“Modus mereka adalah membeli produk makanan dan minuman
kemasan yang sebagian besar sudah kedaluwarsa. Lalu, tulisan kedaluwarsa ini
dihapus atau diubah sehingga produk yang mereka jual kembali seolah-olah masih
belum kedaluwarsa,” terang Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun sebagaimana
dikutip dari Detik, Rabu (13/9/2023).

Sayangnya, produk-produk makanan dan minuman kemasan yang
sudah nggak layak dikonsumsi ini sudah terlanjur dijual di berbagai wilayah
dalam dua setengah tahun belakangan. Menurut keterangan para pelaku, mereka
menjualnya ke pedagang-pedagang di Yogyakarta, Malang, Cilacap, Brebes, serta
Bandung.

Lantas, dari mana ya para pelaku mampu mendapatkan makanan
dan minuman kedaluwarsa? Ternyata mereka mendapatkannya dari pabrik yang ada di
Jawa Timur.

“Kami beli di Jawa Timur karena lebih murah. Produknya
sebenarnya kan dari pabrik ke depo, depo yang punya DO. Nah dari DO ini baru
kita beli per kiloan,” terang salah seorang tersangka yang berperan sebagai
pemodal, AS.

Mereka membeli produk makanan dan minuman itu dengan harga
Rp5 ribu-Rp10 ribu per kilogram. Setelah itu, produk-produk tersebut dipilah.
Jika masih terlihat baik dan nggak mencurigakan, akan diganti tanggal expired-nya. Kala sudah terlihat rusak
dan nggak layak dijual, akan dibuang.

Setelah itu, mereka menjual makanan dan minuman tersebut per
piece, bukannya per kilogram lagi. Dari penjualan inilah, mereka mampu mendapatkan
keuntungan besar.

Karena aksinya membahayakan masyarakat, ketiga tersangka terancam hukuman paling banyak 5 tahun penjara serta
denda sebesar Rp2 miliar. 

Mengingat produk makanan dan minuman kedaluwarsa ini sudah
ada di pasaran, kalau kamu menemukan produk yang memiliki aroma, rasa, atau
bentuk mencurigakan, sebaiknya jangan dikonsumsi ya, Millens. Daripada nantinya jatuh sakit. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Kamu
yang sering membeli makanan dan minuman kemasan kini harus benar-benar cermat, Millens. Soalnya, di pasaran ada
orang-orang yang memanfaatkan sikap kurang teliti kita ini, lo. Mereka menjual kembali bahan makanan yang sudah nggak layak konsumsi.

Dari tindakan curang tersebut, sebanyak tiga orang ditangkap di Batang, Jawa Tengah. Menurut keterangan polisi, tiga tersangka yaitu AS (39) dan
TS (34) dari Banyumas, Jawa Tengah serta MS (39) dari Sidoarjo, Jawa Timur
ditangkap setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan di rumah yang mereka
kontrak di Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Batang.

Tiga orang di Batang ditangkap karena mengubah tanggal expired produk makanan dan minuman kedaluwarsa untuk dijual kembali. Setiap membeli makanan atau minuman kemasan, cek dulu kondisinya, ya!

Waspada! Makanan dan Minuman Kedaluwarsa Beredar di Pasaran

Ketidakpastian adalah bagian alami dari kehidupan, dan belajar untuk menerima kenyataan ini adalah langkah penting menuju kesejahteraan mental dan emosional yang lebih besar.

Alam semesta ini sangat rumit, dan banyak faktor yang berperan dalam setiap kejadian atau situasi. Seringkali, kita hanya memiliki kendali atas sebagian kecil dari faktor-faktor ini. 

Usaha terbaik kita untuk merencanakan dan mengendalikan sesuatu nghak selalu dapat memprediksi hasil yang akhirnya akan terjadi.

Salah satu hal yang dapat kamu kendalikan adalah reaksimu terhadap ketidakpastian. Kamu memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan kamu terhadap situasi yang nggak dapat kamu kendalikan. 

Dengan melatih keterampilan ini, kamu dapat mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin timbul ketika menghadapi ketidakpastian.

Meskipun ngga semua hal dapat dikendalikan, bukan berarti kamu harus menjadi pasif dalam hidupmu. Kamu masih memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, merencanakan, dan bertindak. 

Keseimbangan antara menerima ketidakpastian dan berusaha untuk mencapai tujuan adalah kunci. Cobalah untuk merencanakan dengan bijak, tetapi juga siap untuk beradaptasi ketika hal-hal nggak berjalan sesuai rencana.

Ketidakpastian seringkali menjadi guru terbaik. Saat kamu menghadapi situasi yang nggak dapat kamu kendalikan, cobalah untuk melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Apa yang dapat kamu pelajari dari pengalaman ini? Bagaimana kamu dapat menjadi lebih kuat atau lebih bijaksana sebagai hasilnya?

Ketidakpastian juga dapat menciptakan ruang untuk kreativitas dan inovasi. Saat kamu menghadapi tantangan yang nggak terduga, kamu mungkin menemukan solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. 

Oleh karena itu, jangan takut untuk menjelajahi ketidakpastian dengan pikiran yang terbuka.

6. Menemukan Ketenangan dalam Ketidakpastian

Akhirnya, belajar menerima ketidakpastian juga berarti menemukan ketenangan dalam dirimu sendiri. Ini melibatkan praktik mindfulness, meditasi, atau cara lain untuk menciptakan ruang bagi ketenangan dalam pikiranmu. Dengan demikian, kamu dapat menjalani hidup dengan lebih damai, meskipun nggak semua hal bisa kamu kendalikan.

Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, belajar untuk menerima kenyataan bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan adalah langkah yang bijak. 

Ini memungkinkan kamu untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana, lebih tenang, dan lebih siap menghadapi apa pun yang datang. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Kamu mungkin kerap dapat pujian sebagai perencana ulung. Nggak pernah meleset ketika menyusun kegiatan atau rencana. Kamu seperti punya kekuatan magis untuk mengendalikan keadaan.

Memang dalam hidup ini, seringkali kita memiliki dorongan untuk mengendalikan segala sesuatu di sekitar kita. 

Namun, sebuah pelajaran penting yang perlu dipahami adalah bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan. 

Dalam hidup, kamu perlu&nbsp; memahami bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan.

Nggak Semua Hal Bisa Dikendalikan, Mari Belajar Menerima Ketidakpastian

Selain itu, komite yang bertugas menyeleksi film Tanah Air pada ajang Piala Oscar untuk kategori International Feature Film tersebut juga beranggotakan&nbsp;Sha Ine Febriyanti, Ilham Bintang Alim Studio, Cesa David, Nur Hidayat, dan Ratna Riantirno.

Untuk ajang mendatang, komite itu menyeleksi setidaknya 100 film dalam negeri yang
diproduksi selama Desember 2022 hingga Oktober 2023. Hasilnya, Autobiography&nbsp;didaku sebagai
yang terbaik dan paling layak mewakili Indonesia.

Film Autobiography
mendapatkan perhatian para sinefil di negeri ini setelah mendapatkan apresiasi positif kala ditayangkan di Festival
Film Venesia 2022 (Italia) dan diganjar penghargaan FIPRESCI Prize (Orizzonti
and Parallel Section). Selanjutnya, berbagai penghargaan pun menghampiri mereka.

Film yang dibintangi Kevin Ardilova itu memenangi
International Feature Award (Best Feature) pada Festival Film Adelaide
(Australia) 2022, Grand Prize (Best Film) di Tokyo Filmex 2022 (Jepang), Best
Screenplay dalam Asia Pacific Screen Awards 2022 (Australia), dan NETPAC Award (Best
Asian Film) pada Golden Horse Film Festival and Awards 2022 (Taiwan).

Untuk Indonesia, gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 29 November 2022 menjadi penayangan perdana Autobiography&nbsp;sebelum akhirnya resmi diputar di bioskop Tanah Air pada&nbsp;19 Januari lalu. Sejak saat itulah film yang mengambil lokasi syuting di Bojonegoro, Jawa Timur ini menjadi buah bibir di Indonesia.

Nggak hanya dari segi cerita, film yang juga dibitangi oleh Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, dan Lukman Sardi itu juga "menyenangkan" untuk ditonton berkat pengambilan gambar yang ciamik, latar tempat yang dramatis, pendalaman karakter yang kuat, dan banyak lainnya.

Menilik begitu kuatnya&nbsp;Autobiography, banyak orang nggak menyangka film tersebut menjadi debut Makbul Mubarak dalam penyutradaraan film panjang. Namun, hampir seluruh kritikus film sepakat, lelaki 33 tahun itu berhasil mengemas isu yang&nbsp;relate banget sama sejarah bangsa ini menjadi begitu sarat makna.

Film&nbsp;Autobiography&nbsp;menceritakan Rakib (Kevin Ardilova), penjaga rumah seorang pensiunan pejabat militer bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Purna yang berniat mencalonkan diri
sebagai bupati di kampung halamannya pun pulang, lalu meminta Rakib menemaninya berkampanye.

Menonton film ini, kamu bakal merasakan ketegangan yang mengingatkan banyak orang pada masa Orde Baru. Itulah yang menarik. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih rating 89 persen. Sementara, IMDb mengganjar film ini 7,4/10.

Pans Kotzathanasis dari&nbsp;Asian Movie Pulse&nbsp;bahkan menyebutkan bahwa Autobiography adalah
debut hebat dari Mubarak. Pengambilan gambarnya pun bagus dan kaya. "Salah satu yang terbaik tahun ini!” tulisnya.

Melihat berbagai apresiasi yang diberikan untuk Autobiography, semoga film ini bisa melaju cukup jauh pada ajang perfilman tertinggi dunia yang juga acap disebut sebagai Academy Awards tersebut, ya, Millens? (Arie Widodo/E03)

Inibaru.id – Komite
Seleksi (Komsel) Oscar Indonesia memutuskan untuk menunjuk Autobiography sebagai wakil Indonesia di Oscar 2024. Keputusan tersebut dianggap tepat karena film besutan Makbul Mubarak itu sejauh ini telah menyabet berbagai penghargaan dan kritik positif.

Oya, Komsel Oscar Indonesia dibentuk oleh Persatuan Film Indonesia (PFI).&nbsp;Anggota komisi yang diawasi langsung oleh Academy Awards ini berisikan para legenda di dunia perfilman seperti&nbsp;Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, dan Deddy Mizwar.

Setelah menyeleksi sekitar seratus film, Komite Seleksi Oscar Indonesia akhirnya memutuskan bahwa film 'Autobiography' jadi wakil Indonesia di Oscar 2024. Apa yang membuat film besutan Makbul Mubarak ini dipilih?

Film 'Autobiography' Jadi Wakil Indonesia di Oscar 2024

“Dulu, Kampung Polowijan memang jadi tempatnya pada Abdi
Dalem Polowijan yang punya tubuh kerdil, albino, bongkok, pincang, atau
memiliki keistimewaan fisik lainnya,” ungkap Lurah Patehan Gunawan sebagaimana
dikutip dari Detik, Rabu (6/9/2023).

Peran utama Abdi Dalem Polowijan adalah untuk selalu hadir
dan mendampingi Sultan saat ada momen-momen istimewa seperti acara penobatan raja
(jumeneng) atau grebeg. Para abdi dalem ini akan berjalan di
belakang putra mahkota saat grebeg. Selain itu, mereka juga punya peran lain
yaitu sebagai penasehat, penghibur, atau pelawak keraton.

Ciri khas dari abdi dalem yang dikenal dengan sebutan lain
Cebolan Abdi Dalem adalah busananya berupa kain merah dengan motif bunga serta
sabuk besar, bertelanjang dada, nggak memakai penutup kepala, dan mengenakan
hiasan rambut yang terbuat dari bunga atau bulu.

Keberadaan mereka seringkali dikaitkan dengan para Punakawan
alias Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong yang memang digambarkan punya bentuk
fisik yang nggak biasa. Meski begitu, apa yang dikatakan para Punakawan itu
selalu didengar oleh Sultan dalam mengambil keputusn-keputusan penting.

Meski memiliki peran yang cukup penting dalam tradisi keraton, nyatanya status Abdi
Dalem Polowijan dilebur menjadi Abdi Dalem Punakawan yang berarti para abdi dalem dari
masyarakat umum dan Abdi Dalem Keprajan yang berstatus anggota TNI, Polri, atau
PNS. Perubahan ini terjadi saat Sri Sultan Hamengku Buwono IX memerintah
(1940-1988).

Nggak hanya keberadaan status Abdi Dalem Polowijan yang kini
sudah hilang, Kampung Polowijan yang dulu menjadi bukti bahwa Sultan memberikan
kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bisa mengabdi kepada kerajaan
juga mengalami perubahan.

Di sana, kamu nggak
akan lagi mudah menemukan penyandang disabilitas. Banyak yang tinggal di sana
kini adalah warga biasa. Bahkan, kini kampung tersebut berubah menjadi pasar
dan dipenuhi tempat makan.

“Polowijan statusnya sudah nggak lagi kampung. Bahkan rumah
milik warga asli Polowijan kini disewakan menjadi kios atau tempat usaha lain ke orang
dari kampung lain,” ungkap Gunawan.

Meski begitu, keberadaan Kampung Polowijan membuktikan bahwa
penyandang disabilitas jika diperhatikan dan diberi kesempatan, juga bisa
berdaya dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Para
abdi dalem Keraton Yogyakarta biasanya tinggal di kampung-kampung yang nggak jauh dari bangunan keraton. Nah, nama-nama kampung
tersebut biasanya disesuaikan dengan keunikan atau keahlian yang dimiliki para
abdi dalem. Salah satunya adalah Kampung Polowijan, tempat di mana para abdi
dalem penyandang disabilitas tinggal.

Lokasi Kampung Polowijan bisa kamu temui di Kelurahan
Kadipaten, Kecamatan Keraton. Jaraknya hanya sekitar 800 meter di sisi barat
daya dari bangunan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sebelum berubah jadi kampung biasa yang dipenuhi banyak tempat makan, Kampung Polowijan dulu dikenal sebagai tempat tinggal para abdi dalem penyandang disabilitas. Seperti apa ya kisah dari kampung ini?

Kampung Polowijan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Abdi Dalem Penyandang Disabilitas

Untuk menanggulangi pelamar yang curang, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) bakal menindak tegas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tertangkap curang. Terutama, ketika mereka kedapatan curang saat mengikuti tes CASN.

CPNS yang curang ketika tes bakal diblokir. Begitu keterangan dari Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Aba Subagja.

"Terkait sanksi bagi yang curang saat seleksi akan dikunci Nomor Induk Pegawainya di BKN. Sehingga kapan pun melamar sudah tidak bisa jadi ASN," kata Aba dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi Seleksi CASN di YouTube BKN, Kamis (14/9).

Lebih lanjut, Aba mengingatkan CASN nggak curang, sebab sanksi ini berlaku selamanya alias seumur hidup. 

"Saat itu NIP itu dikunci itu sama sekali tidak bisa melamar lagi," tegas dia.

Yang mengejutkan, sudah ada 370 orang yang sudah di-blacklist sehingga nggak bisa lagi mendaftar CASN selamanya. Mereka ketahuan berbuat curang saat seleksi CPNS.

"Tapi kalau ada permintaan blokir dibuka, BKN akan menunggu keputusan menteri PANRB," beber Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen.

Nah lo, jangan sampai menggapai pekerjaan impian dengan cara curang ya!&nbsp;(Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) barangkali menjadi impian sebagian orang. Gaji besar, fasilitas keren, dan embel-embel sebagai abdi negara adalah beberapa daya tarik menjadi PNS.

Sayangnya untuk lolos menjadi PNS nggak mudah. Kamu harus bisa melewati serangkaian seleksi. Nggak jarang ada oknum yang menghalalkan segala cara demi bisa lolos seleksi.

