inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Terapi Bekam; Memahami Sejarah dan Manfaatnya
Jumat, 14 Jul 2023 17:09
Bagikan:
Terapi bekam sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. (Freepik)

Terapi bekam sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. (Freepik)

Banyak orang yakin bahwa terpi bekam mampu mengurangi perasaan sakit, peradangan, relaksasi, dan masih banyak lagi. Lalu, seperti apa sejarah terapi ini?

Inibaru.id - Terapi bekam, juga dikenal sebagai hijamah, adalah metode pengobatan yang telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia.

Meskipun popularitasnya telah berfluktuasi sepanjang sejarah, terapi bekam telah mengalami kebangkitan dalam beberapa dekade terakhir karena minat yang meningkat terhadap pengobatan alternatif dan pendekatan holistik terhadap kesehatan. Lalu seperti apa perjalanan terapi ini hingga dikenal sampai sekarang?

Sejarah Terapi Bekam

Terapi bekam telah ada sejak zaman kuno dan telah dipraktikkan oleh peradaban seperti Mesir, Yunani, Cina, dan India. Di Mesir kuno, terdapat bukti penggunaan bekam dalam teks-teks medis pada zaman Firaun. Bekam juga ditemukan digunakan oleh peradaban Yunani kuno, di mana dikenal sebagai "kupping". Dokter-dokter Yunani seperti Hippocrates dan Galen mempraktikkan bekam untuk mengobati berbagai penyakit.

Pada masa awal Islam, terapi bekam menjadi populer dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak hadis yang merujuk kepada bekam dan memberikan pedoman tentang waktu dan cara pelaksanaannya. Bekam dianggap sebagai salah satu cara untuk membersihkan dan memperbaiki tubuh dari "racun".

Selama Abad Pertengahan dan Renaisans, bekam tetap populer di Eropa. Praktik bekam dilakukan oleh para tabib dan dokter untuk mengobati berbagai penyakit, mengatasi masalah sirkulasi darah, dan menghilangkan "racun" dari tubuh. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran modern, praktik bekam mengalami penurunan popularitas.

Manfaat Terapi Bekam

Meski banyak yang yakin dengan manfaat bekam, namun penelitian lebih lanjut diperlukan. (via Klikdokter)
Meski banyak yang yakin dengan manfaat bekam, namun penelitian lebih lanjut diperlukan. (via Klikdokter)

Terapi bekam diklaim memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Meskipun bukti ilmiah yang komprehensif masih terbatas, beberapa penelitian dan laporan anekdotal telah memberikan wawasan tentang potensi manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat yang dikaitkan dengan terapi bekam:

1.       Meredakan Nyeri

Terapi bekam diyakini dapat meredakan nyeri pada berbagai kondisi, termasuk nyeri otot dan sendi, nyeri punggung, migrain, dan nyeri menstruasi. Penghisapan pada kulit dapat membantu merangsang aliran darah dan melepaskan ketegangan otot, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

2.       Mengurangi Peradangan

Bekam dikatakan memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi seperti arthritis, asma, dan penyakit inflamasi lainnya.

3.       Meningkatkan Aliran Darah

Proses penghisapan pada kulit selama terapi bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah yang diperlakukan. Ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, menghilangkan zat-zat berbahaya, dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh.

4.       Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bekam diyakini dapat merangsang respons kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan. Ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

5.       Efek Relaksasi

Terapi bekam juga dikaitkan dengan efek relaksasi. Beberapa orang melaporkan merasa lebih tenang, rileks, dan energik setelah sesi bekam.

Penting untuk diingat bahwa terapi bekam harus dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berkualifikasi. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba terapi ini, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Terapi bekam telah menjadi bagian dari warisan medis dan budaya manusia selama ribuan tahun. Dengan kembalinya minat terhadap pengobatan alternatif, terapi bekam kini mendapatkan perhatian yang lebih luas.

Meskipun bukti ilmiah yang solid masih sedang dikembangkan, banyak orang melaporkan manfaat yang mereka rasakan setelah menjalani terapi bekam.

Sebagai pendekatan holistik untuk kesehatan, terapi bekam dapat menjadi tambahan yang menarik dalam pengelolaan kesejahteraan tubuh dan pikiran kita.

Betewe, kamu pernah dibekam belum, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved