Sebenarnya, pembukaan RKDK bagi parpol sudah dilakukan mulai tanggal 17 Desember 2022 dan akan berakhir pada 27 November 2023 atau sejak ditetapkan sebagai peserta pemilu anggota DPR dan DPRD 2024. Idham berharap sembilan partai politik lainnya segera membuat RKDK.

"Tolong segera membuka rekening dana kampanye, kami akan segera memfasilitasi. Mohon suratnya diserahkan kepada kami," kata Idham.

Sembilan partai politik nasional yang belum membuka RKDK adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Idham menjelaskan bahwa RKDK berfungsi sebagai tempat untuk mengelola seluruh penerimaan dana kampanye sebelum digunakan untuk kegiatan kampanye, termasuk oleh calon anggota legislatif. KPU menjamin transparansi RKDK melalui Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam).

Menurut Idham, KPU akan memberikan akses kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan lembaga negara yang berwenang dalam penanganan tindak pidana pencucian uang serta pemberantasan korupsi untuk menggunakan Sidakam guna memantau dan mengawasi penggunaan dana kampanye. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Sembilan Partai Telah Buka Rekening Dana Kampanye.

Inibaru.id - Untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, setiap peserta pemilu termasuk partai politik (parpol) bakal menerima dana bantuan dari pemerintah. Untuk itu, mereka wajib membuka rekening khusus.

 Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, mengungkapkan bahwa baru terdapat sembilan partai politik yang sudah membuka rekening khusus dana kampanye (RKDK) untuk Pemilu 2024. Idham menyampaikan hal ini saat uji publik tiga rancangan peraturan KPU (PKPU), yang salah satunya berkaitan dengan dana kampanye pemilu.

"Pertama-tama, terdapat Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat," papar Idham di Jakarta, pada Sabtu (27/5/2023).

Sebanyak 9 partai politik telah membuka rekening dana kampanye dari pemerintah. Sementara itu, 9 lainnya masih ditunggu.

Sembilan Partai Buka Rekening Dana Kampanye, KPU: Sisanya Ditunggu

Mengingat umat Buddha di Indonesia tergolong sebagai minoritas,
keberadaan sekitar 46 vihara di Kecamatan Kaloran dengan jumlah umat hampir
8.000 jiwa tentu cukup menarik. 

Menurut Buddhazine
(13/8/2015), pada 1966 lalu, Kaloran memang menjadi basis agama Buddha di Tanah
Air. Tapi, deklarasi ‘kebangkitan’ agama Buddha di Kaloran baru benar-benar
dilakukan pada 1 Juni 1968. Sejak saat itu, penganut agama Buddha di kecamatan
yang dikenal punya suhu udara sejuk tersebut semakin meningkat.

“Saat pertama kali
agama Buddha dibuka di Kaloran, setidaknya 1.500 orang datang mendaftar. Kabar
tentang munculnya agama Buddha menyebar hingga ke pelosok Kaloran,” tulis
Ngatiyar pada buku berjudul Berpeluh
Berselarah: Buddhis-Muslim Meniti Harmoni yang terbit pada 2010 lalu.

Yang menarik, di Kampung Mranggen, Dusun Kandangan, ada satu
orang yang dianggap sebagai ‘penanda’ berkembangnya agama Buddha di kampung
tersebut. Nama orang tersebut adalah Budho yang lahir pada 1969.

“Lahirnya bapak ini adalah penanda tumbuhnya agama Buddha di
sini. Karena itu namanya Budho,” ucap sesepuh kampung Muntoyo sembari menunjuk ke
arah Pak Buddho.

Hidup Rukun Berdampingan dengan Umat Beragama Lain

Karena jumlah umat Buddha di Kaloran cukup banyak, kamu bisa
melihat mereka hidup berdampingan dengan umat muslim yang jadi mayoritas di
sana dan umat-umat beragama lain. Di sana, bukan hal yang aneh melihat seorang
Bhante mengobrol atau kerja bakti bersama dengan guru ngaji.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Kalimanggis Didik Agung
Susilo. Di sana, umat dari agama Islam, Buddha, Katolik, Kristen dan aliran kepercayaan
yang terorganisir dalam Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) sudah biasa
saling membantu selama puluhan tahun.

“Kalau ada selamatan ya doanya dari semua agama. Pas Maulid
Nabi beberapa saat lalu, semuanya ikut kerja bakti, membuat panggung,” ucapnya
sebagaimana dilansir dari Jatengprov.
(19/7/2019).

Hal serupa diungkap Bante Thitasaddho. Laki-laki kelahiran
Kalimanggis yang beribadah di Wisma Bhikku Jaya Wijaya senang dengan kerukunan
yang dijaga warga desa tempat tinggalnya. Umat Buddha di sana pun semakin mantap menjalankan ajaran
Buddha yang menekankan pentingnya menyebarkan cinta asih tanpa pilih kasih.

“Inti ajaran Buddha kan nggak boleh berbuat jahat, saling
menolong, dan menghormati,” ucapnya.

Semoga saja semangat kerukunan yang terjadi di Kaloran juga
bisa menyebar di wilayah-wilayah lain di Indonesia, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Kalau
kamu lewat jalan Sumowono, Kabupaten Semarang – Temanggung, pasti melihat
sesuatu yang unik di pinggir jalan. Setelah melewati jalan berkelok dengan
pemandangan alam spektakuler dari Sumowono, di Kecamatan Kaloran, Temanggung,
bakal sering melihat vihara di pinggir jalan.

Keberadaan vihara-vihara tersebut nggak jauh dari musala,
masjid, atau bahkan gereja terdekat. Yap, di Kecamatan Kaloran, memang bukan
hal yang aneh melihat tempat ibadah dari 3 agama yang berbeda berada di lokasi
yang nggak jauh. Di sana, masyarakat juga sudah terbiasa hidup rukun tanpa
mempermasalahkan kepercayaan orang lain.

Di Kaloran, Temanggung, ada sekitar 8000 umat Buddha yang beribadah di 46 vihara. Seperti apa ya kehidupan para umat Buddha di wilayah pedesaan tersebut?

Menilik Kehidupan Umat Buddha di Kaloran, Temanggung

Padahal, bagian freezer seringkali dipakai untuk menyimpan
daging-dagingan, es krim, dan makanan yang rentan basi lainnya jika tidak
didinginkan. Kalau sudah begini, apakah setelah mati listrik makanan-makanan
tersebut sebaiknya dibuang begitu saja?

Menurut The Spruce
Eats, Kamis (25/5/2023), andai terjadi pemadaman listrik seharian,
sebenarnya kondisi freezer akan tetap beku sehingga makanan di dalamnya tetap
aman. Tapi, hal ini juga bergantung pada seberapa penuh bagian freezer hingga
seperti apa jenis makanan yang kamu simpan di dalamnya.

Jika freezernya penuh, makanan di dalamnya justru biasanya
bakal lebih awet karena suhu dingin akan tetap terjaga di dalamnya. Beda cerita
jika freezer justru banyak yang kosong. Suhunya justru akan lebih mudah
meningkat. 

Apalagi jika kamu sering membuka pintu freezer untuk mengecek
kondisi makanan di dalamnya. Dampaknya justru suhu dingin di dalam freezer
keluar dan akhirnya makanan pun jadi lebih cepat basi.

Jika pemadaman listrik berlangsung sampai berhari-hari, mau
nggak mau kamu harus mulai memasak makanan di dalam kulkas satu per satu karena
pasti akan segera basi. Makanan kalengan atau kemasan mungkin tetap aman untuk
dimasak belakangan, tapi untuk makanan seperti daging-dagingan atau sayuran,
sebaiknya segera kamu olah.

Kamu juga bisa mengolah daging-dagingan sebagai masakan demi
membuatnya jadi lebih awet. Dalam banyak kasus, daging yang sudah dimasak bisa
dimasukkan kembali ke dalam kulkas setelah listrik kembali menyala dan bisa
dipanaskan atau diolah menjadi makanan lain di kemudian hari. Meski begitu,
sebelum kamu mengolahnya, cek dulu deh kesegaran makanannya. Apalagi jika
pemadaman listrik sudah berlangsung cukup lama.

Satu hal yang pasti, kalau terjadi pemadaman listrik dan
sudah berlangsung lebih dari 1 jam, sebaiknya kamu segera mencari informasi ke
pihak perusahaan listrik negara (PLN) untuk menanyakan apa penyebab pemadaman
dan kapan sekiranya listrik menyala. 

Dengan melakukannya, kamu jadi bisa mempertimbangkan apakah
perlu segera mengolah makanan di kulkas atau membiarkannya begitu saja sampai
listrik menyala lagi. Nggak ribet, bukan, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Salah
satu hal yang bikin kesal semua orang adalah mati listrik. Nggak hanya membuat
suhu udara terasa lebih gerah karena kipas atau AC nggak bisa dinyalakan, sejumlah
peralatan elektronik penting lain seperti kulkas juga padam. Padahal, kalau
kulkas padam, bisa jadi makanan di dalamnya jadi lebih mudah basi.

Kalau padamnya listrik hanya hitungan menit atau nggak lebih
lama dari 1-2 jam, mungkin makanan di dalamnya akan tetap terjaga kondisinya.
Beda cerita jika listrik padam selama berjam-jam lamanya. Suhu dingin di
kulkas, termasuk di bagian freezer, dikhawatirkan akan menghangat.

Kalau sampai mati listrik, kulkas akan mati. Lantas, apakah makanan di dalam freezer kulkas akan jadi basi?

Mati Listrik, Bagaimana Nasib Makanan di Freezer Kulkas?

Harianti alias Cik Wat menyebut dia mulai berjualan es
karena meneruskan bisnis yang sama dari ibunya yang telah meninggal. Sementara
itu, Widiastuti baru ikut membantunya setelah pensiun sebagai asisten apoteker
di RS Brayat Minylya.

“Pokoknya pas (G30S) PKI belum ada, sudah jualan es di sini.
Kami nggak pernah pindah,” ucap Cik Wat sebagaimana dilansir dari Solopos, Senin (2/1/2023).

Di warung berukuran 4x5 meter yang ada di depan rumah
tersebut, keduanya silih berganti membuat minuman bagi pelanggan yang
berdatangan. Kebanyakan dari mereka memesan es cokelat yang dianggap sebagai
menu legendaris. Maklum, minuman ini disajikan dengan campuran santan, kelapa
muda, serta roti yang khas.

Menu lain yang nggak kalah nikmat adalah es buah, es gula kelapa,
es mega mendung, es kacang hijau dan es kolak degan. Ada juga menu makanan
seperti gado-gado, rujak, dan lotis. Meski begitu, popularitas menu-menu
tersebut memang masih kalah dengan es cokelat.

Keunikan lain dari warung ini yang membuatnya terus
didatangi pelanggan adalah masih digunakannya alat serut es tradisional. Banyak
pelanggan yang mengaku senang dengan suara balok es yang diserut dengan
peralatan tersebut sebelum minumannya disajikan.

“Saya paling suka dengan es batunya yang diserut manual.
Entah mengapa jadi membuat esnya seperti jadi tambah enak gitu,” ucap salah
seorang pelanggan, Joko.

Kalau kamu tertarik untuk menjajal minuman di Warung Es
Setabelan, nggak perlu khawatir harus merogoh kocek dalam-dalam, Millens. Semua minumannya dibanderol
hanya Rp12 ribu. Bahkan, kalau kamu hanya memesan es teh, hanya perlu membayar
Rp3 ribu. Sementara itu, menu makanannya bervariasi dari Rp9 ribu sampai Rp12
ribu.

Warungnya buka dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tapi,
karena menu andalannya adalah minuman dingin, biasanya paling ramai saat tengah
hari atau jam makan siang, saat suhu udara biasanya sangat panas dan terik.

Jadi, kapan nih mencicipi kesegaran es cokelat yang
melegenda di Warung Es Setabelan di Solo, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Kisah
Warung Es Setabelan yang ada di Jalan Abdul Muis Nomor 90, Banjarsari, Solo,
Jawa Tengah, cukup berbeda dari kafe-kafe pada umumnya. Apalagi, dua orang
pengelolanya kini sudah berusia lanjut dan masih belum mau berhenti menjajakan
minuman legendaris kepada pelanggan setianya.

Keduanya adalah Harianti yang kini berusia 80 tahun serta
Widiastuti yang berusia 10 tahun lebih muda. Mereka mengaku sudah lupa kapan pastinya
warung es tersebut kali pertama berdiri. Satu hal yang pasti, sebelum kasus
G30S/PKI, mereka sudah berjualan. Artinya, warung ini sudah eksis selama lebih
dari 50 tahun!

Di Solo, ada Warung Es Setabelan yang legendaris karena disebut-sebut sudah eksis sejak lebih dari 50 tahun silam. Pengelola warung tersebut adalah dua orang lansia yang masih gesit melayani pesanan pelanggan. Seperti apa ya kisah warung yang nggak biasa ini?

Manisnya Kisah Warung Es Setabelan di Solo

Meski masih terlihat bagus, ada baiknya kamu mengganti
talenan plastik jika usianya sudah cukup lama. Soalnya, kalau kamu terus
memakainya, bisa jadi talenan tersebut berjamur atau penuh dengan bakteri
sehingga bisa mengontaminasi makanan yang kamu potong di atasnya. Hal ini tentu
nggak sehat, bukan?

Nah, berikut adalah sejumlah tanda bahwa talenan plastikmu
sebaiknya diganti sebaiknya disadur dari The
Spruce Eats, Kamis (25/5/2023). Simak baik-baik, ya?

1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Sudah Banyak Bekas Potongan

Layaknya talenan pada umumnya, talenan plastik juga akan
memiliki banyak bekas potongan dari pisau yang kamu gunakan sehari-hari. Meski
terlihat seperti hal yang sepele, hal ini ternyata bisa jadi tanda bahwa
talenanmu sebaiknya segera diganti.

Tanpa kamu sadari, bekas potongan dari pisau itu bisa jadi
tempat sisa makanan, jamur, hingga bakteri mengendap. Meski sudah kamu
bersihkan berulang kali, berbagai benda tersebut akan berada di sana dan
membuat bahan makanan yang kamu potong pada talenan jadi rentan terkontaminasi.

2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Talenan Sulit Dibersihkan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, banyaknya bekas potongan
membuat sisa makanan sulit untuk dibersihkan. Terkadang, pada bekas potongan
tersebut, sampai muncul jamur dengan warna gelap. Kalau sudah terlihat seperti
itu, sebaiknya talenan plastikmu dibuang saja dan diganti dengan yang baru.

Soalnya, hal itu menandakan bahwa talenan sudah
terkontaminasi banyak jamur dan bakteri seperti salmonella, listeria, e-Coli,
dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut bisa jadi sumber penyakit kalau sampai
masuk ke dalam tubuh manusia, lo.

Lebih Baik Mana, Talenan Plastik atau Kayu?

Jika talenan plastik juga rentan terpapar jamur dan bakteri
jika sudah berkali-kali dipakai, apakah talenan jenis ini nggak lebih baik dari
talenan kayu? Ternyata, banyak pakar yang menyebut talenan plastik tetap jadi
pilihan yang lebih baik. Pasalnya, talenan jenis ini nggak mudah keropos dan
lebih mudah dipakai untuk memotong daging mentah.

Meski begitu, ada baiknya kamu memakai beberapa jenis
talenan di dapur untuk dibedakan fungsinya berdasarkan jenis bahan makanan yang
akan kamu potong. Contohlah, satu talenan dipakai untuk memotong bahan makanan
segar, satu lagi untuk memotong makanan siap santap seperti roti, dan satu lagi
untuk daging-dagingan.

Alasan dari pemisahan talenan ini adalah demi mengurangi
kemungkinan terjadinya kontaminasi silang bakteri, khususnya dari bahan makanan
mentah seperti daging-dagingan, Millens.
Nah, dengan memakai talenan plastik, kamu bisa memilih aneka warna yang berbeda
untuk membedakannya.

Jadi, sudah mengerti kan cara terbaik memakai talenan plastik
di dapur, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Selain
talenan kayu, kamu juga bisa menemukan talenan plastik di dapur. Biasanya sih,
telanan plastik dipilih karena harganya yang cukup terjangkau namun bisa
diandalkan untuk urusan memotong-motong dalam waktu yang lama.

Talenan plastik sering dianggap lebih baik dari talenan kayu. Tapi, kalau kondisinya sudah seperti ini, sebaiknya segera kamu ganti.

Tanda Talenan Plastik Harus Diganti

Inibaru.id &ndash; Makin hari, para pegiat bisnis kafe cenderung berinovasi dalam mendesain tempat usahanya. Berbagai cara ditempuh untuk memastikan bahwa para pelanggannya nyaman dan terpuaskan selama berkunjung. Begitu pun dengan Hero Coffee yang berada di salah satu sudut Kota Lama, Semarang. Konsep vintage yang dikemas epik menjadikan tempat ini nyaman untuk me time maupun meeting.
<img src="/nuploads/64/2%20%283%29%20%281%29.jpg" alt="" width="575" height="383" />
<code>Suasana di ruang utama Hero Coffee yang cocok untuk digunakan </code><code></code><code>nongkrong. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)</code>
Buka mulai pukul 8 pagi, kafe ini berlokasi di Jalan Kepodang Nomor 33, Purwodinatan, Semarang. Mudahnya sih, kafe ini berada di kawasan Kota Lama yang nggak jauh dari Gereja Blenduk dan Gedung Monod.
Untuk ukuran tempat nongkrong, kafe ini termasuk luas. Bahkan, kafe ini memiliki 3 spot yang semuanya instagenik. Spot pertama ada di ruang utama, tepatnya di area barista yang ramah dan siap melayanimu dengan istimewa. Kedua, smoking area yang bisa digunakan untuk berfoto dengan berbagai tema. Ketiga, ruang roasting yang juga terbuka untuk umum serta cocok digunakan untuk me time. Mau di mana saja, semuanya oke.
<img src="/nuploads/64/3%20%288%29.jpg" alt="" width="614" height="409" />
<code>Meja barista yang tak luput dari konsep klasik nan estetik dengan berbagai hiasan unik. (Inibaru.id/ Sitha Afril) </code>
Di sini, hiasan dan furniturnya dibuat oleh salah satu pemilik kafe, lo! Jadi, desainnya spesial dan unik. Rata-rata dibikin dari barang bekas yang ramah lingkungan seperti limbah kayu.
Biji kopi pun nggak ketinggalan disulap menjadi pemanis ruangan. Jadi, jangan heran kalau kamu menemukan biji-biji harum ini mengisi pot bunga di mejamu dan mempercantik dinding. Berbagai pajangan yang berisi quote pada papan berbagai bentuk di dinding pun dibuat secara pribadi oleh tim khusus Hero Coffee, Millens! Kalau tertarik, kamu bisa membelinya. Ya, lumayan buat menghias kamar kos atau ruang tamu di rumah.
<img src="/nuploads/64/4%20%285%29.jpg" alt="" width="569" height="379" />
<code>Kesan vintage- rustic yang dikolaborasikan dengan furniture kayu menambah kesan estetik di dalam kafe. (Inibaru.id/ Annisa Dewi)</code>
Dinding kafe yang mengelupas menambah kesan rustic di bangunan peninggalan Belanda ini. Rustic plus vintage ternyata menjadi perpaduan yang ciamik. Tertarik? Kuy, ngafe sekaligus jepret-jepret di sini. (Sitha Afril/E05)
&nbsp;
Hero Coffee Semarang
Kategori &nbsp; : Kafe
Alamat&nbsp;&nbsp; &nbsp; : Jalan Kepondang, Kota Lama Semarang
Jam Buka : Senin-Jumat (08.00-23.00 WIB)
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Sabtu-Minggu (08.00-01.00 WIB)
Kisaran Harga : Rp 12.000 - Rp 37.000
&nbsp;

Tuntutan eksistensi di dunia maya mendorong kaum millenials untuk berlomba dalam menyusun feed menarik dengan latar tempat yang estetik. Nah, bagi kamu yang nggak ingin ketinggalan, coba saja mampir ke Hero Coffee Semarang!

Hero Coffee Semarang, Kafe Unik Nan Instagenik di Sudut Kota Lama

Inibaru.id&nbsp; - Berlokasi di belakang kampus Pascasarjana UNDIP Peleburan, kafe Kofitiere nggak sulit dijangkau. Kafe yang mulai buka pada bulan Maret 2018 ini, memiliki konsep minimalis yang cozy buat berlama-lama nongkrong. Nggak cuma itu. Kamu juga bakal disuguhi berbagai spot cantik untuk berswafoto. Mau di area indoor hingga spot outdoor semuanya ciamik.
&nbsp;<img src="/nuploads/64/2%281%29.jpg" alt="" width="663" height="372" />
<code>Meja barista minimalis yang tampak elegan, siap menyambutmu saat memesan menu di Kofitiere. (inibaru.id/ Sitha Afril)</code>
Buka mulai pukul 08.00 pagi, kamu bisa menikmati berbagai varian menu yang nikmat dengan penyajian yang superinstagramable. Salah satu sajian yang nggak boleh kamu lewatkan adalah 3D art latte-nya. Sang pemilik mengklaim kafe-nya menjadi kafe pertama di Kota Semarang yang menyediakan Latte Art dalam 3D. Wuih, keren ya?
Meskipun kafe ini populer untuk kongkow bareng teman-teman, tapi tempat ini juga nyaman banget buat kamu yang pengin menikmati me time atau mengerjakan tugas. Soalnya, meski rame pengunjung, kafe ini tetap kondusif dengan alunan musik klasik yang menenangkan.
&nbsp;<img src="/nuploads/64/8.jpg" alt="" width="664" height="373" />
<code>3D Latte Art, Vanila Cream Coffee dan Cake Cokelat andalan Kofitiere yang instagenik untuk menghias feed-mu. (inibaru.id/ Sitha Afril)</code>
Oya, soal fasilitas nggak perlu lagi kamu ragukan. Jaringan internet dengan speed kenceng bakal memuaskanmu. Baterai gawai atau laptopmu habis karena keasyikan berselancar di dunia maya, tinggal hubungkan charger ke stop kontak yang banyak tersedia.
Yang menarik, Kofitiere mendukung kampanye bebas plastik lo! Di sini kamu nggak akan menemukan gelas atau sedotan berbahan plastik. Jadi kalau ke sini, jangan lupa bawa stainless straw. Kamu juga bisa membelinya di kafe ini kalau kamu mau. Bentuknya lucu dan kekinian lo, Millens. Selain itu, piring yang digunakan pun ramah lingkungan. Bahannya kayu yang didesain apik. Pokoknya laik jepret deh.&nbsp;
&nbsp;<img src="/nuploads/64/13.jpg" alt="" width="652" height="367" />
<code>Suasana di ruang indoor Kofitiere yang kondusif. (inibaru.id/ Sitha Afril)</code>
Satu lagi kelebihan kafe ini, Millens. Kamu bisa banget mengadakan mini party atau pesta kejutan untuk pacar atau sahabatmu. Dijamin deh pestamu bakal sangat berkesan. Oke banget kan? Jadi kapan mau nembak gebetan di sini? He he (Sitha Afril/E05)
&nbsp;
KOFITIERE
Kategori: Kafe
Lokasi:&nbsp;Jalan Erlangga Barat VII No.15, Semarang. (Belakang Kampus Pasca Sarjana UNDIP)
Jam buka: Senin-Kamis (08.00-23.00) dan Jumat-Minggu (08.00-00.00)
Harga: Rp 18.000 - Rp 45.000

Kamu yang demen hunting spot kece buat mempercantik feed instagram bisa banget mampir ke Kofitiere. Nggak percaya? Yuk simak ulasannya!

Kofitiere, Referensi Kafe Instagenik dan Peduli Lingkungan di Kota Semarang

Inibaru.id &ndash; Menyusuri jantung Kota Semarang belum lama ini, tak sengaja mata saya tertuju pada satu restoran dengan desain bangunan nan unik di bilangan&nbsp;Pleburan, Semarang Selatan. Kurogi namanya. Beralamat di&nbsp;Jalan Ahmad Yani 167 A, saya pun segera menjadikannya tempat makan siang.
Kurogi berada di lantai 2, jadi saya harus menaiki tangga yang, hmm, instagenik! Tangga yang berada luar gedung itu memang dirancang dengan apik dan menarik, mengundang siapapun, termasuk saya, untuk berswafoto.
Memasuki Kurogi, saya terkesan dengan penataan ruangan dan furnitur yang estetis,&nbsp;musik syahdu yang diputar, dan aroma ruangan yang, hmm, wangi&nbsp;kopi! Seorang pelayan ramah kemudian mencarikan tempat duduk. Saya memilih duduk di dekat bar terbuka agar bisa melihat segala proses di balik meja bar lebih dekat.
<img src="/nuploads/59/9%20%281%29.jpg" alt="" width="900" height="506" />
<code>Ruangan Kurogi tertata dengan apik. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)</code>
Saya pun memesan menu signature mereka, yakni Sushi Burger seharga Rp 40 ribu dan Taco Sushi yang dibanderol Rp 55 ribu. Sebelum dua menu itu datang, saya mendapat makanan pendamping berupa sup miso khas Jepang. Rasanya segar dan cenderung asam.
Fusion Food
Yang unik dari Kurogi adalah nyaris seluruh menunya merupakan fusion food alias makanan yang dibuat dengan memadukan&nbsp;beberapa "budaya", tak terkecuali dengan dua menu andalan Kurogi yang saya pesan.
Menu pertama adalah Sushi Burger. Dari namanya kamu tentu tahu, ini adalah burger dan sushi. Kurogi mencoba menghadirkan sushi yang khas Jepang dalam bentuk&nbsp;burger yang western&nbsp;banget.
Bun&nbsp;atau roti bundar yang biasa mengapit patty&nbsp;(isian burger) diganti menjadi shari,&nbsp;nasi khas Jepang yang biasa dipakai untuk sushi. Nasi itu&nbsp;dibentuk menjadi kotak pipih, lalu dilumuri tepung roti dan digoreng. Rasanya? Agak manis, lembut di dalam, tapi renyah di luar.
Untuk patty-nya, Kurogi menyajikan ayam katsu berbumbu yang diberi saus mayones dan spicy mayo&nbsp;hasil racikan sendiri. Kemudian, agar&nbsp;menyerupai sushi, burger itu juga dibalut selembar nori yang gurih.
Ukuran Sushi Burger tergolong pas untuk saya, apalagi karena ada tambahan kentang goreng. Cukup mengenyangkan!
&nbsp;
<img src="/nuploads/59/7%20%281%29.jpg" alt="" width="900" height="506" />
<code>Sushi Burger. (Inibaru.id/ Aditya Krisna)</code>
Seperti Sushi Burger yang merupakan paduan western-eastern, menu kedua pun sama. Bedanya,&nbsp;Taco Sushi adalah fusion food&nbsp;antara masakan khas Meksiko dengan Jepang.&nbsp;Hm, penasaran?
Kalau biasanya kulit Taco adalah tortilla dari gandum, Kurogi menggantinya dengan nori goreng. Sementara, isian Taco Sushi terdiri atas shari, daging, dan dipadu dengan irisan timun serta bawang bombai.
Untuk dagingnya, kamu bakal diberi tiga pilihan, yakni&nbsp;beef slice, chicken teriyaki, dan spicy salmon. Kamu bisa memilih dua di antaranya, karena seporsi Taco Sushi memang terdiri atas dua Taco. Saya memilih beef slice dan spicy salmon.
<img src="/nuploads/59/6%20%281%29.jpg" alt="" width="900" height="506" />
<code>Taco Sushi. (Inibaru.id/ Mayang Istnaini)</code>
Saya nggak salah pilih. Taco Sushi dengan isian beef slice cukup&nbsp;menggoda lidah saya, terutama karena lemak dagingnya yang membuat taco menjadi terasa begitu gurih.
Taco dengan isian&nbsp;spicy salmon juga nggak kalah nikmat. Sekadar gambaran, irisan salmon itu disiram dengan saus mayones dan tobiko (telur ikan terbang).
Overall, kedua menu signature Kurogi itu cukup membuat makan siang saya berkesan. Saya bisa merasakan makanan yang tergolong mewah karena terbuat dari bahan-bahan premium dengan harga yang sepadan dengan kualitasnya.
Oya, satu lagi yang perlu kamu tahu, seluruh sajian Kurogi bebas MSG, lo.&nbsp;Jadi, selain enak dan mengenyangkan, makan di Kurogi juga menyehatkan. Yeah, sesekali, makan&nbsp;enak dan sehat itu perlu! Ha-ha.&nbsp;(Mayang Istnaini/E03)
&nbsp;
Kurogi
Kategori&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Kafe dan restoran
Alamat&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Jalan Ahmad Yani 167 A (Lantai 2), Kota Semarang
Jam Buka&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Setiap hari pukul 10.00&ndash;22.00 WIB
Harga Makanan&nbsp; : Rp 25.000 s.d. Rp 95.000
Harga Minuman&nbsp; : Rp 15.000 s.d. Rp 35.000

"The only thing I like better than talking about food is eating," kata John Walters. Saya sepakat, terlebih saat membicarakannya sembari makan siang di Kurogi.

Makan Siang Berkualitas dengan Menu Signature di Kurogi Semarang

Inibaru.id &ndash; Kalau bosan dengan menu makan siang di kantor, terkadang saya makan siang di luar. Selain untuk mengeksplorasi rasa, makan siang di luar juga menghapus kejenuhan saya. Beberapa waktu lalu, saya mencoba singgah di Miss Black Caf&eacute;.
Semula saya hanya ingin mencari roti untuk makan siang. Namun, keinginan nongkrong justru muncul saat saya tahu ternyata Miss Black nggak cuma toko roti, tapi juga kafe.
<img src="/nuploads/62/kafe%201.jpg" alt="" width="693" height="389" />
<code>Interior Miss Black Cafe. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Dari luar, penampilan Miss Black didominasi warna hitam dan cokelat. Begitu masuk ke dalam, ruangannya didominasi warna yang sama.
Setelah mempertimbangkan tempat mana yang nyaman, saya akhirnya duduk di salah satu sudut terdalam ruangan. Sudut ini saya pilih lantaran saya lebih leluasa mengamati yang ada di dalam dan di luar kafe.
<img src="/nuploads/62/kafe.jpg" alt="" width="707" height="397" />
<code>Salah satu di Miss Black Cafe. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Nggak berapa lama kemudian, buku menu pun datang. Enggan makan nasi, saya lantas memilih menu Mashed Potato with Chicken &amp; Mushroom. Untuk ukuran kafe, harga menu ini standar saja, yakni Rp 26.000.
Setelah menunggu sekitar 10 menit, pelayan datang mengantarkan pesanan saya. Kentang tumbuk dengan taburan keju, sepotong daging ayam dengan saus jamur, serta salad menemani saya. Pengelola Miss Black Subehan Nurkhalid-lah yang merekomendasikan menu ini pada saya.
<img src="/nuploads/62/mashed%20potato%20%282%29.jpg" alt="" width="741" height="416" />
<code>Mashed potato kerap menjadi pengganti nasi. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Keju parut di atas&nbsp;mashed potato&nbsp;ini bikin pencinta keju seperti saya makin kalap makan. Kentang tumbuk dicampur susu dan keju tentu saja bisa menjadi pengganti nasi yang mengenyangkan.
Selain itu, daging ayam dan saus jamur telah menanti saya. Tekstur daging ini kurang empuk dengan bumbu minim rasa. Saya pikir dagingnya memang sengaja dibuat seperti ini agar saus jamur bisa menjadi &ldquo;penyelamat&rdquo;.&nbsp;Rasanya gurih dan sedap. Sudah cukup? Tentu belum. Makan siang saya ditutup dengan salad jagung dan selada. Hm,&nbsp;nikmat sekali!
<img src="/nuploads/62/chicken%20mushroom.jpg" alt="" width="712" height="400" />
<code>Saus mushroom jadi pelengkap daging ayam. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Kalau kamu pengin cobain asyiknya nongkrong di Miss Black, datanglah pukul 10:00 &ndash; 22:00 WIB. Khusus untuk hari Sabtu, kafe yang beralamat di Jalan Setiabudi 147-149 Srondol Square No. 9-10, Banyumanik ini buka hingga pukul 23:00 WIB. Jadi kalau kamu lagi pengin cari suasana nongkrong yang baru, Miss Black bisa jadi pilihanmu.
O ya, ngomongin soal harga, harga yang ditawarkan Miss Black relatif standar kok. Untuk minuman, cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp 5.000 &ndash; Rp 25.000. Sementara itu untuk makanannya, harga di sana sekitar Rp 16.000 &ndash; Rp 39.000. Hm, kalau abis gajian, boleh lah mampir ke sana. Atau kalau uang saku sudah menipis, palak saja pacar buat bayarin. Ha-ha! (Artika Sari/E05)
Miss Black Caf&eacute; 
Kategori&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp; : Kafe
Alamat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Jalan Setiabudi 147-149, Srondol Square No. 9-10, Banyumanik, Semarang
Buka&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Senin-Jumat 10.00-22.00 WIB
&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sabtu 10.00-23.00 WIB
&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Minggu tutup
Harga Makanan : Rp 16.000 s/d Rp 39.000
Harga Minuman : Rp 5.000 s/d Rp 25.000

Makan siang nggak melulu harus dengan nasi. Dengan mashed potato pun, perut terasa kenyang. Selain mashed potato, ada daging ayam saus jamur serta salad yang mendampingi. Duh, selezat apa ya makan siang di Miss Black Cafe?

Nggak Melulu Nasi, Santap Siang pun Mengenyangkan dengan Menu Ini

Inibaru.id &ndash; Sebagai kawasan mahasiswa, Tembalang di Semarang menghadirkan banyak tempat nongkrong dengan konsep yang beragam. Mulai dari restoran, kafe, kedai kopi, hingga angkringan, tinggal pilih saja sesuai kebutuhan. Dari sekian banyak pilihan itu, saya tertarik mencoba nongkrong di Syndicate Stove. Kafe yang sudah berdiri sejak 2010 ini menjadi salah satu tempat yang asyik untuk nongkrong, lo.
Berada di Jalan Ngesrep Timur V No. 27, nggak sulit untuk menemukan kafe ini. Papan nama kafe mudah dilihat dengan tempat parkir yang juga cukup luas. Dari eksteriornya, kafe ini didominasi warna cokelat dan hitam. Semula, saya mengira interior kafe ini pun akan menyuguhkan warna yang sama, dan ternyata enggak. Kendati masih didominasi warna hitam dan cokelat, putih menjadi pemanis di beberapa sudut Syndicate Stove.
<img src="/nuploads/62/Kafe.jpg" alt="" width="1414" height="800" />
<code>Modern minimalis, konsep interior Stove Syndicate. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
O ya, kafe ini terdiri atas dua lantai. Saya memilih menunggu Audi Aldiano, pemilik Syndicate Stove, di lantai dua. Mempertimbangkan pencahayaan untuk dokumentasi, saya lantas duduk di sofa yang dekat dengan jendela. Sofa tersebut saya pilih juga lantaran dekat dengan toilet. Ha-ha
&ldquo;Dulu kami memulai Stove Syndicate dari lantai dua, kemudian ekspansi ke lantai satu,&rdquo; cerita Audi. &ldquo;Awalnya hanya bikin kopi dan wafel, terus merambah makanan berat karena cukup banyak pengunjung yang makan siang di sini.&rdquo;
Nama Stove Syndicate sendiri, masih menurut Audi, dipilihnya lantaran nama itu terdengar keren. "Kece saja gitu, nggak ada arti khusus. Saya suka nama itu."
<img src="/nuploads/62/Waffle%20%283%29.jpg" alt="" width="1414" height="800" />
<code>Beberapa menu di Stove Syndicate. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Nggak kurang dari 32 menu makanan dan 30 menu minuman ditawarkan di sana. Dari nasi goreng hingga pizza, bisa kamu santap di sana. Kalau pengin membasahi tenggorokan saja, teh, frappe, hingga mojito bisa jadi pilihanmu. Harga menu makanan dan minuman di Syndicate Stove berkisar Rp 9.000 hingga Rp 30.000. Hm, untuk ukuran kafe, ini harga yang standar, kan, Millens?
(Baca Juga: <a href="/kulinary/ditemani-stove-s-signature-waffle-dan-noir-frappe-nongkrong-di-stove-syndicate-makin-ramai" target="_blank">Ditemani Stove&rsquo;s Signature Waffle dan Noir Frappe, Nongkrong di Stove Syndicate Makin &ldquo;Ramai&rdquo;</a>)
Menurut Audi, wafel dan kopi masih jadi unggulan Stove Syndicate. Kendati wafel lebih cocok untuk sarapan, nggak ada salahnya kalau kamu pengin mengudapnya pada malam hari. Sembari mengudap wafel, bisa kamu saksikan hiruk-pikuk jalanan Tembalang. Biar makanmu makin syahdu, jangan lupa ajak mantan bersama pacar barunya. Eh, ha-ha!
<img src="/nuploads/62/Kafe%206.jpg" alt="" width="1414" height="800" />
<code>Barista-barista ramah bakal menyambutmu di sana. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
O ya, Stove Syndicate biasanya buka pukul 09.00 &ndash; 23.00 WIB. Kalau pengin nongkrong sampai larut, datanglah hari Sabtu. Khusus hari Sabtu, kafe ini tutup pukul 01.00 WIB. Kamu yang pengin menambah daftar petualangan kulinermu, boleh banget datang ke Syndicate Stove. Asal ingat, jangan lupa bawa dompet, ya! Ha-ha! (Artika Sari/E05)
Stove Syndicate
Kategori&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; : Kafe
Alamat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Jalan Ngesrep Timur V, Tembalang, Semarang
Jam buka&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 09.00-23.00 WIB, Sabtu 09.00-01.00 WIB
Harga Makanan: Rp 17.000 &ndash; Rp 30.000
Harga Minuman: Rp 9.000 &ndash; Rp 28.000

Sobat Millens yang anak Tembalang, apa yang terlintas di kepalamu saat mendengar Syndicate Stove? Yap, Syndicate Stove menjadi salah satu rujukan nongkrong yang asyik bagi mahasiswa di sana. Pengin tahu seperti apa tempatnya? Yuk, kulik bareng!

