Informasi ini terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Rabu, 14 Mei 2025. Empat orang menjadi terdakwa dalam kasus ini, yaitu Zulkarnaen Apriliantony (teman Budi Arie), Adhi Kismanto (pegawai Kemenkominfo), Alwin Jabarti Kiemas (Dirut PT Djelas Tandatangan Bersama), dan Muhrijan alias Agus (utusan direktur Kemenkominfo).

Nama Budi Arie muncul saat jaksa menjelaskan peran Zulkarnaen Apriliantony. Disebutkan bahwa Budi Arie meminta Zulkarnaen untuk merekrut orang yang bertugas mengumpulkan data situs judol. Nggak hanya itu, jaksa juga menyebut Budi Arie mendapat "jatah" dari praktik tersebut.

Surat dakwaan menyatakan bahwa Budi Arie pernah bertemu dengan dua terdakwa, Zulkarnaen dan Adhi Kismanto, di rumah dinas menteri di kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 19 April 2025.

Merespons pemberitaan tersebut, Budi Arie membantah keras tuduhan bahwa dia menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online yang dilakukan oleh sejumlah oknum pegawai Kementerian Kominfo (kini Kementerian Komunikasi dan Digital).

"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,"&nbsp;tegas Budi Arie dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Dia menegaskan bahwa klaim dirinya menerima 50 persen uang dari praktik perlindungan judi online hanyalah hasil "kongkalikong" antartersangka, bukan inisiatif atau permintaannya.

"Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada," ujarnya.

Budi Arie bahkan mengklaim bahwa dirinya justru aktif memberantas situs judol selama menjabat sebagai Menkominfo. "Justru ketika itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Boleh dicek jejak digitalnya," tambahnya.

Budi Arie juga menyatakan kesiapannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam proses hukum. Menurutnya, ada tiga poin penting yang membantah keterlibatannya:

Budi Arie berharap publik tidak terjebak dalam narasi negatif dan meminta penegak hukum bekerja secara profesional untuk menyelesaikan kasus ini.

Sebelumnya, bantahan atas keterlibatan Budi Arie dalam kasus ini telah lebih dulu dilontarkan oleh organisasi Projo. Sekretaris Jenderal DPP Projo Handoko meminta publik tidak terburu-buru menyimpulkan dan memeriksa fakta secara utuh.

"Saya menanggapi agar berita tersebut tidak menjadi bahan framing jahat atau bahkan persepsi liar bahwa Budi Arie Setiadi, yang juga Ketua Umum DPP Projo, terlibat dan menerima sogokan duit haram judi online,"&nbsp;kata Handoko pada Minggu, (18/5).

Dia menekankan bahwa surat dakwaan tidak menyebutkan Budi Arie mengetahui atau menerima uang sogokan tersebut. Faktanya, dia menambahkan, Budi Arie tidak tahu soal pembagian sogokan itu, apalagi menerimanya baik sebagian maupun keseluruhan.

Handoko menuding isu ini sengaja dikembangkan untuk merusak citra Budi Arie, lalu digabungkan dengan informasi-informasi yang nggak berkaitan dengan inti permasalahan. Tujuannya, agar khalayak mengikuti atau mengamini kemauan aktor pembuat framing.

"Hormati proses hukum yang sedang berjalan!" tegas Handoko. "Stop narasi sesat dan framing jahat untuk mendiskreditkan siapa pun, termasuk bagi Budi Arie Setiadi."&nbsp;

Saat ini proses persidangan kasus ini masih berlangsung. Masyarakat juga sebaiknya nggak mudah tersulut dengan narasi yang mungkin menyudutkan salah satu pihak serta menghindari spekulasi yang tidak berdasar. Kita boleh bereaksi keras jika putusan sudah ditetapkan. Sepakat, Millens? (Siti Khatijah)

Inibaru.id - Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, mencuat dalam persidangan kasus mafia akses judi online (judol).

Dia disebut memberikan arahan kepada salah seorang terdakwa yakni Adhi Kismanto untuk melakukan perlindungan terhadap laman perjudian agar nggak diblokir.

Dugaan keterlibatan eks Menkominfo Budi Arie dalam kasus mafia judol yang tengah memasuki meja hijau dengan tegas dibantah yang bersangkutan. Apa dalih dan bagaimana bentuk klarifikasinya?

Klarifikasi Eks Menkominfo Budi Arie setelah Disebut Terlibat dalam Kasus Judol

Rekan saya yang tinggal nggak jauh dari pusat kota
Bojonegoro, Andri Mustofa, mengaku sudah mengetahui informasi tentang penduduk
Malangbong yang kabarnya 90 persen adalah perempuan. Tapi, meskipun belum
pernah datang langsung ke dusun tersebut, dia yakin banget kalau informasi
tersebut nggak tepat dan sedikit dilebih-lebihkan.

“Lebaran lalu ada kerabat jauh yang cerita kalau laki-laki dari
Dusun Malangbong memang banyak yang merantau demi mencari nafkah. Merantaunya
bahkan bisa ke luar Jawa. Makanya, banyak istri yang sendirian atau hanya dengan anak-anaknya di sana
karena ditinggal merantau. Tapi, ada juga yang keluarganya malah ikut merantau sekalian
dan jarang pulang. Yang pasti, kalau disebut 90 persen penduduknya perempuan
sepertinya berlebihan,” ucapnya, Senin (19/5/2025).

Mengapa harus merantau? Konon, meski dikelilingi hutan jati
yang rimbun, pertanian di kawasan Dusun Malangbong kurang menjanjikan. Memang,
masih banyak yang bertahan dengan pertanian dan peternakan. Tapi, sebagian
generasi muda yang pengin penghasilan lebih, akhirnya memutuskan untuk
merantau.

Tapi, bukan berarti hal ini jadi dasar pembuatan narasi seakan-akan 90 persen penduduk Dusun Malangbong adalah perempuan. Kerabat Andri juga yakin jika narasi tersebut nggak benar adanya.

“Setahu kerabat saya yang pernah ada urusan ke sana ya bilangnya masih banyak laki-laki yang tinggal di sana. Kalau kebanyakan
warganya perempuan mungkin memang benar. Tapi persentase perbandingannya nggak seekstrem itu,” lanjutnya.

O ya, kalau datang ke dusun yang kini hanya
ditinggali 60 kepala keluarga (KK) ini, kamu bakal menemukan rumah-rumah sederhana
yang terbuat dari kayu jati. Vibes pedesaan klasik pun jadi semakin
kentara dengan adanya padasan, semacam gentong atau kendi berukuran besar yang
diisi air untuk dipakai berwudu atau mencuci tangan dan kaki yang sengaja
ditempatkan di depan setiap rumah.

Hm, malah jadi penasaran dan pengin datang langsung sendiri
ke Dusun Malangbong. Maulah kamu membuktikan sendiri dengan datang ke sana, Millens? (Arie
Widodo/E10)

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial muncul
informasi tentang sebuah dusun di Desa Panjang, Kecamatan Karangadem, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur yang 90 persen penduduknya adalah perempuan. Namanya Dusun Malangbong. Apakah hal ini benar adanya?

Dusun Malangbong bisa kamu temukan di kawasan perbukitan
Gunung Malangbong, sekitar 44 kilometer ke arah tenggara dari pusat kota
Bojonegoro. Kalau dari pusat kecamatan Kedungadem, jaraknya sekitar 13
kilometer.

Karena ada di kawasan perbukitan, jalan menuju Dusun Malangbong
punnya kontur naik turun yang cukup ekstrem. Untungnya, jalannya sudah cukup
baik kondisinya, Millens.

Di banyak media sosial, disebutkan bahwa 90 persen penduduk Dusun Malangbong, Bojonegoro adalah perempuan. Ini mitos atau fakta ya?

Mitos atau Fakta: 90 Persen Warga Dusun Malangbong adalah Perempuan?

“Iya, bulan memang jadi seperti
cermin. Tapi kan posisinya itu sudah nggak malam lagi, kok masih bisa bikin bulan tetap
kelihatan cahayanya? Itu yang bikin aku heran,” ucap Putri kala itu.

Pertanyaan Putri akhirnya bikin
saya penasaran juga dengan alasan pasti mengapa bulan terlihat di pagi hari.
Nah, kalau menurut Live Science, hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang
aneh untuk terjadi. Namun, karena terbiasa berpikir bahwa bulan adalah kebalikan dari matahari, kita jadi merasa aneh melihatnya saat pagi.&nbsp;

Padahal, sebetulnya jika bulan berada pada posisi yang tepat, sebagaimana saya katakan kepada Putri yakni di sisi barat sedangkan matahari di timur, melihat satelit alami bumi ini pada pagi hari bukanlah satu hal yang sulit dijelaskan.

Namun begitu, situasi ini hampir nggak mungkin bisa terjadi saat periode bulan baru atau purnama. Alasannya, pada periode bulan baru yang berlangsung sekitar 3 hari, bentuk bulan terlalu tipis untuk bisa dilihat oleh manusia di
permukaan bumi, membuatnya "kalah" dari cahaya matahari yang bikin langit berwarna biru.

Sementara itu, pada situasi bulan purnama, cahaya
bulan yang tampak benerang pada malam hari hampir nggak bisa terlihat setelah mantari terbit karena keduanya saling berhadapan. Nah, karena membentuk garis lurus, bulan dan matahari nggak akan bisa terlihat di langit yang sama.

Ini membuat bulan yang terlihat pada pagi hari pasti sedang nggak berada dalam posisi bulat sepenuhnya atau purnama. Biasanya, bulan yang muncul pada pagi hari terjadi&nbsp;sekitar seminggu setelah fase bulan baru atau purnama.

Lalu, meski sama-sama mendapatkan pantulan cahaya dari matahari, mengapa cahaya bulan bisa tetap terlihat di tengah langit biru yang cerah pada pagi atau siang hari? Faktor penyebabnya adalah karena jarak bulan ke bumi yang terbilang dekat.

Bulan dan bumi "hanya" terbaut jarak sekitar 384 ribu kilometer. Ini membuat cahaya matahari yang memantul ke bulan bisa menembus cahaya langit dan mencapai permukaan bumi. Dengan udara yang cukup bersih, bulan pun jadi terlihat jelas pada pagi atau siang hari.

Gimana, sudah mengerti kan alasan
mengapa bulan terlihat pada pagi hari? Nggak perlu bingung lagi ya kalau kejadian
seperti ini kamu lihat? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Tatkala melakukan
olahraga pagi di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (18/5/2025) pagi, Putri sedikit keheranan dengan pemandangan dari atas atap tribun
bagian barat. Pasalnya, di langit yang terlihat biru cerah, bulan masih terlihat meski matahari sudah bersinar terang di sisi timur.

Penasaran, dia mengirim pesan
WhatsApp kepada saya untuk tahu apa penyebabnya. Saya yang menyebutkan bahwa fenomena itu terjadi karena bulan di barat memantulkan cahaya matahari yang ada di sebelah timur
rupanya belum memuaskan dia.

Sudah nggak lagi malam, tapi kok bulan terlihat di pagi hari dan mampu menembus warna langit biru yang terang? Apa ya yang sebenarnya terjadi?

Langit Biru Cerah, Mengapa Terkadang Bulan Terlihat pada Pagi Hari?

Tapi, karena namanya sudah kadung terhosor di kalangan warga
Magelang, meski bukanya jarang-jarang, Warung Mbok Moto selalu dijejali pelanggan
yang sudah berdatangan sejak buka pada pukul 08.00 WIB.

Selain warga sekitar, pembeli, atau penjual di pasar, banyak
wisatawan dari luar daerah yang datang ke sana untuk sarapan atau makan siang. Mereka nggak pengin melewatkan aneka masakan jawa dengan bahan utama daging yang
mantap seperti brongkos, gulai, opor, hingga rica-rica. Tersedia juga nasi pecel
yang istimewa.

“Tapi yang istimewa di sini adalah brongkosnya. Menu ini
jadi rebutan untuk sarapan. Banyak yang rela antre demi bisa mencicipinya,”
terang salah seorang warga setempat yang kerap mampir ke pasar tersebut, Abdul
Azis, Minggu (18/5/2025).

Selain rasanya yang istimewa, Azis mengaku ketagihan
brongkos di warung yang konon sudah eksis sejak 80 tahun silam ini gara-gara
ukuran daging dan jeroan yang ada di dalamnya yang cukup memuaskan. Dagingnya juga empuk sehingga bikin dia bisa menikmatinya dengan paripurna.

“Kalaupun sedang nggak pengin mencicipi brongkos, kadang saya juga pesan gulai kambing. Porsinya juga sama-sama melimpah. Soal rasa, sama-sama istimewa,”
lanjutnya.

Aneka masakan jawa dengan rasa yang khas ini juga dibanderol
dengan harga yang bervarisi dari Rp20 ribuan sampai Rp40 ribuan. Masih ramah di
kantong pokoknya!

O ya, di sana juga tersedia banyak pelengkap nikmat seperti
gorengan, baceman, hingga minuman segar. Pas banget untuk disantap di area
kecamatan Pakis yang dikenal cukup sejuk.

Gimana, penasaran nggak dengan Warung Mbok Moto di Pasar
Wage? Semoga dapat kesempatan untuk wisata kuliner di sana, ya, Millens!&nbsp;(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Nggak hanya memiliki kota yang cantik,
Magelang juga punya banyak hal menarik di kawasan pedesaan, termasuk dalam hal
kulinernya. Nah, kalau kamu eksplor lebih jauh di Kabupaten Magelang, apalagi
sampai ke Kecamatan Pakis, nggak ada salahnya lo kalau mampir ke Warung Mbok
Moto yang ada di Pasar Wage.

Karena berada di pasar dengan nama resmi Pasar Sanggrahan
yang hanya ramai setiap kali pasaran Wage dalam Kalender Jawa, warung ini juga
baru buka pada pasaran tersebut. Artinya, warung ini hanya buka sekali tiap
lima hari.

Warung Mbok Moto hanya buka pada pasaran Jawa Wage. Tapi, setiap kali buka, warungnya dijejali pelanggan yang kangen dengan aneka masakan Jawa yang tersedia.

Meski Hanya Buka Tiap Pasaran Wage, Warung Mbok Moto Selalu Ramai

"Generasi muda harus bisa menjadi pelopor. Jika melihat sejarah, anak muda banyak berperan. Harapannya hal yang sama juga bisa muncul pada generasi muda sekarang dan yang akan datang," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Sumanto, semangat Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan lahirnya Budi Oetomo seharusnya jadi pengingat bahwa anak muda dulu adalah motor penggerak perjuangan bangsa. Nah, sekarang saatnya anak muda jadi penggerak kemajuan ekonomi dan sosial.

"Jika anak muda bisa mandiri, tidak akan merepotkan keluarga. Apalagi kalau bisa menciptakan lapangan kerja, akan menjadi sesuatu yang luar biasa," paparnya.

Dia juga menyadari keresahan yang dirasakan banyak anak muda hari ini, terutama soal sulitnya mencari pekerjaan. Pemandangan antrean panjang di bursa kerja atau job fair, menurutnya, jadi gambaran nyata betapa kerasnya persaingan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Karena itu, Sumanto mendorong pemerintah lebih serius menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi. Jumlah usia produktif yang meningkat bisa jadi berkah kalau ditangani dengan tepat.

"Menyambut datangnya bonus demografi, SDM yang ada di Jateng harus lebih kompetitif. Jika momen ini terlewat, Indonesia akan kehilangan kesempatan menjadi negara maju," ujarnya.

Nah, anak muda, sudah siap jadi pelopor seperti kata Pak Sumanto? Yuk, mulai dari langkah kecil hari ini, Millens! (Siti Zumrokhatun/E01)&nbsp;

Inibaru.id – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional nggak cukup cuma dengan upacara dan seremonial, lo. Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengingatkan pentingnya mengisi momen ini dengan semangat berkarya, terutama bagi generasi muda.

Dalam sebuah dialog di Radio PTPN Solo pada Sabtu (17/5/2025), Sumanto mengajak anak muda untuk lebih mandiri dan berani menciptakan peluang, termasuk membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengajak generasi muda memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan semangat berkarya, mandiri secara ekonomi, dan berani menciptakan lapangan kerja demi menyongsong bonus demografi.

Hari Kebangkitan Nasional, Momentum Anak Muda Jadi Pelopor dan Pencipta Lapangan Kerja

Atau, kamu mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa temanmu yang wajahnya pas-pasan bisa menemukan pacar, sementara kamu yang memiliki wajah cantik justru masih menjomlo atau hubunganmu serasa jalan di tempat, lalu berakhir bubar jalan?

Hm, wajah menarik nggak selalu akan membuatmu mudah mendapatkan pacar. Ada hal lain yang juga menunjangnya, Ladies and Gentlemen! Apa saja?

Kamu belum merdeka secara finansial? Itu masalah! Seganteng apa pun, kalau kamu menganggur, kamu bakal dianggap belum dewasa dan nggak punya tanggung jawab. Ehm, apa iya, mau nonton harus meminta uang orang tua? Apa kata dunia?

Eits, ini bukan berarti lawan jenis mata duitan ya! Pasangan memilih pacar mandiri secara finansial sangatlah wajar. Siapa sih yang mau direpotkan dengan orang yang lagi-lagi minta dibayarin?

Wajah oke tapi suka ngobral cinta, buat apa dipertahankan? Bukannya jadi bahagia, yang ada setiap hari doi bakal marah-marah terus karena kamu mata keranjang! Jadi, sebelum bilang gebetanmu suka jual mahal karena menolakmu, coba deh introspeksi diri dulu.

Jika kamu ketahuan bimbang dan ragu mengambil keputusan soal masalahmu sendiri, bersiaplah dicap nggak cakap. Seseorang yang tahu apa yang harus dilakukannya akan terlihat lebih memesona. Minta saran boleh, tapi kamulah penentu keputusanmu. Oke?

Mau punya pacar tapi masih seenaknya sendiri? Ya nggak bisa dong. Setiap hubungan memiliki konsekuensi. Saat kamu memutuskan bersama seseorang, kamu harus memegang teguh komitmen bersama. Jadi, sudah tahu kan kenapa kamu susah dapat pacar? Hm

5. Kekanak-kanakan dalam Menghadapi Masalah

Masih suka ngilang dan asal bilang putus saat ada masalah? Itu tandanya kamu masih bersikap kekanak-kanakan. Mana ada orang yang mau kalau kamu masih bersikap seperti ini? Pacar idaman pastilah seseorang yang dewasa dalam mengatasi masalahnya.

Kalau kamu berparas ganteng atau cantik tapi nggak bisa mengatur waktu, nggak akan ada orang yang memasukkanmu dalam kriteria pacar dambaan. Orang pasti bakal khawatir saat menjalin hubungan denganmu karena berpikir semua rencana akan kacau. Time management itu penting, lo!

Nggak peduli kamu cewek atau cowok, mematut diri itu perlu. Jangan berharap dapat pasangan sempurna kalau kamu nggak sempurna. Kira-kira, kamu termasuk yang nomor berapa, nih?&nbsp;(IB21/E03)

Inibaru.id - Menyoal sosok singgel berkualitas di Indonesia, mungkin sebagian orang bakal berpikir: Nicholas Saputra! Yap, kendati sudah cukup berumur, aktor film&nbsp;Aruna &amp; Lidahnya (2018) itu tampak betah melajang. Dengan tampang menawan, nggak mungkin kan dia nggak bisa punya gandengan.

Eits, tapi lupakan babang ganteng ini. Mungkin, dia memang lebih suka sendiri, punya ambisi lain, atau kamu saja yang nggak tahu kehidupan pribadi Nicholas. Namun, buat kamu yang merasa seganteng dia, sudah ngebet pengin punya gandengan, tapi tetap berakhir melajang, kira-kira kenapa, ya?&nbsp;

Kamu punya wajah cukup menawan, pengin banget punya gandengan, tapi tetap berakhir melajang?Hm, mungkin hal-hal inilah penyebabnya!

