Meski begitu, ada dugaan bahwa Candi Angin adalah salah satu
peninggalan dari Kerajaan Kalingga. Soalnya, hanya sekitar 500 meter dari candi
tersebut, ada Candi Bubrah yang disebut-sebut sebagai peninggalan Kerajaan
Kalingga.

Terdapat sebuah mitos yang dipercaya masyarakat terkait
dengan kedua candi tersebut. Konon, yang membangun adalah Resi Wigoyotoso.
Ceritanya, pada zaman dahulu, Resi Wigoyotoso datang ke Desa Tempur untuk
membangun candi. Ajaibnya, batu-batu andesit yang dipakai untuk membangun candi
datang sendiri ke lokasi dan membentuk sendiri bangunan kedua candi
tersebut.

“Jika dilihat dari bentuk dan bahan yang digunakan, ada
kemungkinan candi-candi ini dibuat sebelum Candi Borobudur. Terkait dengan
untuk apa pembangunan candi ini, sayangnya masih diteliti,” terang Kasi Budaya
dan Pendidikan Luar Sekolah P&amp;K Jepara Wendar Arinugroho sebagaimana
dilansir dari TICjepara.

O ya, terkait dengan penamaan Candi Angin, hal ini
disebabkan oleh bentuk bangunannya yang masih kokoh walau diterpa angin
pegunungan yang dikenal cukup kencang. Selain itu, ada sejumlah ahli
supranatural yang meyakini bahwa pada bagian bawah candi ini ada pusaran angin
tersembunyi. Candi ini juga diperkirakan berfungsi sebagai tempat pemujaan Dewa
Angin pada zaman dahulu.

Misteri lain yang belum terkuak terkait dengan candi ini
adalah adanya dugaan bahwa masih banyak bagian candi yang belum tersingkap
akibat terpendam di bawah tanah. Diduga, ada sumur batu di dalam punden berundak
yang masih terpendam. Air pada sumur itu disebut-sebut nggak akan kering
meski kemarau panjang datang.

Hm, jadi penasaran ya seperti apa sih Candi Angin yang
misterius ini. Kalau kamu kebetulan sedang ada di Jepara, nggak ada salahnya lo
mengunjunginya agar tahu seperti apa sih candi ini. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Kamu
tahu nggak kalau di Jepara
ada candi namanya Candi Angin? Berlokasi di Desa Tempur, Kecamatan
Keling, candi ini memang kurang populer karena letaknya yang ada di ketinggian
1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) sekaligus cukup jauh dari keramaian.
Dari pusat kota Jepara saja, jaraknya sekitar 54 kilometer, Millens.

Candi ini masih menyimpan misteri yang belum terkuak hingga
sekarang. Misteri tersebut adalah belum diketahui kapan candi ini dibangun.
Belum jelas pula siapa orang yang membangunnya atau pemimpin yang memerintahkan
pembangunannya.

Di Jepara, ada sebuah candi di ketinggian 1.200 mdpl yang menyimpan sejumlah misteri hingga sekarang. Nama candi tersebut adalah Candi Angin.

Misteri Candi Angin Jepara yang Belum Terpecahkan Hingga Sekarang

Siapa sajakah yang tergabung dalam aliansi ini? Mereka adalah&nbsp;LRC-KJHAM Semarang, LBH Semarang, LBH APIK Semarang, Yayasan SPEKHAM, Sammi Institut, PKBI Jawa Tengah, PKBI Kota Semarang, IPPI, Yayasan Setara, KOPRI Jawa Tengah, KOPRI UIN Walisongo Semarang, Kohati UIN Walisongo Semarang, WKRI, Komunitas Perempuan Harapan Kita, Komunitas Dewi Sinta, Girls Up Diponegoro, PBHI, PATTIRO, Walhi Jawa Tengah, SPRT Merdeka, eLsa Semarang, SG Sekartaji.

Selain cacat, mereka juga menilai pembentukan Raperda ini nggak partisipatif. Maksudnya adalah dalam proses penyusunan dan pembahasan Raperda, nggak melibatkan kelompok masyarakat yang terdampak langsung yaitu perempuan, terutama kelompok perempuan rentan.

Kelompok perempuan rentan ini meliputi perempuan korban kekerasan, perempuan disabilitas, perempuan dengan HIV/AIDS, perempuan yang hidup dalam kawasan rob dan banjir, perempuan yang hidup dalam kawasan rawan bencana alam, perempuan pekerja, perempuan yang hidup dalam konflik ekstrimisme, dan sebagainya.

“Karena proses penyusunan dan pembahasan Raperda tersebut tidak melibatkan kelompok masyarakat yang terdampak langsung yaitu perempuan, terutama kelompok perempuan rentan,” ungkap&nbsp;Perwakilan dai LRC KJHAM Nihayatul Mukarromah dengan nada kecewa.

Proses pembentukan Raperda ini juga dinilai sangat tertutup dan nggak transparan. Hal ini tentu nggak sesuai dengan asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam pasal 5 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Menilai Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan belum bisa menyelesaikan permasalahan, maka Aliansi Organisasi Peduli Perempuan Kota Semarang menuntut kepada Ketua Pansus dan Pimpinan DPRD Kota Semarang untuk melakukan beberapa hal berikut ini.

Semoga tuntutan dan suara hati Aliansi Organisasi Peduli Perempuan Kota Semarang didengar dan dipertimbangkan oleh DPRD Kota Semarang. Semoga setiap perempuan memiliki rasa aman karena adanya perda yang melindungi mereka dari segala hal yang membahayakan. (Siti Khatijah/E07)&nbsp;

Inibaru.id - Setelah melewati banyak perjuangan, kini DPRD Kota Semarang&nbsp;sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan. Raperda ini sudah masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2023, sebagaimana dalam Keputusan DPRD Kota Semarang Nomor 172.1/16 tahun 2022, dan Raperda ini adalah Raperda inisiatif DPRD.

Sayangnya, hal yang harusnya menjadi kabar baik ini masih memiliki kekurangan di sana-sini.&nbsp;Raperda tersebut dinilai cacat dalam prosedur pembentukan dan substansi. Hal tersebut disampaikan oleh Aliansi Organisasi Peduli Perempuan Kota Semarang.

Aliansi Organisasi Peduli Perempuan Kota Semarang menilai bahwa&nbsp;Raperda tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan nggak partisipatif, transparan, menutup akses perempuan rentan, dan nggak menyelesaikan masalah di Kota Semarang.

Raperda Perlindungan Perempuan di Semarang Dianggap Belum Representatif

“Neraca perdagangan Indonesia masih tercatat surplus di bulan ini, di tengah risiko global yang masih tinggi karena adanya penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi dunia. Artinya resiliensi Indonesia masih terjaga dengan baik dan ini harus tetap kita pertahankan bahkan kita tingkatkan”, ujar Febrio, Senin (18/9).

