inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Perpendek Umur, Ini Porsi Maksimal Makan Ayam Dalam Seminggu
Minggu, 11 Mei 2025 20:52
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Daging ayam bisa diolah jadi aneka hidangan yang lezat. (Devina Hermawan)

Ilustrasi: Daging ayam bisa diolah jadi aneka hidangan yang lezat. (Devina Hermawan)

Meski enak, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan daging ayam mingguan sampai hanya segini.

Inibaru.id – Salah satu daging hewan yang paling banyak dikonsumsi manusia adalah daging ayam. Maklum, selain mudah diolah jadi aneka kuliner lezat, pasokan daging ayam juga melimpah. Masalahnya, di balik enaknya daging ayam yang kita konsumsi, jika kita terlalu sering memakannya, bisa berefek buruk bagi kesehatan tubuh.

Sebelumnya, pakar kesehatan lewat Dietary Guidelenss for Americans (DGA) edisi 2020-2025 merekomendasikan warga Amerika Serikat dan negara-negara lainnya di seluruh dunia untuk mengonsumsi sumber protein layaknya daging unggas seperti daging ayam, daging tanpa lemak, dan telur sebanyak 26 ons per pekan.

Nah, karena pada pedoman tersebut nggak ada batasan maksimal makan daging ayam, sebuah penelitian pun dilakukan di Italia untuk mengetahui seberapa banyak sih batasan maksimal makan daging unggas yang sehat?

Penelitian yang kemudian diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada 2025 ini mengungkap fakta mengejutkan bahwa jika kita mengonsumsi daging unggas sampai melebihi 300 gram per pekan, bisa bikin risiko kematian dari berbagai macam masalah kesehatan lebih tinggi 27 persen jika dibandingkan dengan kebiasaan mengonsumsi unggas sebanyak 100 gram per pekan.

Sebaiknya nggak makan daging ayam lebih dari 300 gram per pekan. (Okutimurpost)
Sebaiknya nggak makan daging ayam lebih dari 300 gram per pekan. (Okutimurpost)

Memangnya, apa yang akan terjadi jika kita mengonsumsi daging unggas sampai lebih dari 300 gram per pekan? Usut punya usut, hal ini bisa bikin risiko kanker saluran pencernaan (gastroinfestinal) bakal naik sampai 2,3 persen. Bahkan, khusus untuk kaum laki-laki, risikonya sampai 2,6 persen, lo.

“Hasil penelitian ini cukup mengejutkan karena untuk kali pertama, konsumsi daging putih dianggap sebagai salah satu faktor pemicu datangnya kanker pencernaan,” ungkap Nilesh Vora dari Memorial Care Todd Cancer Institute yang merupakan bagian dari Long Beach Medical Center, California, Amerika Serikat.

Asal kamu tahu saja, penelitian ini termasuk dalam penelitian skala besar karena membandingkan kebiasaan makan ayam dari 4.869 orang di kawasan Castellana Grotte serta Putiggnano di Apulia. Siapa sangka, dari hasil penelitian tersebut, terungkap fakta mengejutkan terkait dengan kebiasaan makan daging ayam yang selama ini nggak kita ketahui.

Sayangnya, daging ayam dikenal enak untuk diolah apa saja. Tapi setelah melihat berita ini, apakah kamu bakal mengurangi asupan ayam mingguan, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved