Inibaru.id – Gasing merupakan salah satu mainan tradisional yang digemari segala usia. Nggak hanya anak-anak, mainan ini juga menyedot perhatian orang dewasa. Ini dibuktikan dengan ramainya Festival Gasing Nusantara. Pesertanya dari anak-anak hingga dewasa, dengan gasing model konvensional maupun modern.
Gasing modern umumnya memiliki bentuk yang lebih variatif. Alat untuk memainkannya pun lebih praktis dan canggih. Namun, sebelum evolusi bentuk, gasing rupanya memiliki sejarah yang panjang, lo. Benda ini diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM. Wah, wah, sudah lama banget ya!
Setiap negara memiliki bentuk gasing yang unik. (Women Write About Comics)
Gasing tertua ditemukan para arkeolog di Kota Tua Ur yang sekarang berganti nama menjadi Kota Muqayyur, Irak. Gasing tertua ini dibuat dari tanah liat.
Selain di Irak, para arkeolog juga menemukan benda yang bentuknya mirip dengan gasing di beberapa negara, yaitu Mesir, Tiongkok, dan Yunani.
Sementara di Indonesia, gasing diperkirakan sudah ada sebelum kemerdekaan. Setiap daerah memiliki istilah masing-masing untuk menyebut mainan dari bambu ini.
Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, anak-anak menyebutnya gangsingan. Kalau di tempatmu, apa istilahnya, Millens? (IB06/E03)