Meskipun ekspor pada bulan Agustus 2023 mengalami kontraksi sebesar 21,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama karena penurunan ekspor di semua sektor, pertumbuhan volume ekspor non-migas masih mencapai 9,5% dalam periode Januari hingga Agustus 2023.

Perlambatan kinerja ekspor juga terjadi di berbagai negara, termasuk Tiongkok, India, dan beberapa negara ASEAN. Ini mengindikasikan bahwa dampak perlambatan ekonomi global sedang dirasakan secara luas.

Ke depannya, Indonesia diharapkan tetap mempertahankan tren positif dalam kinerja ekspor-impor, walaupun dalam skala yang lebih moderat. Hal ini akan dipengaruhi oleh harga komoditas yang moderat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, upaya berkelanjutan dalam hilirisasi sumber daya mineral diharapkan akan terus meningkatkan daya saing dan kinerja ekspor nasional.

Febrio Kacaribu menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif pemerintah, seperti mendorong hilirisasi sumber daya alam, peningkatan daya saing produk ekspor, dan diversifikasi mitra dagang utama, untuk menghadapi dampak penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global.

“Dampak penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global, terutama dari negara mitra dagang utama Indonesia, mulai dirasakan khususnya pada kinerja perdagangan. Untuk itu, Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah antisipatif dengan terus mendorong keberlanjutan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), meningkatkan daya saing produk ekspor nasional, dan diversifikasi mitra dagang utama”, tutup Febrio.

Dengan demikian, meskipun tantangan ekonomi global masih ada, Indonesia terus berupaya untuk mempertahankan stabilitas dan kinerja ekspor yang kuat.

Semoga surplus perdagangan ini bisa dirasakan oleh rakyat ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id - Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus sebesar USD3,12 miliar pada bulan Agustus 2023. Akumulasi surplus sepanjang Januari hingga Agustus 2023 mencapai USD24,34 miliar, menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil mencatat surplus perdagangan selama 40 bulan berturut-turut.

Ini terjadi di tengah risiko global yang terus meningkat, seperti penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi dunia.

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, keberhasilan ini menandakan bahwa resiliensi ekonomi Indonesia tetap kuat.

Indonesia berhasil mengantongi surplus perdagangan selama 40 bulan berturut-turut. Ini terjadi ketika dunia ekonomi dunia tengah gonjang-ganjing.

40 Bulan Berturut-Turut, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus

Harga yang begitu mencengangkan ini bukannya tanpa alasan. Ada beberapa penyebab kenapa harga buah di negeri asal Tsubasa ini bisa begitu gila-gilaan. Berikut adalah beberapa alasan tersebut!

Ada kala ketika buah menjadi barang pelengkap untuk momen atau perayaan tertentu di Jepang. Nggak sekadar pelengkap, buah tersebut bahkan menjadi penyempurna, misalnya sebagai hadiah pernikahan.
Di sana, buah adalah tanda penghormatan
untuk menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Karena dianggap sebagai penyempurna, orang Jepang memperlakukan buah dengan cara yang sangat baik. Sayur adalah sumber nutrisi kaya gizi yang dikonsumsi sehari-hari. Sementara, buah memiliki nilai yang lebih tinggi, sehingga orang rela merogok kocek dalam-dalam untuknya.

Buah-buahan yang dijual di swalayan umumnya memiliki penampilan yang sempurna. Artinya, yang tersedia pastilah barang pilihan. Selain itu, buah tersebut juga dikemas dengan cara terbaik agar kondisinya tetap baik dan terkesan mewah. Inilah yang bikin harganya mahal.

Karena kebutuhan buah berkualitas tinggi di Jepang cukup
banyak, mau nggak mau para petani menanam buah dengan kualitas
terbaik agar buahnya laku di pasaran, mulai dari pengendalian hama, pengaturan suhu,
hingga penakaran nutrisi yang tepat.

4. Aturan pemerintah yang menguntungkan petani

Selain faktor kebutuhan pasar akan buah berkualitas, harga
buah yang mahal di Jepang juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang melakukan pengendalian harga agar menguntungkan petani. Kebijakan ini membuat petani bersemangat dan harga jual buah stabil.

Melihat faktor-faktor ini, sangat wajar jika harga buah di Jepang sangat mahal. So, kalau kamu sedang berada di Jepang, cek harga dulu kalau mau beli buah, ya!&nbsp;(Arie Widodo/E03)

Inibaru.id – Buah-buahan bisa menjadi produk mewah di Jepang.&nbsp;Kamu
pasti pernah mendengar berita tentang ini, bukan? Sebagai contoh, sebuah melon ukuran normal di sana harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Bahkan, yang lebih mencengangkan, bingkisan anggur yang biasa digunakan sebagai kado pernikahan bisa dijual seharga 550 ribu yen, lo! Kalau dikalibrasi ke dalam rupiah, harga anggur itu bisa untuk beli 2-3 sepeda motor anyar atau sekitar Rp76 juta.

Buah seperti melon, ceri, atau anggur bisa dibanderol lebih mahal dari sepeda motor; mengapa harga buah di Jepang bisa sangat mahal?

Lebih Mahal dari Sepeda Motor; Mengapa Harga Buah di Jepang Mahal?

Setelah mendayung sekitar empat kilometer, peserta aksi berhenti di dekat tambak udang yang masih beroperasi. Mereka lalu membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan "#savekarimunjawa dari tambak udang dan tongkang batu bara" dan "#bikinaksimu untuk #pukulmundurkrisisiklim".


Koordinator Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakaria menyebut, tambak udang mulai dibangun di kawasan taman nasional sejak tahun 2016. Limbah tambak udang yang dibuang langsung ke laut inilah yang kemudian banyak diresahkan warga.


"Masyarakat Karimunjawa sempat menolak (pendirian tambak udang). Kami khawatir terumbu karang, rumput laut, dan biota laut lainnya terancam dengan limbah yang langsung dibuang ke laut," kata lelaki yang akrab disapa Bang Jack tersebut.


Secara keseluruhan jumlah tambak udang di Karimunjawa saat ini mencapai 39 titik. Rata-rata satu tambak udang di sana memiliki luasan 6-36 petak.


Selepas membentangkan spanduk sekitar tiga puluh menit, peserta aksi berpindah tempat menuju Pantai Cemara. Di pantai pasir putih itu banyak ditemukan lumut-lumut yang diduga berasal dari limbah tambak udang.


"Dulu pantai ini bersih. Semenjak ada tambak udang, mulai bermunculan lumut-lumut yang mengotori Pantai Cemara," keluh warga Kemujan, Eko Hartanto.

Selain Pantai Cemara, lelaki yang akrab disapa Eko itu mengatakan Pantai Sarina turut tercemar limbah tambak udang. Akibat pencemaran tersebut, warga yang berenang di dua pantai di atas sering mengalami gatal-gatal.


"Seperti herpes dan paling parah sampai keluar nanah. Itu susah sembuhnya. Pakai antibiotik atau salep gatal-gatal tidak ampuh," imbuhnya.