Jika sudah di-blacklist, kamu nggak bisa mendaftar CPNS selamanya.

Curang saat Tes, CPNS Bisa Kena Blacklist Permanen

Inibaru.id &ndash; Bagi sebagian orang, alam adalah tempat yang tepat untuk melepas stres. Dan untuk melepas stres, nggak sedikit yang menjadikan perkebunan teh sebagai tempat berlibur atau bahkan foto prewedding.
Nah, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ada perkebunan teh yang bisa kamu tuju. Kebun Teh Kemuning namanya. Di sana, terdapat pula sebuah tea house yang terkenal di kalangan pencinta kuliner, yaitu Rumah Teh Ndoro Donker.
<img src="https://2.bp.blogspot.com/-iGYCrZguv0A/Vp3lgo-CX8I/AAAAAAAABDY/YKh6pjm8za4/s1600/PC260521.JPG" alt="" />
<code>Tempat duduk yang bisa kamu gunakan untuk berfoto. (Hisafu)</code>
Berlokasi di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Jalan Afdeling Kemuning Nomor 18, Kecamatan Ngargoyoso, Rumah Teh Ndoro Donker menjadi persinggahan banyak orang. Menonjolkan kesan kuno, bangunan tempat ini kian cantik dengan tanaman hias di beberapa tempat.
Melangkah terus ke dalam, pengunjung akan menyaksikan meja dan kursi dengan payung-payung besar untuk menghalau teriknya matahari. Dari ruang terbuka inilah, indahnya kebun teh bisa dinikmati mata.
<img class="shrinkToFit" src="http://www.muslimah.co.id/files/uploads/2016/06/SENSASI-MENIKMATI-TEH-DI-KAKI-GUNUNG-LAWU-NDORO-DONKER.jpg" alt="http://www.muslimah.co.id/files/uploads/2016/06/SENSASI-MENIKMATI-TEH-DI-KAKI-GUNUNG-LAWU-NDORO-DONKER.jpg" width="997" height="664" />
<code>Kesan romantis dengan furnitur warna putih makin terasa kan? (Muslimah)</code>
Pemilihan warna putih pada furnitur memberi kesan bersih dan elegan. Nggak heran jika Rumah Teh Ndoro Donker kerap dipilih para pasangan untuk foto prewedding atau pengin menikah dengan konsep pesta kebun.
Bangunan kunonya juga makin menguatkan kesan klasik yang romantis. Kamu yang tinggal di Karanganyar mungkin bisa mempertimbangkan tempat ini sebagai tempat resepsimu!
<img src="https://storage.travelingyuk.com/unggah/2019/08/dscf2171_yos.JPG" alt="" />
<code>Hamparan kebun teh terlihat seperti karpet hijau dari sini. (Travelingyuk/Nurlaili S)</code>
Jika kamu berangkat dari Kota Solo, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai ke sana. Dari Jalan Ir Juanda, kamu akan melintasi Jalan Raya Solo-Ngawi, lalu masuk ke Jalan Solo-Karanganyar, dan lanjut ke Jalan Raya Solo-Tawangmangu. Dari sana, carilah Jalan Lawu. Ikuti jalan itu hingga menemukan Jalan Karangpandan-Ngargoyoso.
Kalau bingung, pakai GPS saja supaya nggak tersesat ya! Mengingat jalan ke sana memiliki medan yang bergelombang, cek dulu kendaraanmu dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
<img src="https://3.bp.blogspot.com/-xjwkRrQKV5E/Wm6hpb2lrXI/AAAAAAAABVE/9HeLcVkcsWoTbFQkN-_O8HwpGgnkF3CSQCLcBGAs/s1600/C360_2017-10-10-14-42-12-932-01.jpeg" alt="" />
<code>Menyepi di sini oke juga nih! (Dewicalico.blogspot)</code>
Sudah siap? Yuk, ke Rumah Teh Ndoro Donker! (IB15/E03)

Di Karanganyar, ada tempat yang indah sekaligus romantis untuk kamu yang menggelar resepsi pernikahan. Berlokasi di kaki Gunung tempat ini bakal menghadirkan suasana yang diidamkan untukmu yang suka tema klasik.

Dengan Kesan Klasik, Rumah Teh Ndoro Donker Karanganyar Jadi Latar Prewedding yang Cantik