Wajah Menawan tapi Tetap Melajang? Mungkin 6 Hal Ini Penyebabnya!

Inibaru.id &ndash; Setiap perpisahan selalu memiliki alasan tersendiri. Mulai dari perasaan bosan, datangnya orang ketiga, juga nggak adanya restu orang tua. Semua itu adalah pelajaran agar kelak nggak terjadi lagi saat kamu menjalin hubungan.
Kesalahan terbesar seorang adalah selalu merasa dirinya yang paling tersakiti tanpa mau memikirkan orang lain. Itu pun menjadi sebab hubungan yang nggak harmonis lagi. Yups, hadirnya keegoisan yang tinggi. Nggak hanya itu beberapa sifat berikut juga berpotensi besar menggagalkan kisah cintamu.
<h2>1. Diam-Diam Masih Menjalin Hubungan dengan Mantan </h2>
Nggak salah kok kamu masih berhubungan baik dengan mantan. Tapi bakal jadi mala petaka jika kamu menjalin hubungan dengan mantan tanpa diketahui pasanganmu yang sekarang. Saat dia mengetahuinya, sangat mungkin dia merasa kamu khianati.
Jadi, pastikan pasanganmu tahu sejauh apa hubunganmu dengan mantan. Kan kalau nggak ada apa-apa nggak perlu dirahasiakan.
<h2>2. Sering Menghindar Saat Ada Masalah</h2>
Setiap hubungan nggak luput dari masalah. Kamu pasti nggak sekali dua kali doang berantem sama pacar. Nah, jangan sampai kamu lari setiap ada masalah sama pacar. Masalah datang bukan untuk ditinggalkan, tapi untuk diselesaikan.
Daripada kamu menghindar dan membuat masalah semakin besar mending kamu hadapi masalah itu dengan kepala dingin. Tenang saja, nggak bakal ada masalah tanpa solusi kok.
<h2>3. Terlalu Mengumbar Kemesraan</h2>
Wajar kok orang yang lagi kasmaran ingin selalu berdekatan, bahkan serasa dunia milik berdua. Sah saja kalau kamu pengin upload foto bareng pacarmu. Tapi jangan keseringan juga, karena orang yang nggak suka sama kamu bakal iri. Nggak hanya itu, kalau kamu belum ijin sama pasangan juga bakal bikin perdebatan lo.
<h2>4. Sering Curhat Tentang Pacar ke Teman</h2>
Curhat memang bisa membuat hatimu lega dan beban terasa berkurang. Tapi keseringan curhat ke teman saat kamu sedang berantem sama pacar malah membuat dia illfeel sama kamu. Apalagi kalau kamu menceritakan kejelekan pacarmu ke teman secara mendetail.
Meskipun statusnya masih pacar tapi kamu nggak boleh mengumbar aib dia. Cukup kamu dan dia saja yang tahu keburukan satu sama lain.
<h2>5. Selalu Memaksa Pasangan dengan Berlebihan</h2>
Setiap orang punya kriteria pacar masing-masing. Hanya sedikit orang yang mendapatkan pacar sesuai kriterianya. Nah, hal ini sering membuat seseorang memaksakan pacarnya untuk menjadi apa yang diinginkan.
Hal ini adalah hal yang sangat menjengkelkan. Jadi, kalau kamu punya sifat seperti ini mending kamu ubah secepatnya sebelum kamu menyesal.
Nah, sekarang paham kan apa saja sifat yang harus kamu buang saat menjaling hubungan dengan seseorang. Kalo nggak mau hubunganmu terus-terusan kandas, mending kamu buang sifat buruk itu. (IB30/E05)

Putus memang sudah biasa. Tapi kalau setiap kali pacaran selalu berakhir dengan putus karena masalah yang sama, sudah saatnya kamu introspeksi diri. Apa saja sih perilaku yang memicu hubunganmu berakhir?