Limbah tambak udang juga turut mematikan ikan-ikan kecil yang hidup di bibir pantai. Eko khawatir jika hal itu dibiarkan bisa merusak ekosistem laut.


"Mereka (pemilik tambak udang) tidak punya IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah). Dampak buruknya mulai terasa setelah dua tahun. Jadi, limbah itu kan keluarnya ketika penambak membersihkan kolam. Sisa-sisa makanan udang itu lama-kelamaan jadi lumut," terangnya.

Menurut Eko, Pemerintah Kabupaten Jepara dinilai lamban dalam menangani pencemaran tersebut. Bahkan kajian sample lumut-lumut hitam yang mengotori dua pantai yakni Cemara dan Sarina belum diberitahu ke masyarakat.


"Padahal Peraturan Daerah tentang Rencana dan Tata Ruang (RTRW) 2023-2043 yang isinya melarang aktivitas penambakkan udang di Karimunjawa sudah disahkan. Tapi sampai sekarang tambak udang masih ada dan belum ada sanksi apapun," beber Eko.


Sementara itu, Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko mengaku secepatnya bakal berkoordinasi dengan tim terpadu. Dia juga bakal melaporkan pencemaran lingkungan oleh tambak udang ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invenstasi Indonesia.


"Kawasan Karimunjawa salah satu objek wisata berskala nasional. Jadi kami tidak bisa memberikan keputusan sendiri. Pemda tidak tinggal diam dan sudah melakukan langkah-langkah hukum yang humanis," tandas Edy Sujatmiko.


Semoga persoalan tambak udang yang mencemari lautan segera menemui titik terang ya Millens!&nbsp;Jangan sampai banyak korban yang terdampak di masa yang akan datang. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Inibaru.id - Masyarakat Karimunjawa, Kabupaten Jepara turut memperingati "Global Climate Strike 2023" dengan cara membentangkan spanduk raksasa di laut pada Selasa (19/9/2023). Sederet tuntutan menjadi tujuan mereka.

Pukul 09.00 WIB, para peserta aksi sudah berkumpul di tepi Pantai Bunga Jambe Desa Kemujan. Mereka yang berjumlah puluhan orang itu mulai mengenakan pelampung lalu berduyun-duyun mendayung kayak (perahu kecil) menuju tengah laut.


Oya, aksi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen komunitas seperti Lingkar Juang Karimunjawa, Greenpeace Indonesia dan lainnya. Mereka resah dengan keberadaan tambak udang yang diduga telah mencemari lingkungan.


Pada peringatan 'Global Climate Strike 2023' warga Karimunjawa beserta pegiat lingkungan menyuarakan protes terhadap tambak udang yang diduga telah mencemari ekosistem laut.

Spanduk 'Save Karimunjawa' Mejeng di Laut; Protes Pencemaran Lingkungan

Mau tahu apa saja es yang populer di kota dengan penduduk lebih dari 90 ribu jiwa ini? Yuk simak satu per satu!

Di Ruko Kyai H Agus Salim, Jalan Kyai Agus Salim, Kecamatan Jati, Kudus, ada warung yang menjual es sekoteng. Warung itu bernama Mak Moyong. Setiap malam hari, warung Mak Moyong selalu ramai pengunjung.&nbsp;

Sekoteng&nbsp;adalah minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari air jahe dengan isian kacang hijau, pacar cina, potongan roti tawar, dan lainnya. Minuman ini biasanya disajikan hangat, tapi nggak sedikit yang menikmatinya dalam keadaan dingin.

Selain es sekoteng, di warung yang buka mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB itu ada minuman lain yang nggak kalah enak, yaitu wedang atau es ronde, wedang atau es roti. Makanan pendamping es pun beragam, misalnya nasi kering tempe, tahu bakso, aneka gorengan, dan bermacam sate.&nbsp;

Kamu yang mendambakan kesegaran es buah tanpa susu yang sering jadi salah satu menu di resepsi pernikahan, datanglah ke Warung Es Nusantara. Konten dari es yang disajikan di piring ini adalah manisan pepaya, kolang kaling, nanas, agar, dan es serut.&nbsp;

Selain menjual es buah, warung es ini juga menawarkan menu es lainnya seperti es kolak dan es kacang hijau. Jika lapar saat berkunjung ke sini, kamu nggak perlu khawatir karena ada menu gado-gado yang juga lezat.

Catat dulu alamat Warung Es Nusantara ini ada di&nbsp;Jalan Kyai H. Wahid Hasim Nomor 50A, Magersari, Panjunan, Kota Kudus, ya.

Di Jalan Kyai H. Wahid Hasim, Magersari, Panjunan, Kota Kudus, nggak cuma ada Warung Es Nusantara, lo. Di sana juga ada Warung Es Gempol Mekarsari Pak Yanto.&nbsp;

Es Gempol Mekarsari punya cita rasa manis gurih yang berasal dari sirup merah khas Kudus serta santan asli. Keunikan dari gempol Mekarsari ini yaitu tambahan komponen putu mayang sebagai isian es selain gempol dan pleret. Jika mau, kamu bisa menambahkan tape ketan yang sudah terhidang di meja.

Sebenarnya, di Pasar Kliwon Kudus ada banyak penjual es dawet yang masing-masing mempunyai pelanggan setia. Nah, satu diantaranya adalah Warung Es Dawet Moro Seneng. Selain ada di dalam Pasar Kliwon, tepatnya di lantai 2, warung ini juga bisa kamu jumpai di luar Pasar Kliwon.

Jadi, jika kamu nggak ada keperluan di Pasar Kliwon tapi pengin menikmati es dawet, maka datanglah ke sebelah timur pasar, tepatnya di Gang Jayan, Mlati Lor ya.&nbsp;&nbsp;

Es dawetnya yang kental dan tekstur dawetnya yang lembut ditambah gula merah yang manisnya pas bikin es dawet satu ini disukai antargenerasi. Ada dua varian es dawet yang bisa kamu coba di sini, yaitu es dawet dengan sirup merah dan es dawet dengan gula aren.&nbsp;

Rujak serut yang pedas dan manis di tumpangi es krim rasa kelapa yang creamy apa jadinya? Rasanya sulit digambarkan deh, Millens. Kamu bisa datang langsung ke Jalan&nbsp;KH. Turaichan Adjhuri Nomor 87, Kabupaten Kudus jika penasaran.

Rujak Es Krim Pak Yitno ini sudah buka sejak lama dengan rasa yang nggak berubah. Nggak heran jika warungnya yang relatif kecil selalu penuh sesak oleh pembeli yang makan di tempat ataupun dibawa pulang.&nbsp;

Itulah beberapa pilihan es menyegarkan yang bisa kamu nikmati saat datang ke Kudus. Jangan sampai melewatkannya, ya! (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Di setiap kota selalu ada kuliner legendaris yang menjadi magnet wisatawan karena cita rasa masakan yang nggak diragukan lagi. Eksistensi warung atau tempat makan dari tahun ke tahun menjadi bukti keberadaannya dicintai masyarakat sekitar.&nbsp;

Nggak cuma makanan, minuman pun banyak yang melegenda, lo. Di Kudus misalnya, ada sederet warung es yang senantiasa laris meski digempur minuman kekinian di sana sini. Kalau bertandang ke Kota Kretek, jangan lupa untuk singgah di salah satu warung es yang sudah tersohor ini ya, Millens!

Di Kota Kudus, ada banyak tempat yang bisa kamu tuju untuk melepaskan dahaga. Di Kota Kretek itu berdiri banyak warung es legendaris yang rasanya nggak mengecewakan. Dimana saja itu?

Deretan Warung Es Legendaris di Kudus, Mana Favoritmu?

Di daerah asalnya, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus,
cemilan ini disebut telo gudang. Beberapa yang lain menyebutnya telo ghodeng,
telo cet, atau kolak telo.

Daerah itu memang sentra perkebunan tebu, salah satu bahan
utama pembuatan telo gudang. Perkebunan tebu di sana mencapat 1.600 ha yang
tersebar di 18 desa.

Sebelum memproduksi telo gudang, masyarakat di sana
kebanyakan adalah perajin gula tumbu. Itu adalah gula merah yang ditempatkan di
wadah dari anyaman bambu besar yang disebut tumbu. Baru sekitar tiga tahun
lalu, selain membuat gula merah, mereka juga membuat telo gudang.

Nur Hayati, orang pertama pembuat telo gudang menceritakan,
makanan yang kini laris manis itu dulunya dibuat karena keisengan semata. Dia coba-coba
mencelupkan singkong ke rebusan nira tebu di gudang produksi gula merah
miliknya di Desa Kandangmas. 

”Karena dibuatnya di gudang
ya akhirnya kami namai telo gudang. Orang-orang tahu ketika saya menyuguhi
tamu. Kok mereka tertarik. Akhirnya kami tekuni sampai sekarang dan kami menjual
ke masyarakat,” katanya, Sabtu (2/7/2022). &nbsp;&nbsp;

Dari yang mulanya untuk konsumsi sendiri, kini Nur Hayati
kian mengembangkan usaha pembuatan makanan yang kini jadi oleh-oleh khas Kota
Kudus itu. Pembeli telo gudang nggak cuma masyarakat sekitar. Kini produknya
sudah dikirim ke berbagai daerah di Tanah Air seperti Solo, Semarang,
Yogyakarta, dan Jakarta.

“Ketika ramai pesanan bisa
tembus 500 kilogram ketela, Jadi, tiap hari harus mencari pasokan bahan baku
ketela pohon. Untungnya warga sini mayoritas ya petani ketela, jadi tercukupi,”
terangnya.

Untuk bisa menikmati makanan mengenyangkan ini, kamu nggak
perlu merogoh kocek dalam-dalam, lo. Satu kilogram telo gudang harganya sekitar
Rp 15.000. Sedangkan untuk ukuran dua kilogram yang dikemas dalam wadah
keranjang bambu itu dihargai sekitar Rp 25.000.

Harga itu merupakan harga asli dari pembuat telo gudang.
Kamu bisa mendapatkannya jika datang ke daerah asal telo gudang itu ya, Millens. Namun sekarang, makanan ini
bisa kita jumpai di banyak lapak daring. Tentu saja dengan harganya yang
sedikit lebih tinggi.

Untuk kamu yang berada di luar Kota Kudus, nggak perlu
khawatir dengan ketahanan telo gudang ini. Nur Hayati mengatakan proses memasak
yang lama membuat makanan ini awet.

“Proses memasaknya membutuhkan
waktu hingga dua jam. Kalau untuk dikirim ke luar kota, biasanya prosesnya
lebih lama dari itu,” terangnya.

Nah, sekali-kali kamu perlu
coba makanan yang terbuat dari singkong ini ya, Millens. Cara memasaknya yang unik dan rasanya yang lezat pasti
bikin kamu ketagihan. (Tab,Mur/IB20/E07)

Inibaru.id - Makanan ini berwarna coklat gelap dan terbuat dari singkong. Rasanya legit manis khas gula
jawa dan tekturnya empuk karena pada dasarnya ini adalah singkong rebus.

Selain khas karena rasa manisnya, makanan ini juga unik
karena selalu ditempatkan pada keranjang bambu dengan ukuran singkong
yang masih utuh tanpa dipotong. &nbsp;

Telo gudang atau kolak telo adalah makanan khas Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus yang makin digemari masyarakat di dalam dan luar kota. Rasanya yang manis legit khas gula jawa adalah daya tariknya.&nbsp;&nbsp;

Telo Gudang dari Kudus, Singkong Manis Legit Rasa Gula Jawa

Di Jawa, tanaman bernama latin Medinilla speciosa itu banyak ditemukan di lereng Gunung Muria Kudus.&nbsp;Lantaran mengandung antioksidan dan beta-karotena tinggi, sebagian masyarakat percaya buah yang dominan asam dan sedikit sepat di lidah itu mampu meningkatkan "kesuburan".

Kopi susu parijoto ini memang cukup terkenal di kedai yang dikelola Komunitas Kopi Muria tersebut. Rasa sepat dan asam
pada buah parijata rupanya cukup pas saat disandingkan dengan kopi yang pahit. Maka, jadilah sirup parijata dicampurkan dalam kopi susu.&nbsp;

“Herbal kan menutup cita rasa kopi. Nah, saya cari perpaduan lain yang sinkron dengan rasa kopi,” ungkap Ato, Ketua Komunitas Kopi Muria. “Ketemulah rasa buah parijata ini.”

Selain kaya manfaat dan bisa nge-blend dengan rasa kopi, Ato juga menjelaskan bahwa kopi susu parijoto dibuat untuk membantu para pelaku UMKM lain yang diproduksi warga lereng Muria.

“Kami bantu, istilahnya, menyemangati yang bikin sirup parijata,” kata Ato.

Kali pertama mencicipi kopi susu parijoto, saya yang nggak terlalu familiar dengan rasa parijata mengira, rasa kecut yang saya kecap berasal dari ciri khas kopi arabika yang asam. Namun, rupanya saya keliru, karena kopi yang ditanam di lereng Muria sebagian besar adalah jenis robusta yang bold.

Sirup parijata-lah yang menciptakan cita rasa asam pada kopi itu. Selain asam, ada sedikit rasa sepat khas buah-buahan yang tertinggal di tenggorokan. Hm, aftertaste yang menarik, menyatu dengan kopi robusta yang kuat dan susu yang membuatnya&nbsp;creamy.

Rombongan pengunjung yang datang dari Kecamatan Kaliwungu, Kudus, juga mengaku merasakan hal yang sama. Fajar, salah seorang dari mereka, mengatakan, ini merupakan kali pertama bagi dia dan rombongannya datang ke Kedai Tjolo, setali tiga uang mencicipi kopi signature&nbsp;di kedai tersebut.

