Inibaru.id – Salah satu hal yang jarang didapatkan orang dewasa adalah pujian. Jangankan karna penampilan, melakukan tugas atau pekerjaan dengan baik sekalipun, orang dewasa nggak lagi dapat pujian seperti sewaktu kecil. Alasannya, mungkin karena itu sudah seharusnya.
Padahal, sebagaimana ketika kecil, orang dewasa mana pun pasti akan merasa senang mendapatkan pujian, apalagi jika pencapaian itu membanggakan. Sebetulnya, nggak ada yang salah dengan hal itu, bukan?
Baca Juga:
Pantik Semangat Maritim lewat Pameran 'Ratu Kalinyamat: Pejuang Bahari Nusantara' di JeparaNah, sulitnya orang dewasa mendapatkan pujian ini ternyata menjadi perhatian salah seorang warga Jepang berusia 43 tahun yang hanya dikenal dengan sebutan "Paman Pujian". Pekerjaannya memang begitu.
Sehari-hari, dia berdiri di depan Stasiun JR Shibuya Tokyo untuk menawarkan jasa memuji kepada siapa saja yang membutuhkannya. Meski terlihat seperti hal yang aneh, nyatanya tawaran jasa yang nggak biasa ini laku, lo.
Untuk menjalankan pekerjaannya itu, Paman Pujian nggak melakukan banyak hal. Biasanya, dia hanya akan berdiri di depan stasiun kereta sembari memegang papan bertuliskan "Saya bisa memberikan pujian ke Anda". Setelah itu, dia tinggal menunggu ada orang yang membutuhkannya.
Menurut Asahi, Rabu (8/1/2025), nggak sampai satu jam setelah Paman Pujian ini berdiri di depan stasiun, ada seorang anak sekolah yang mendatanginya. Saat itulah, Paman Pujian memberikan pujian kepadanya dengan gestur tangan yang memberikan semangat.

Setelah mendapatkan pujian, senyum sang bocah pun langsung merekah. Dia kemudian mengangsurkan uang jasa pujian sebesar 150 yen (sekitar Rp17 ribu) ke Paman Pujian.
Paman Pujian mulai mendapatkan popularitasnya sejak kisahnya diungkap dalam sebuah berita yang tayang di Fuji TV pada September 2024. Dia memutuskan untuk melakukan pekerjaan ini sejak tiga tahun silam setelah kehilangan keluarga sekaligus pekerjaan sebelumnya gara-gara kecanduan judi.
Sempat putus asa, dia kemudian mencari ide untuk menyambung hidup, lalu terbesitlah ide untuk mencari uang hanya dengan memuji orang lain. Siapa sangka, idenya menarik perhatian banyak orang di Tokyo.
Salah satu ciri khas yang membuat jasanya dihargai orang adalah cara memuji Paman Pujian yang tampak tulus disertai dengan senyuman dan gestur tubuh yang bikin orang lain merasa senang. Orang yang memakai jasanya pun semakin banyak.
Terkait dengan tarif untuk mendapatkan pujian, Paman Pujian nggak memberikan patokan pasti. Berapa pun yang diberikan, mau puluhan atau ribuan yen, dia akan menerimanya dengan ikhas. Tarif yang fleksibel ini membuat para pelanggan Paman Pujian begitu variatif.
Dalam sehari, Paman Pujian bisa mendapatkan sekitar 30 pelanggan dari kalangan anak sekolah, pekerja kantoran, hingga orang tua; yang total pendapatan hariannya bisa mencapai 10 ribu yen atau kalau dirupiahkan saat ini akan mencapai sekitar Rp1 juta!
“Saya jarang dipuji orang lain. Jadi, saat mendapatkan pujian darinya, saya senang dan bisa semangat lagi,” ucap salah seorang pelanggan yang masih sekolah.
Menarik juga ya profesi yang satu ini. Kalau dilakukan di Indonesia, tahu dong siapa yang paling cocok untuk profesi ini? Ha-ha. (Arie Widodo/E10)