Inibaru.id &ndash; Rumah Teh Ndoro Donker adalah salah satu tempat nongkrong yang asyik di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berlokasi di Jalan Afdeling Kemuning Nomor 18, Kecamatan Ngargoyoso, tempat ini menyuguhkan pemandangan indah kebun teh dari kaki Gunung Lawu.
Tiba di sana, kesan klasik dari bangunan ini terpancar kuat. Melihat interiornya, tea house tersebut cocok digunakan untuk acara berkonsep garden party. Dengan furnitur yang didominasi warna putih, suasana romantis bisa didapatkan pengunjung yang datang ke sana bersama pasangan.
<img src="https://dcatqueen.com/wp-content/uploads/2017/01/IMG20161209143612-720x360.jpg" alt="https://dcatqueen.com/wp-content/uploads/2017/01/IMG20161209143612-720x360.jpg" />
<code>Ndoro Donker cukup sering menjadi lokasi pernikahan. (Dcatqueen)</code>
Di Indonesia, Rumah Teh Ndoro Donker terbilang memiliki sejarah cukup panjang. Rumah ini didirikan oleh seseorang botanis bernama Donker dari Belanda pada 1700-an. Donker yang ahli dalam tanaman kemudian mengembangkan perkebunan teh.
Di mata warga sekitar, Donker dipandang sebagai atasan yang baik. Warga menjadi segan sehingga mereka pun memanggilnya Ndoro Donker. Dalam bahasa Indonesia, ndoro berarti tuan.
Setelah Donker nggak menempatinya, rumah ini kemudian menjadi rumah dinas Kepala Kebun Teh PT Rumpun Sari Kemuning. Entah sejak kapan bangunan ini nggak dipakai menjadi rumah dinas. Pada 2011, PT Rumpun Sari menjadikan bangunan itu sebagai tea house.
<img src="https://storage.travelingyuk.com/unggah/2019/08/dscf2102_Dic.JPG" alt="" />
<code>Salah satu menu di Rumah Teh Ndoro Donker. (Travelingyuk/Nurlaili S)</code>
Menarik kan? Kamu yang tertarik melihat keindahan Rumah Teh Ndoro Donker dan perkebunan tehnya harus menyempatkan diri menyambanginya saat ke Karanganyar.
Supaya makin seru, ajak pasangan atau teman-temanmu ya! Menu-menu di sana juga menarik untuk dicicipi, kok. Kapan lagi bisa ngeteh sembari membayangkan Karanganyar tempo doeloe? Ha-ha. (IB15/E03)

Rumah Teh Ndoro Donker adalah salah satu tempat makan yang terkenal di Karanganyar, Jawa Tengah. Menilik sejarahnya, rumah ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lo!

Semula Rumah Dinas, Kini Ndoro Donker Jadi Tempat Asyik untuk Minum Teh

Inibaru.id &ndash; Menjelang matahari terbenam menjadi waktu yang pas untuk berkunjung ke tempat ini. Lembah Sumilir namanya. Berada di Dusun Milir, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, lokawisata alam ini menyajikan sunset yang menawan.
Berlokasi di kaki Gunung Lawu bagian barat, kawasan yang berbukit-bukit menjadikan Lembah Sumilir menjadi lokasi yang pas buatmu menghabiskan sore yang cerah sembari berburu sunset di sana. Menikmati tempat ini bareng pasangan, kerabat, atau sahabat tentu menyenangkan.
Dengan catatan cuaca cerah, di sini kamu bakal bisa menyaksikan cahaya menguning saat matahari berangsur condong ke kbarat dan menerpa punggung Gunung Merapi dan Merbabu. Sungguh indah!
<img src="https://1.bp.blogspot.com/-_upMa-9gfF4/WRCESWyCLQI/AAAAAAAAA14/mY6jWKxLhUU5NU8lGczUFtlsDAAWwjWuACLcB/s1600/%2540isni_mandaningrum%2Blembah%2Bsemilir.jpg" alt="" />
<code>Gardu pandang di Lembah Sumilir. (Instagram/isni_mandaningrum)</code>
Oya, dari tempat tersebut kamu juga bisa menyaksikan puncak Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Pada posisi tersebut, gunung yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur juga akan terlihat jelas.
Sembari menunggu matahari terbenam, kamu yang datang agak siang bisa juga menikmati sejumlah spot instagenik yang ada di sana, di antaranya Rumah Hobbit yang banyak diburu untuk lokasi foto. Selain itu, ada juga gardu padang, menara kincir angin, dan ayunan yang bakal bikin fotomu dramatis.
Untuk menuju lokawisata yang dibanderol dengan harga Rp 5.000 ini, kamu cukup berkendara hingga tiba di pusat kota Karanganyar, lalu kearah Karangpandan melalui Jalan Solo-Tawangmangu.
<img src="/nuploads/1/rumah%20hobbit.jpg" alt="" width="1066" height="800" />
<code>Rumah Hobbit, salah satu spot selfie menarik di Lembah Sumilir. (Sewamobildijogja)</code>
Begitu tiba di Pasar Kemuning, kamu tinggal lurus melewati Kebun Teh Kemuning dan Omah Kodok. Nah, Lembah Sumilir berlokasi sedikit agak ke utara dari dua tempat wisata yang juga menarik untuk dikunjungi itu.
(Baca Juga: <a href="/adventurial/sepeda-motor-jadi-kendaraan-paling-pas-saat-berkunjung-ke-lembah-sumilir-karanganyar" target="_blank">Sepeda Motor Jadi Kendaraan Paling Pas saat Berkunjung ke Lembah Sumilir Karanganyar</a>)
Kendati menarik untuk menyaksikan sunset di sana, ada baiknya kamu nggak berlama-lama di sana, karena setelah matahari benar-benar tenggelam, suasana di sana betul-betul gelap. Lebih baik kamu segera turun dan berhati-hatilah, karena jalur yang kamu lewati cukup gelap dan berkelok-kelok.
Gimana, Millens, tertarik menikmati Lembah Sumilir di Karanganyar? Sekira cuaca mulai cerah, nggak ada salahnya ke sana. Ajak gebetan, siapa tahu kamu nanti jadian! Ha-ha. (IB20/E03)

Jika sore sangat cerah, puncak Gunung Lawu yang menjulang tinggi akan terlihat jelas dari sini. Hamparan kebun teh sejauh mata memandang pun turut menguning, menggelap, tapi di ujung barat, langit menjadi jingga. Hm, indahnya!

Senja di Lembah Sumilir, Menikmati Merapi dan Merbabu yang Menguning di Kejauhan

Inibaru.id &ndash; Libur telah tiba! Menikmati hari libur panjang seperti sekarang ini, alangkah baiknya kalau nggak kamu gunakan dengan berdiam diri di rumah saja. Di luar sana, ada pelbagai lokawisata yang tentu saja menarik untuk dikunjungi.
Nah, kalau kamu sedang mudik di sekitar Solo, cobalah sempatkan waktu untuk berkunjung ke Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Lembah Sumilir. Beragam spot instagenik menantimu, yang dipadu dengan pemandangan menawan. Bonusnya, tentu saja sunset yang bakal bikin harimu lebih romantis.
Namun, tentu kamu nggak pengin liburanmu di tempat yang berada di Dusun Milir, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, itu menjadi jauh dari ekspektasi lantaran kurang persiapan dong? Maka, sejumlah tips ini mungkin kamu perlukan saat berada di Lembah Sumilir.
<ol>
<li>Jaga Lingkungan</li>
</ol>
Lembah Sumilir berada di wilayah kebun teh yang masih berproduksi. Sekitar tempat ini juga begitu asri. Maka, ada baiknya kamu betul-betul menjaga kondisi sekeliling lokawisata ini. Jagalah lingkungannya agar tetap baik, biar kamu bisa datang-datang lagi suatu saat nanti, salah satunya dengan nggak buang sampah sembarangan!
<ol start="2">
<li>Naik Kendaraan Roda Dua</li>
</ol>
Lokawisata ini cukup baru, sehingga akses dan fasilitas menuju tempat tersebut juga masih terbilang minimalis. Namun begitu, kamu tetap bisa berwisata dengan mengendarai sepeda motor. Pihak pengelola juga sudah menyediakan lahan parkir, jadi kamu tetap bisa piknik dengan leluasa.
<ol start="3">
<li>Pakai Baju Hangat</li>
</ol>
Lantaran berlokasi di lereng Gunung Lawu, sudah pasti tempat tersebut berhawa dingin, khususnya pada pagi hari atau menjelang malam. Bahkan, pada siang hari hingga menjelang senja pun kabut acap turun di tempat ini. Maka, mengenakan baju hangat saat berada di sana tentu menjadi pilihan tepat.
<ol start="4">
<li>Jangan Sendirian</li>
</ol>
Bukan, tentu saja ini nggak ada kaitannya dengan keamanan, tapi kesendirian itu nggak pernah menyenangkan! Ha-ha. Kecuali memang sedang pengin menepi sendiri, ada baiknya kamu mengajak sahabat, kerabat, atau pesangan ke sini. Apa enaknya selalu selfie atau menikmati sunset sendiri, kan?
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan nggak hanya di Lembah Sumilir, tapi juga lokawisata lain. Selamat berlibur panjang ya! (IB20/E03)

Menikmati liburan di Lembah Sumilir tentu menyenangkan. Banyak spot instagenik, pemandangan menarik, serta sunset dan sunrise yang ciamik. Namun, berada di tempat wisata manapun ada aturannya. Apa saja yang sebaiknya kamu lakukan atau tidak?

Sepeda Motor Jadi Kendaraan Paling Pas saat Berkunjung ke Lembah Sumilir Karanganyar

Inibaru.id &ndash; Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menyimpan candi-candi sebagai tempat bersejarah. Berkunjung ke kabupaten ini kurang lengkap rasanya kalau nggak mengunjungi Candi Kethek. Yap, candi yang berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi ini cocok buat kamu yang suka blusukan mencari tempat wisata yang keren.&nbsp;
<img src="/nuploads/62/candi.jpg" alt="" width="1066" height="800" />
<code>Piknik bersama teman-teman di Candi Kethek seperti ini juga asyik, lo. (kriyayoganusantara.files.wordpress.com)</code>
Dari luar, bentuk Candi Kethek menyerupai piramida dengan&nbsp;atap&nbsp;yang terpenggal. Pepohonan pinus yang mengelilingi candi ini menambah kesan menenangkan&nbsp;bagi pengunjung.&nbsp;
Sesuai dengan namanya, Candi Kethek dulunya memang menjadi persinggahan para kera. Berukuran sekitar 20 x 30 meter, candi ini berbentuk empat teras berundak. Pada teras pertama hingga teras ketiga, kamu nggak akan menjumpai apapun selain tanah yang dibatasi susunan batu kali. Kamu baru akan menemukan bangunan kecil yang dipakai sebagai tempat upacara pada teras keempat. Sebelum sampai di teras keempat, kamu akan menjumpai sebuah pohon besar yang batangnya dibalut kain putih di teras ketiga.
<img src="/nuploads/62/candi2.jpg" alt="" width="690" height="460" />
<code>Jalan menuju Candi Kethek. (ctzahra.files.wordpress.com)</code>
Mengelilingi Candi Kethek lebih jauh, kamu akan menemukan patung kura-kura di setiap anak tangga. Keberadaan patung ini konon memperkuat asumsi bahwa Candi Kethek merupakan candi peninggalan&nbsp;kaum Hindu karena kura-kura merupakan lambang Dewa Wisnu. Pembangunan candi dimungkinkan terjadi pada sekitar abad 15 atau 16 Masehi, Millens.&nbsp; Hm, nggak jauh beda dengan masa pembangunan Candi Cetho, ya.
Baca juga: <a href="/adventurial/eksotisme-wisata-candi-cetho-dengan-beragam-mitosnya" target="_blank">Eksotisme Wisata Candi Cetho dengan Beragam Mitosnya</a>
Candi ini ditemukan tiga arkeolog Belanda bernama Verbeek, Van der Vlis, dan Hoepermans pada tahun 1842. Barulah pada tahun 1982, asisten pribadi Presiden Soeharto Soedjono Hoemardani memugarnya supaya kian cantik. Kamu yang pengin eksis di Instagram tentu bisa menjadikan candi ini sebagai latar foto.
Eh, Candi Kethek ini bisa kamu kunjungi setiap hari pada pukul 08.00 &ndash; 18.00 WIB, lo. Harga tiket masuknya pun terjangkau, hanya Rp 5.000 perorang. Lokasinya nggak jauh kok dari Candi Cetho. Cukup berjalan 15 menit untuk menuju ke sana.
Memang kamu harus menyusuri jalan setapak di&nbsp;kaki Gunung&nbsp;Lawu tapi semua lelahmu&nbsp;bakal diganjar dengan pemandangan alam yang ciamik. Nggak bakal berasa berat deh. Nah, biar jalan-jalanmu makin asyik, jangan lupa ajak&nbsp;teman. Tapi kamu tetap kudu hati-hati ya karena jalan ini licin saat tersiram hujan.
Jadi, kapan kamu berkunjung ke candi ini? (IB15/E05)

Candi Kethek menjadi salah satu candi yang bisa kamu kunjungi jika sedang berada di Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan arsitekturnya yang unik, candi ini bisa menjadi salah satu spot foto yang oke. Seperti apa ya?

Menjelajahi Candi Kethek, Candi Peninggalan Hindu di Jenawi Karanganyar

Inibaru.id &ndash; Tempat wisata di Karanganyar, Jawa Tengah seolah nggak ada habisnya. Mulai dari wisata alam seperti air terjun hingga wisata sejarah laiknya Candi Sukuh dan Candi Cetho ada di kabupaten ini.
Kabupaten di sebelah timur Surakarta itu juga punya lokawisata komplet yang hit, yakni De Tjolomadoe. Di lokawisata itu, kamu nggak hanya disuguhi bangunan dan spot-spot foto menarik,&nbsp;tapi juga wisata sejarah tentang pabrik gula.
Terus, adakah hal lain yang menarik dari De Tjolomadoe? Tentu saja ada! Berikut adalah sejumlah hal menarik tentang De Tjolomadoe yang perlu kamu tahu!
Seru-Seruan Sambil Menengok Sejarah
<img src="/nuploads/1/2%286%29.jpg" alt="" width="1202" height="800" />
<code>Pengunjung sedang mengamati papan informasi tentang transformasi De Tjolomadoe. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Dulu, tempat ini adalah Pabrik Gula (PG) Colomadu yang didirikan Mangkunegaran IV pada 1861. Namun, sejak 1997 pabrik yang berada&nbsp;di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar itu berhenti beroperasi, lalu ditutup setahun berselang.
Dibiarkan mangkrak bertahun-tahun, pabrik gula ini akhirnya dipugar pada 2017 dan dijadikan wisata sejarah sekaligus area bisnis Pemugaran rampung dan diresmikan pada 24 Maret 2018.
Kini, pengelolaan De Tjolomadoe berada di bawah konsorsium PT Sinergi Colomadu yang merupakan gabungan dari beberapa perusahaan BUMN.
Kendati dipugar, alat-alat bekas pabrik gula masih tetap dipertahankan di tempatnya. Kamu bisa melihat alat-alat itu di setiap stasiun di dalam De Tjolomadoe. Kamu juga bisa membaca sejarah PG Colomadu pada papan informasi yang disediakan pengelola
Spot Foto Menarik
<img src="/nuploads/1/6%283%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Banyak spot foto menarik di De Tjolomadoe. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Setelah direnovasi, bangunan yang mangkrak hampir 20 tahun itu tampak cantik dengan konsep klasik. Dinding luar bangunan dicat warna krem dan hijau sehingga membuat bangunan De Tjolomadoe seperti bangunan-bangunan di Eropa.
Di dalam gedung, dinding dan lantainya pun dikreasikan supaya lebih kekinian. Namun, ornamen-ornamen kuno dan bekas alat pabrik gula tetap dipertahankan.
Buat kamu yang suka berswafoto, ornamen dan alat-alat itu tentu cocok banget dijadikan latar fotomu. Kamu juga bisa berfoto di luar bangunan yang juga memiliki spot menarik seperti pintu kayu dan cerobong asap.
Buka Sampai Malam
Beroperasi sampai&nbsp;malam, kamu bisa berwisata ke De Tjolomadoe mulai&nbsp;pukul 10.00 hingga&nbsp;21.00 WIB.&nbsp;Begitu petang tiba,&nbsp;kamu bahkan bisa menyaksikan keindahan bekas pabrik yang melambangkan kejayaan&nbsp;perekonomian Praja Mangkunegaran dengan&nbsp;tambahan sinar lampu warna-warni di halaman depannya.
Dilengkapi Tiga Tempat Makan
<img src="/nuploads/1/5%285%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Besali Cafe adalah salah satu tempat makan yang ada di dalam De Tjolomadoe. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Nggak perlu khawatir lapar saat berkeliling De Tjolomadoe. Lokawisata ini dilengkapi dengan tiga tempat makan. Satu tempat menyediakan menu khusus makanan dan minuman, lalu satu lagi berkonsep kafe, sedangkan yang terakhir berupa warung kopi. Kalau lapar, kamu tinggal memilih tempat makan sesuai seleramu.
Kawasan Bisnis
<img src="/nuploads/1/9%283%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Lantai 2 De Tjolomadoe dimanfaatkan sebagai kawasan bisnis. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Setelah puas berkeliling De Tjolomadoe, kamu bisa langsung membeli oleh-oleh atau pun suvenir di sana. Nggak perlu jauh-jauh ke pusat kerajinan, kamu bisa menemukannya di Stasiun Ketelan. Banyak penjual handicraft&nbsp;dan fesyen di lokasi yang berada di lantai dua itu.
So, tinggal pilih, deh, mau beli buah tangan apa. Eits, tapi jangan lupa siapkan uangnya, ya! He-he.
Selain di lantai dua, kamu juga bisa membeli oleh-oleh di depan gedung. Di sana, ada toko yang khusus menjual suvenir khas De Tjolomadoe.
Lokawisata ini dibuka setiap hari. Untuk saat ini, pengunjung nggak dipungut biaya sepeser pun bila hendak masuk lokasi. Kamu&nbsp;hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang sudah dikelola resmi dari pihak lokawisata.
Gimana, mumpung libur panjang belum berakhir, jangan&nbsp;lewatkan, ya,&nbsp;Millens! (Ida Fitriyah/E03)

De Tjolomadoe menjadi daya tarik wisata baru agar masyarakat berkunjung ke Karanganyar, Jawa Tengah. Lantas, mengapa sih harus berkunjung ke De Tjolomadoe?

5 Alasan Kamu Harus Berkunjung ke De Tjolomadoe Liburan Ini!

Inibaru.id &ndash; Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah bakal punya lokasi wisata baru yaitu Waduk Gondang. Waduk yang masih dalam tahap pembangunan ini berlokasi di Kecamatan Kerjo, Karanganyar. Kendati demikian, waduk ini juga bisa diakses dari Kecamatan Ngargoyoso yang sudah dikenal luas sebagai tujuan wisatawan di kabupaten yang berjuluk Bumi Intapari ini.
&ldquo;Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso lokasinya dekat dengan Waduk Gondang yang ada di Kecamatan Kerjo. Jadi, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Ngargoyoso juga mengunjungi waduk ini. Saya juga mengajak masyarakat untuk menanam buah di Ngargoyoso,&rdquo; terang Bupati Karanganyar Juliyatmono sebagaimana ditulis Tribun Jateng, Sabtu (8/12/2018).
Berdasarkan rencana, Waduk Gondang tersebut bakal dijadikan penyangga pertanian masyarakat setempat sekaligus tempat wisata. Selain di Waduk Gondang, para pengunjung juga bisa berwisata di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso yang rencananya bakal disulap menjadi desa wisata buah.
Permintaan menanam buah ini didasarkan pada maraknya wisata petik buah di berbagai tempat. Melihat Desa Jatirejo memiliki potensi serupa, Juliyatmono pun menyarankan masyarakat untuk menanam buah sehingga wilayah Ngargoyoso bisa menjadi tujuan wisata buah.
Selain itu, Juliyatmono juga meminta masyarakat untuk tidak lagi menggunakan sungai sebagai jamban.
&ldquo;Saya minta masyarakat tidak lagi buang hajat sembarangan. Sungai sudah kami tata dan diberi ban,&rdquo; ucap Juliyatmono.
Keberadaan Waduk Gondang diperkirakan bisa meningkatkan perkonomian masyarakat dari segi pertanian dan tempat wisata. Sekitar 60 persen air yang ada di waduk ini akan mengalir ke wilayah Sragen dan Karanganyar sehingga bisa mendukung perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
&ldquo;Seluruh wilayah Karanganyar bisa menjadi penyangga pangan Jawa Tengah. Di masa depan, masalah pangan dan energi adalah yang utama bagi manusia. Oleh karena itu, kita harus rajin menanam,&rdquo; lanjut Juliyatmono.
Sejak 2014, pemerintah setempat mulai membangun Waduk Gondang. Sebagai irigasi, waduk ini diprediksi mampu mengairi sawah dengan luas 4.680 hektare. Keberadaan sumber air ini akan membuat petani yang sebelumnya hanya bisa menanam sekali, kini bisa menanam hingga 2 sampai 3 kali dalam setahun. Berdasarkan rencana, waduk tersebut bakal rampung akhir 2018.
Asyik nih, Millens, ada lokasi baru yang menarik buat mancing, berwisata air, sekaligus wisata buah di Karanganyar, Jawa Tengah. Eits, tapi tunggu sampai diresmikan dulu, ya! He-he. (IB09/E04)

Nggak hanya menjadi penyangga pertanian masyarakat setempat, Waduk Gondang di Karanganyar juga bakal dijadikan tempat wisata baru nih. Selain itu, di sekitar waduk juga akan dijadikan tempat wisata buah.