Menurut Fajar, rasa khas kopi Muria sangat terasa. Dia juga merasa nyaman dan berniat datang kembali ke tempat ini kalau ada kesempatan.

“Ya, pasti datang lagi, kalau ada teman-teman yang pengin ke sini lagi. Harga sesuai, tempat juga nyaman,” terangnya.

Oya, buat kamu yang pengin datang ke sini, nggak perlu khawatir dengan protokol kesehatan ya. Pengunjung yang
nggak mengenakan masker bakal diberi masker gratis. Terus, setelah pengunjung pergi, mereka juga bakal menyemprot tempat itu dengan cairan disinfektan.

Nah, segera masukkan kedai ini dalam daftar tempat ngopi yang harus kamu kunjungi kalau main ke Kudus ya, Millens!&nbsp;(Rafida
Azzundhani/E03)

Inibaru.id
–&nbsp;Kopi. Mendengar namanya, pikiranmu mungkin akan melayang pada banyak hal, mulai dari minuman pahit yang bikin mata terjaga hingga bagian dari gaya hidup yang disukai anak muda. Nggak hanya espresso atau&nbsp;latte, variasi kopi bertambah dengan pelbagai racikan dan penaambahan.

Kalau kamu termasuk pencinta kopi yang suka coba-coba, berkunjunglah ke Kedai Kopi Tjolo. Lalu, cobalah memesan&nbsp;Kopi Susu Parijoto di kafe yang&nbsp;berada di Desa
Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tersebut.

Menu yang memadukan kopi nan pahit dengan buah parijoto (parijata) yang asam itu memang terasa menarik di lidah. Perlu kamu tahu,&nbsp;parijata merupakan tanaman liar yang tumbuh di dataran tinggi nan lembap dan teduh dengan buah berwarna merah keunguan

Kalau mengaku pemburu kopi, kamu wajib mencoba inovasi terbaru Kedai Kopi Tjolo berupa kopi susu parijoto yang ada di lereng Muria ini!

Hanya Ada di Kedai Kopi Tjolo, Nikmati Rasa Unik Kopi Susu Parijoto!

Inibaru.id - Negeri ini kaya dengan kuliner soto berbagai rasa adalah sebuah fakta. Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki soto khasnya yang istimewa. Kudus, sebuah kota kecil di Jawa Tengah, juga mempunyai kekayaan kuliner soto yang sudah melegenda.
Soto Kudus disajikan dalam sebuah mangkuk kecil. Di dalamnya ada nasi, irisan daging kerbau, tauge, bawang putih goreng, dan kuah bening yang kaya rempah. Jika pengin sempurna lagi, ada satai telur puyuh, satai jerohan, perkedel, gorengan, dan paru kerbau yang bakal melengkapi semangkuk sotomu.
<img src="http://1.bp.blogspot.com/-eP7M6fY-PyQ/Uw4VLyuAjVI/AAAAAAAAQj0/fANiD9708CI/s1600/2014-02-13+12.31.31.jpg" alt="" />
<code>Soto kerbau khas Kudus bersama para pelengkapnya. (indonesia-campur.blogspot.com)</code>
Berbeda dengan kebanyakan soto yang menggunakan daging ayam atau sapi, soto Kudus memakai daging kerbau. Ya, warga Kudus memang lebih familiar dengan daging kerbau ketimbang daging lainnya seperti sapi. Ini bermula dari ajaran&nbsp;Sunan Kudus yang mengajarkan umatnya untuk menghargai agama lain, termasuk Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.
So, sebagai wujud penghormatan, umat Islam di Kudus mengganti sapi dengan kerbau. Kamu bakal mudah menemukan soto kudus di Kota Kretek. Nggak hanya soto kerbau, warung-warung yang berderet di pinggir jalan itu juga umumnya&nbsp;menyediakan soto kudus yang berisikan suwiran ayam, bukan irisan daging kerbau.
<img src="/nuploads/1/umum/soto%20kudus%20%281%29.jpg" alt="" width="896" height="600" />
<code>Soto ayam khas Kudus, alternatif buat kamu yang kurang suka soto kudus berbahan daging kerbau. (dapurablett.wordpress.com)</code>
Ada beberapa warung soto kudus yang sudah tenar di kalangan pencinta kuliner, antara lain soto kudus Bu Jatmi, Pak Denuh, Karso Karsi, Pak Ramidjan, dan lain-lain. Namun, ada pula warung-warung soto kudus yang dikumpulkan dalam satu tempat, yakni di kompleks perbelanjaan makanan khas Kudus, yaitu Taman Bojana yang letaknya nggak jauh dari Simpangtujuh.
<img src="http://3.bp.blogspot.com/-gxRBSjTMhFo/Uw4TseKBIaI/AAAAAAAAQjY/Vka0O6uj1h8/s1600/2014-02-13+12.42.37.jpg" alt="" />
<code>Kompleks&nbsp;warung soto kudus di Taman Bojana Kudus. (indonesia-campur.blogspot.com)</code>
Harga semangkok soto kudus cukup variatif, berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu untuk warung-warung yang sudah kondang. Yap, untuk semangkuk soto, ini terbilang cukup mahal.
Namun, tenang, buat kamu yang punya teman orang Kudus dan belum menikah, kamu punya kesempatan menikmati soto kudus dengan gratis, yakni ketika temanmu itu menikah.
Ya, sudah menjadi kebiasaan warga Kudus untuk menyediakan soto tersebut pada resepsi pernikahan atau khitanan. Pada jamuan lain pun terkadang mereka menyediakan soto kaya rempah itu. Yeah, tapi masak mau makan soto kudus saja pakai nunggu temanmu nikah dulu? Ha-ha.&nbsp;(IB20/E03)

Irisan daging kerbau yang empuk dan gurih berpadu dengan segarnya kuah bening kaya rempah, itulah gambaran Soto Kudus. Dalam semangkok soto itu, semua bahan menyatu menghasilkan rasa yang bikin nagih. Yumm!

Tak Pernah Lengkap ke Kudus Tanpa Mencicipi Soto Kerbau

Inibaru.id &ndash; Ditinjau dari sejarah Islam, berdirinya Kudus nggak terlepas dari sosok Sunan Kudus. Selain mendirikan Negeri Kudus, sosok ini juga secara langsung maupun nggak langsung menciptakan budaya-budaya Kudus di bidang tradisi maupun kuliner.
Nah, seperti orang pada umumnya, Sunan Kudus juga punya makanan kesukaan, salah satunya adalah sego jangkrik. Hingga sekarang, makanan ini masih akrab di lidah warga Kudus dan sekitarnya.
Saban Buka Luwur Makam Sunan Kudus, pasti ada pembagian sego jangkrik kepada warga yang berkunjung. Setiap saat itu pula, warga tumpah ruah mengantre nasi bungkus ini. Sebagian masyarakat percaya, sego jangkrik dari buka luwur itu memiliki keberkahan.
<img src="/nuploads/1/11%285%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Sego jangkrik menggunakan daging kerbau sesuai dengan kebiasaan masyarakat Kudus yang lebih familiar dengan daging kerbau dibanding daging sapi. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Eits, tapi jangan harap kamu menemukan jangkrik dalam makanan ini, ya, Millens. Nama masakannya boleh saja sego jangkrik, tapi daging yang digunakan adalah daging kerbau.
Jangan heran juga mengapa daging kerbau karena masyarakat Kudus memang lebih familiar dengan daging kerbau dibanding daging sapi. Ini berkait dengan imbauan yang dikeluarkan Sunan Kudus kala itu yang melarang pengikutnya menyembelih sapi sebagai bentuk penghormatan kepada pemeluk Hindu. Imbauan itu pun masih berlangsung hingga sekarang.
Nah, daging kerbau tadi akan dimasak dengan rempah-rempah tertentu seperti bawang putih, bawang merah, kencur, dan cabai. Hal ini seperti yang diungkapkan salah seorang pembuat sego jangkrik Yulistiyani.
&ldquo;(Bumbu) digoongso, dagingnya direbus, terus nanti dikasih santan,&rdquo; ujar Lis di sela-sela berjualan pada acara Festival Kuliner Tradisional dalam rangka Ta&rsquo;sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, Minggu (24/3/2019).
Selain daging kerbau, sayur jangkrik itu juga dicampur dengan potongan kol yang agak besar dan bahan lain seperti tahu. Setelah itu, sayur jangkrik tadi dibubuhkan di atas nasi kemudian dibungkus dengan daun jati yang menjadi ciri khas nasi ini.
<img src="/nuploads/1/5%20%2814%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Sego jangkrik dibungkus dengan daun jati. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Karena dibungkus daun jati, sego jangkrik terasa lebih sedap. Daging kerbau yang dimasak juga empuk. Rasa sayurnya pedas plus gurih lantaran tambahan santan di dalamnya. Kendati terdiri atas paduan santan dan daging kerbau, sego jangkring nggak mblenger seperti saat kamu makan gulai kambing, kok, Millens. Namun, ini balik lagi ke selera pembuatnya, sih.
Hingga kini, masyarakat Kudus terlebih yang tinggal di sekitar Menara masih familiar dengan masakan ini. Selain saat Buka Luwur, masakan ini juga sering ditemui saat acara syukuran sebelum pernikahan atau ada hajat tertentu.
Namun, sego jangkrik sangat jarang ditemui di warung-warung makan di Kudus. So, kalau kamu pengin mencicipi masakan ini, kamu perlu menunggu saat Buka Luwur tiba atau beli di sekitar Jalan Sunan Kudus dan Jalan Niti Semito. Gimana, tertarik mencoba? (Ida Fitriyah/E05)

Kudus punya banyak makanan khas yang bisa kamu cicipi. Nggak hanya lentog tanjung atau garang asem, ada pula sego jangkrik yang sangat khas dari Kudus.

Menikmati Gurih dan Lezatnya Sego Jangkrik khas Kudus

Inibaru.id &ndash; Kalau buah pisang bisa langsung dimakan tanpa dimasak, hal berbeda dengan jantung pisang. Bagian yang jarang dijamah orang ini sebenarnya juga enak dimakan tapi harus dimasak dulu. Namun, apa semua jantung pisang enak dimakan?
Sebagaimana buah pisang yang nggak semuanya enak dimakan, jantung pisang pun demikian. Elok Zubaidah, salah seorang penjual makanan olahan jantung pisang di Kudus mengatakan, ada beberapa jenis pisang yang jantung atau ontongnya enak dimakan.
&ldquo;Jenis ontongnya itu pisang tertentu. Kalau semua pisang itu nggak bisa, (karena) ada yang pahit ,&rdquo; kata perempuan yang menjual sego sambel ontong santan ini.
Elok menambahkan, jenis jantung pisang yang paling lezat dimakan di antaranya pisang klutuk, pisang sobo, dan pisang pipit. Tiga jenis jantung pisang itu jadi favorit para penikmat kuliner. Namun, yang paling enak menurut Elok tetaplah pisang klutuk.
Eits, tapi nggak serta merta jantung pisang itu langsung dimasak, ya, Millens. Kamu harus mengelupas lapisan-lapisan luar sampai menemukan jantung inti yang berwarna putih. Barulah jantung itu diolah.
<img src="/nuploads/1/3%20%2819%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Salah satu olahan jantung pisang yakni sego sambel ontong santan yang merupakan makanan khas Kudus. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Ada beberapa sajian yang bisa kamu buat dari bahan jantung pisang tersebut. Di Kudus, jantung pisang diubah menjadi makanan lezat yang bernama sego sambel ontong santan. Jantung pisang itu dipadupadankan dengan sambal dan santan sehingga menghasilkan rasa yang mantap.
Selain itu, ada pula sejumlah masakan lain yang berbahan dasar jantung pisang.
&ldquo;Kalau (jantung pisang) dibikin rujak itu enak. Disayur lodeh itu juga enak,&rdquo; imbuh Elok.
Nah, jika kamu punya pohon pisang di rumah, bisa banget tuh mengolah jantung pisangnya. Namun, pastikan dulu apakah jenis pisang itu enak atau tidak. Kalau enak, langsung tancap gas dimasak aja deh! (Ida Fitriyah/E05)

Selain buahnya, jantung pisang juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan. Namun, nggak semua jantung pisang enak untuk dimasak, Millens. Berikut jenis-jenis jantung pisang yang enak untuk dimakan.

Jantung Pisang Apa sih yang Paling Enak?

Inibaru.id &ndash; Pohon pisang laiknya pohon kelapa yang bisa dimanfaatkan semua bagiannya. Buah pisang bisa dimakan, daunnya sebagai pembungkus, batangnya diperlukan untuk pentas wayang, tapi jantung pisangnya untuk apa?
Di Kudus, bagian itu pun bisa diubah menjadi makanan yang lezat, lo. Jantung pisang atau dalam bahasa Kudus disebut ontong ini bisa diolah menjadi sego sambel ontong santan.
Sesuai dengan namanya, makanan ini merupakan gabungan dari empat unsur; nasi, sambal, ontong, dan santan. Bahan utamanya tentu saja ontong. Namun, ontong yang diolah harus sudah matang, ya!
Salah seorang penjual sego sambel ontong santan Elok Zubaidah mengatakan, ada dua cara untuk mengolah ontong.
&ldquo;Ontong atau jantung pisang itu lebih dulu dimasak. Dikukus bisa, dibakar juga bisa,&rdquo; ujarnya saat ditemui pada acara Ta&rsquo;sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus beberapa waktu lalu.
Elok memilih untuk mengukus ontong yang akan dijualnya. Menurut Elok, pengukusan membuat ontong lebih empuk sehingga lebih enak untuk dinikmati.
<img src="/nuploads/1/2%2816%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Jantung pisang diberi santan pertama yang masih kental. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Nah, kalau ontong sudah siap diolah, langkah selanjutnya adalah mencampur ontong dengan sambal. Sambal untuk sajian ini sebenarnya sederhana yakni terdiri atas cabai, terasi, bawang putih, dan garam. Hanya saja, ada tambahan sedikit kencur dalam sambal itu.
Ontong lantas digeprak bersamaan dengan sambal. Setelah itu, ditambahkan santan. Eits, tapi yang perlu diingat, santan yang dipakai dalam sajian ini adalah santan hasil perasan pertama, Millens. Karena perasan pertama, santannya lebih kental dan gurih.
Selain empat unsur utama itu, sego sambel ontong santan biasanya ditambah iwak pe atau ikan pari panggang. Nggak heran kalau sajian khas Kudus ini kaya rasa terutama gurih dan pedas. Rasa gurih berasal dari santan, sedangkan pedas dari sambal. Namun, jangan makan ontong tanpa uborampen itu ya karena rasanya bakal hambar.
<img src="/nuploads/1/4%20%2816%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Ontong dan iwak pe digeprak dengan santan pertama. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Harga sego sambel ontong santan ini cukup terjangkau, kok. Seporsi plus iwak pe hanya dihargai Rp 10 ribu. Murah, kan?
Digemari Warga Kudus
Sego sambel ontong santan ini termasuk sajian tradisional yang sudah jarang ditemui. Maklum saja, saat disajikan pada acara Ta&rsquo;sis Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, makanan ini langsung diserbu warga.
Mulai buka pukul 10.00 WIB, dagangan Elok langsung diborong para pengunjung. Saat saya berkunjung ke lapak Elok sekitar pukul 11.30 WIB, sambal untuk ontong sudah ludes. Hanya ontong dan santannya saja yang tersisa. Karena penasaran, saya akhirnya hanya makan ontong dan santannya.
&ldquo;Tadi bawa sekitar 40 ontong, sekarang sudah nggak ada separuhnya,&rdquo; imbuh Elok.
<img src="/nuploads/1/3%20%2819%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Ontong santan yang sudah jadi. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Waktu itu, warga asal Bakalan Krapyak, Kota, Kudus tersebut mengaku dalam 90 menit lapaknya dibuka, dia kewalahan melayani pembeli. Saat menikmati makanan khas ini pun, banyak pengunjung yang mampir dan menanyakan persediaan sego sambel ontong santan. Paling tidak ada 10 orang yang bertanya selama 30 menit saya makan di lapak Elok.
Ini cukup membuktikan kalau sajian ini memang diburu warga Kudus. Sayang, selain di festival kuliner tersebut, perempuan 52 tahun itu nggak membuka warung khusus sego sambel ontong santan. Jadi, kalau ada yang ngebet pengin makan ya mesti mencari di tempat lain atau membuat sendiri di rumah. Sobat Millens sudah mencoba masakan ini? (Ida Fitriyah/E05)

Selain lentog dan garang asem, Kudus juga punya sego sambel ontong santan yang banyak dicari warga. Sayang, masakan ini sudah jarang ditemui di pasaran.

 Dibuat dari Jantung Pisang, Sego Sambel Ontong Santan Disukai Warga Kudus

Inibaru.id &ndash; Belakangan, banyak orang yang gandrung dengan matcha. Di pasaran, produk berperisa matcha bertebaran. Bubuk teh hijau khas Jepang ini ada yang dijadikan jajanan, ada juga yang ditambahkan di minuman.
Matcha juga nggak kalah enak lo kalau dibuat gelato. Varian gelato matcha itu bisa kamu temukan di Rabbit Gelato. Bertempat di Jalan Kutilang Nomor 31, Kudus, Jawa Tengah, gelato rasa japanese matcha tersaji.
<img src="/nuploads/1/2%20%2812%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Gelato japanese matcha berwarna hijau tua dengan rasa yang manis sedikit pahit di Rabbit Gelato. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Tempo hari, saya mencicipi gelato varian japanese matcha itu. Dari penampakannya, gelato matcha berwarna hijau agak gelap. Bila dicium, aromanya matcha banget. Namun, begitu dicoba, rasa pahit matcha berbaur dengan rasa manis gelato sehingga menciptakan rasa yang pas di mulut. Nggak pahit tapi juga nggak manis banget, seimbang. Bagi kamu penggemar matcha, harus coba nih!
Baca juga: <a href="/kulinary/fakta-menarik-seputar-gelato-yang-perlu-kamu-tahu" target="_blank">Fakta Menarik Seputar Gelato yang Perlu Kamu Tahu</a>
Rasa japanese matcha adalah varian baru yang dikeluarkan Rabbit Gelato. Kendati baru disajikan, sudah banyak pengunjung yang tertarik mencobanya.
<img src="/nuploads/1/4%20%287%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Setiap hari, Rabbit Gelato menyajikan gelato dengan 12 varian yang bisa kamu pilih. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Namun, varian ini nggak selalu tersaji di Rabbit Gelato, Millens. Ini karena semua varian rasa akan bergantian disajikan.
&ldquo;Setiap hari ada 12 rasa tapi sebenernya total rasanya lebih. Itu bakal digilir. Setiap bulan kami coba keluarin rasa baru,&rdquo; ujar salah seorang pemilik Rabbit Gelato Vanessa.
Baca juga: <a href="/kulinary/nikmati-gelato-ditemani-puluhan-patung-kelinci-di-rabbit-gelato" target="_blank">Menikmati Gelato Ditemani Puluhan Patung Kelinci di Rabbit Gelato</a>
Selain japanese matcha, saya mencoba dua varian lain yakni cookies and cream dan mint chocochip. Kedua rasa itu juga nggak kalah enak dengan japanese matcha. Rasa mint dalam varian mint chocochip begitu terasa dan pas dipadukan dengan potongan-potongan cokelat di dalamnya.
<img src="/nuploads/1/14%20%287%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Suasana di salah satu sudut Rabbit Gelato. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Untuk cookies and cream, rasa yang muncul nggak sekuat matcha atau mint. Rasa cookies and cream lebih lembut dan lebih terasa manis, cocok dipilih untuk anak kecil yang suka manis. Konon, kedua varian itu adalah andalan Rabbit Gelato.
<img src="/nuploads/1/5%20%287%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Selain dalam bentuk cup, Rabit Gelato juga menyediakan cone. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Soal harga, satu cup ukuran kecil dengan dua varian gelato dijual seharga Rp 21 ribu. Kalau kamu pengin beli yang agak besar, cukup keluarkan Rp 40 ribu kamu akan mendapat gelato tiga rasa di cup yang besar. Penggemar cone jangan khawatir, ada juga kok di Rabbit Gelato. Untuk cone, kamu bisa mendapatkan dua rasa dengan Rp 25 ribu. Cukup terjangkau, kan? (Ida Fitriyah/E05)
&nbsp;
Rabbit Gelato
Kategori: Kedai gelato
Alamat: Jln Kutilang No 31, Gang 1, Kudus
Jam buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-21.00 WIB
Harga gelato : Rp 21 ribu-Rp 40 ribu
Harga makanan : Rp 10 ribu-Rp 20 ribu

Kalau matcha yang pahit-pahit enak itu dibuat gelato, bakal seperti apa ya? Yuk, simak ulasan tentang gelato japanese matcha di Rabbit Gelato berikut.

Pahit dan Manisnya Gelato Japanese Matcha di Rabbit Gelato

Inibaru.id &ndash; Selama ini, kalau berkunjung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kuliner yang nggak boleh ketinggalan dicicipi adalah lentog tanjung, soto kudus, dan sate kerbau. Namun, bagi kamu yang doyan wisata kuliner, ada pilihan lain yang bisa kamu pilih yakni gelato.
Di Kudus, masih jarang toko yang menjual gelato kecuali kedai yang berlokasi di Jalan Kutilang Nomor 31 ini. Kedai bernama Rabbit Gelato itu memang khusus menjual gelato aneka rasa. Bisa dikatakan, Rabbit Gelato adalah kedai gelato pertama di Kota Kretek. Wah!
<img src="/nuploads/1/6%20%287%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Pengunjung Rabbit Gelato didominasi kaum muda dan anak kecil. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Kakak beradik Stefanie Sandjaya dan Vanessa Sandjaya adalah otak di balik Rabbit Gelato. Mereka mulai menjalankan bisnis gelato ini sejak November 2018 lalu.
&ldquo;Kepikiran bisnis gelato itu 2017. Beberapa bulan seterusnya langsung cari-cari kursus. Akhir September 2017 mulai kursus gelato terus mulai proses terus deh, &ldquo; tutur sang adik Vanessa.
Nggak tanggung-tanggung, gadis 28 tahun itu mengambil kursus gelato di Australia. Sehabis kursus, mereka langsung mencari alat dan menyiapkan tempat untuk menjajakan gelato.
<img src="/nuploads/1/8%20%2811%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Salah satu sudut di Rabbit Gelato. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Sesuai dengan nama kedainya, saat masuk ke gelateria ini, kamu bakal menemukan pajangan serbakelinci. Di ruangan depan, kamu akan disambut patung-patung kelinci berukuran sedang. Begitu masuk ke kedai, lukisan-lukisan kelinci tampak di dinding yang didominasi warna putih dan mint.
Ada pula sketsa-sketsa kelinci yang terbingkai indah dan tergantung di dinding. Kamu juga bakal menemukan puluhan patung kelinci berukuran kecil yang ditata di etalase. Em, tapi jangan harap kamu akan menemukan kelinci hidup di sini, ya! Ha-ha.
Rabbit Gelato juga menyediakan sudut khusus yang bisa kamu pakai untuk berswafoto. Banyak properti yang bisa kamu manfaatkan.
<img src="/nuploads/1/9%20%287%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Lukisan-lukisan kelinci tergantung di dinding. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Selain itu, konsep interior Rabbit Gelato cukup instagramabel, Millens. Terdapat dua pilihan tempat di sana yakni duduk di dalam ruangan atau di luar ruangan. Kendati di luar ruangan, pemilik tetap memasang kanopi di atasnya sehingga kamu nggak perlu khawatir kehujanan.
Oh iya, konsep ruangan dan hiasan di dinding itu hasil tangan dingin dari kolaborasi Vanessa yang merupakan lulusan interior design dan Stefanie lulusan desain komunikasi visual, lo. Jadi, konsep kedai minimalis ini benar-benar sesuai dengan ide para pemiliknya.
Baca juga: <a href="/kulinary/pahit-dan-manisnya-gelato-japanese-matcha-di-rabbit-gelato" target="_blank">Pahit dan Manisnya Gelato Japanese Matcha di Rabbit Gelato</a>
Di Rabbit Gelato, setiap harinya ada 12 rasa gelato yang disediakan. Mulai dari gelato rasa manis seperti hazelnut dan cookies and cream, gelato dengan rasa kuat seperti japanese matcha, hingga sorbet yang segar tersedia di bar gelato.
&ldquo;Setiap hari ada 12 rasa tapi sebenernya total rasanya lebih. Itu bakal digilir. Setiap bulan kami coba keluarin rasa baru,&rdquo; ujar Vanessa.
Sedikit bocoran, rasa-rasa baru itu disesuaikan dengan permintan pengunjung dan acara-acara tertentu, lo. Sebagai contoh, saat Imlek kemarin, Rabbit Gelato menyajikan rasa orange sorbetto yang mana jeruk identik dengan perayaan Tahun Baru Tionghoa itu.
<img src="/nuploads/1/13%20%286%29.jpg" alt="" width="1200" height="800" />
<code>Pengunjung Rabbit Gelato bisa memilih duduk di dalam ruangan atau di luar ruangan. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)</code>
Soal harga, satu porsi gelato ukuran kecil dijual seharga RP 21 ribu dengan dua rasa berbeda. Kalau pengin yang banyak rasanya, kamu bisa memilih ukuran medium yakni tiga rasa seharga Rp 40 ribu. Ada pula paket cone yang dibanderol Rp 25 ribu dengan dua rasa.
Bagi kamu yang menghindari es, ada menu lain seperti aneka kopi, orange juice, dan teh yang bisa kamu pesan. Kalau lapar, kamu juga bisa pesan chicken salted egg dan french fries. Nggak perlu khawatir kelaparan, deh!
Baca juga: <a href="/kulinary/fakta-menarik-seputar-gelato-yang-perlu-kamu-tahu" target="_blank">Fakta Menarik Seputar Gelato yang Perlu Kamu Tahu</a>
Rabbit Gelato cukup ramai, terutama saat akhir pekan. Beberapa menit setelah dibuka saja sudah banyak pembeli yang datang. Sejam setelah dibuka, kedai ini penuh dijejali pengunjung yang rata-rata adalah anak muda dan keluarga yang membawa serta anak kecil.
Bila sedang penat atau sekadar pengin bersantai, boleh nih berkunjung ke Rabbit Gelato. Menikmati gelato lezat di kedai berdesain serbakelinci lucu ini cukup buat chill out, Millens. (Ida Fitriyah/E05)
&nbsp;
Rabbit Gelato
Kategori: Kedai gelato
Alamat: Jln Kutilang No 31, Gang 1, Kudus
Jam buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-21.00 WIB
Harga gelato: Rp 21 ribu-Rp 40 ribu
Harga makanan : Rp 10 ribu-Rp 20 ribu

Kini, warga Kudus nggak perlu ke luar kota buat menikmati lezatnya gelato. Di Rabbit Gelato, kamu bisa memesan gelato yang kamu inginkan.