Ngopi dan Ngemil Cantik di Stove Syndicate Semarang

Inibaru.id &ndash; Dari luar, Stove Syndicate tampak lengang. Saat saya tiba di sana sekitar pukul 10.00 WIB, kafe yang berada di Jalan Ngesrep Timur 5 No 27, Tembalang, Semarang ini memang baru buka. Pada barista, saya bertanya apakah saya bisa bertemu Audi Aldiano, pemilik Stove Syndicate. Barista tersebut mempersilakan saya menunggu di lantai dua restoran. Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, Audi pun datang.
Hobi masak menjadi alasan lelaki 29 tahun ini berkecimpung di dunia kuliner. Awal mendirikan Stove Syndicate pada 2010 silam, Audi hanya menawarkan beragam kopi dan wafel. Seiring waktu, permintaan pengunjung membuatnya menambah varian menu. Selain wafel, kafe ini juga menyediakan pizza, dessert bowl, rice dish, hingga sandwich.
<img src="/nuploads/62/Waffle.jpg" alt="" width="1414" height="800" />
<code>Stove's Signature Waffle ala Stove Syndicate. (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Sambil ngobrol dengan ayah dua anak ini, saya mencicipi Stove&rsquo;s Signature Waffle, salah satu menu yang paling banyak diminati pengunjung kafe ini. Terdiri atas topping buah apel, stroberi, dan kismis, dua wafel ini meluncur cepat ke perut saya. Biar tampilan dan rasanya yahud, saus karamel nggak ketinggalan menghiasi kudapan asal Brussel, Belgia ini.
Dari segi tekstur, stove&rsquo;s signature waffle nggak mengecewakan. Bagian luarnya renyah, sementara bagian dalamnya cukup empuk. Manis wafel ini juga nggak lebai, Millens. Kalau nongkrong di sana, kamu harus coba menu satu ini.
Supaya ngemil makin nikmat, es krim vanila jadi pendamping wafel ini. Soal tampilan, stove&rsquo;s signature waffle cukup menarik. Potongan buah di atas dan di samping wafel ditata berserakan. Kendati nggak seramai beberapa wafel yang pernah saya lihat, tapi tampilan wafel ini tetap cantik, kok.
&ldquo;Waktu itu kami butuh waktu sekitar seminggu buat eksperimen,&rdquo; tutur Audi. &ldquo;Dari eksperimen itu, kami punya sebelas resep dasar buat wafel kami.&rdquo;
<img src="/nuploads/62/Milkshake.jpg" alt="" width="1414" height="800" />
<code>Noir Frappe, salah satu milkshake yang patut kamu coba! (Inibaru.id/ Artika Sari)</code>
Soal harga, Stove Syndicate membanderol stove&rsquo;s signature waffle senilai Rp 28.000. Harga yang menurut saya standar dengan porsi yang juga standar. Puas menyantap wafel, Noir Frappe menjadi pendamping ngemil saya. Seperti umumnya tampilan milkshake, warna hitam minuman ini makin segar dengan white cream di atasnya.
Lantaran menggunakan bamboo charcoal alias arang bambu, rasa manis minuman ini berasal dari susu serta krim putih yang menjadi topping-nya. Dari skala 1-5, skala manis noir frappe di lidah saya adalah tiga. Meski standar, minuman seharga Rp 27.000 ini berhasil bikin saya ketagihan, lo.
(Baca Juga: <a href="/kulinary/ngopi-dan-ngemil-cantik-di-stove-syndicate-semarang" target="_blank">Ngopi dan Ngemil Cantik di Stove Syndicate Semarang</a>)
Puas ngobrol dan makan, saya pun pulang sambil berjanji bakal balik lagi ke sana. Dari 32 menu makanan dan 30 menu minuman di Stove Syndicate, pizza marinara jadi menu yang bakal saya coba pada kunjungan berikutnya. Selain pizza marinara, saya juga penasaran mencicipi nasi goreng lombok ijo-nya. Eh, ada yang mau nemenin saya? (Artika Sari/E05)
&nbsp;
Stove Syndicate
Kategori&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Kafe
Alamat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Jalan Ngesrep Timur V No. 27, Tembalang, Semarang
Jam buka&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 09.00-23.00 WIB, Sabtu 09.00-01.00 WIB
Harga Makanan: Rp 17.000 &ndash; Rp 30.000
Harga Minuman: Rp 9.000 &ndash; Rp 28.000

Anak Tembalang, Semarang pasti nggak asing dengan Stove Syndicate. Ya, kafe yang berada di Jalan Ngesrep Timur V ini memang menjadi salah satu tempat nongkrong favorit. Selain enak buat ngopi, rasa wafelnya pun bikin ketagihan, lo. Nggak percaya? Cus, cicipi dulu rasanya!

Ditemani Stove’s Signature Waffle dan Noir Frappe, Nongkrong di Stove Syndicate Makin “Ramai”

Inibaru.id &ndash; Dari luar, De Cosmic tampak hanya memiliki bangunan 2 lantai dengan konsep semi outdoor yang asyik buat nongkrong. Padahal, di dalam, ada restoran &ldquo;tersembunyi&rdquo;, lo.
Yap, De Cosmic memiliki dua bagian. Bagian depan merupakan kafe yang cukup untuk memuat 68 orang. Sementara, bangunan yang berada di dalam merupakan restoran yang memiliki kapasitas 120 orang.
Kedua tempat makan tersebut sama-sama menyediakan minimal 2 stopkontak di setiap meja. Jaringan wifi juga lancar. Ada wifi berkecepatan 60 mbps yang dibagi untuk kafe dan restoran. Lalu, apa ciri khas masing-masing tempat makan tersebut?
Kafe
<img src="https://www.inibaru.id/nuploads/39/kafe%20de%20cosmic%201.jpg" alt="" width="700" />
<code>Lantai 1 De Cosmic Semarang. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)</code>
Kafe De Cosmic terdiri dari 2 lantai. Konsepnya adalah semi outdoor dengan dinding-dinding terbuka dan hiasan dari daun-daun palsu.
Di lantai 1, semua tempat duduk diatur saling berhadapan. Ada pula meja besar yang bakal asyik jadi tempat diskusi bareng teman satu geng. Nah, di lantai 2, ada sejumlah spot yang diatur menghadap ke jalanan. Sembari mengerjakan tugas atau ngobrol, kamu jadi bisa menikmati semilir udara malam sambil melihat pemandangan sekitar. Wuadem! 
<img src="https://www.inibaru.id/nuploads/39/kafe%20de%20cosmic%202.jpg" alt="" width="700" />
<code>De Cosmic memiliki 2 lantai. Kafe ini memiliki konsep semi outdoor. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)</code>
Kafe 24 jam ini pastinya cucok banget buat kamu yang pengin &ldquo;ngelembur&rdquo; tugas semalaman. Varian menu di sini juga berdasarkan waktu. Misalnya, pukul 23.00&nbsp; hingga 02.00 WIB ada menu supper, yakni berupa assorted noodles.
&ldquo;Ada juga menu breakfast dari jam 06.00 sampai 10.00 WIB. Menunya ada bubur ayam, bubur manado, sama ketoprak,&rdquo; kata Wawan Praseto, owner De Cosmic.
Secara total, ada 60 menu di kafe. Jumlah ini pun masih bisa meningkat, lo. Yang perlu kamu tahu, kafe yang dibuka sejak 26 Mei 2018 ini lebih fokus untuk menyajikan menu-menu ringan a.k.a. camilan dan beverages. Tapi, di kafe, kamu boleh memesan menu restoran, kok!
Restoran
Restoran De Cosmic buka sejak pukul 10.00 hingga 01.00 WIB, tapi last order cuma sampai pukul 00.00 WIB. Restoran ini memiliki konsep fusion antara garden dan industrial. Yap, sebagian dari restoran ini memang memiliki konsep outdoor.
Agar suasana teduh pas siang hari, ada dua pohon besar yang dibiarkan tumbuh, lo. Bagian serunya, kamu bisa makan di bawah pohon karena ada meja yang melingkari batang pohon tersebut. Asyik banget nggak?
<img src="https://www.inibaru.id/nuploads/39/resto%20de%20cosmic%20%282%29.jpg" alt="" width="700" />
<code>Konsep outdoor di restoran De Cosmic Semarang. (Inibaru.id/ Ayu S Irawati)</code>
Eits, tetapi, sebagian restoran tetap beratap, kok. Jadi, kamu nggak akan kehujanan deh pas makan di sini.
Nah, terkait konsep industrial, restoran ini memiliki ornamen-ornamen khusus, seperti kanopi ala industri dan bangunan &ldquo;kontainer&rdquo; yang rencananya akan difungsikan sebagai coworking space atau meeting room.
<img src="https://www.inibaru.id/nuploads/39/resto%20de%20cosmic%202.jpg" alt="" width="700" />
<code>Bagian indoor restoran De Cosmic bisa menjadi tempat yang asyik untuk berkumpul bersama teman-teman. (Inibaru/ Ayu Irawati)</code>
Semua dekorasi di restoran ini nggak ada duanya, Millens. Ada dekorasi penerangan yang dibuat dari botol kaca dan lampu-lampu cantik. Nggak cuma sampai di situ. Ada pula dekorasi dari barang bekas, seperti kotak telur yang dijadikan hiasan dinding, lalu diberi ornamen tambahan berupa kaleng susu yang dicat.
Hiasan dinding yang nggak kalah unik bisa kamu temukan di samping panggung. Di sana ada bunga lavender yang ditumbukan di dinding dan beri frame ban bekas.&nbsp; 
Perkuat Service
Mochammad Bahar Maulana, manajer food and beverage memaparkan, De Cosmic nggak ingin mengesampingkan pelayanan tamu, meskipun harganya terbilang sangat terjangkau dibandingkan restoran lain.
&ldquo;Kalau di sini, ada pelayanan khusus waiter waitress yg mendekati pelanggan. Kan kesannya beda dari bayar, duduk, pulang.&rdquo;
Yup! Kamu bisa memesan langsung pada waiter dan waitress yang akan memberikan buku menu. Setelah itu, kamu tinggal menunggu pesanan datang. Pembayaran bisa kamu lakukan di akhir.
Nah, kamu lebih suka makan di mana, nih? Kafe atau resto? (Ayu S Irawati/E05)
&nbsp;
De Cosmic Semarang 
Jenis&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Kafe dan Resto
Alamat&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Jalan Taman Siswa No. 3, Banaran, Semarang
Jam Buka
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kafe&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 24 jam
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Restoran: 10.00 &ndash; 01.00 WIB
Harga
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kafe&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Rp 5.000 &ndash; Rp 25.000
&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Restoran: Rp 6.000 &ndash; Rp 35.000

De Cosmic Semarang mengusung dua konsep tempat makan sekaligus. Yap, ada kafe sekaligus restoran, lo!

Eh, Ada Kafe 24 Jam sekaligus Restoran di De Cosmic Semarang!

Inibaru.id&nbsp;&ndash; Bingung mencari tempat makan bareng gebetan karena nggak tahu apa seleranya? Datanglah ke&nbsp;Hayam Wuruk Old Cafe (HOC)! Biarkan dia memilih sendiri pelbagai menu yang disediakan kafe yang berada di Jalan Hayam Wuruk Semarang, Jawa Tengah, itu.
Yap, selain pilihan menu yang beragam, tempatnya yang elegan&nbsp;dengan gaya fusion kolonial-modern&nbsp;juga nggak bakal mengurangi gengsimu. Kamu juga nggak perlu takut harganya&nbsp;kemahalan, karena menu di sana cukup nyaman di kantong.
Bahkan, kalau menu yang ada masih dianggap kemahalan, kamu bisa berkunjung pas happy hour (11.00-14.00 WIB). Pada jam-jam itu, kafe yang letaknya berhimpitan dengan deretan penyedia jasa fotokopi itu menyediakan paket menu yang harganya berkisar antara Rp&nbsp;20 ribu hingga Rp&nbsp;28 ribu saja.
<code><img src="/nuploads/80/1-min.jpg" alt="" width="1066" height="800" /> </code><code>Tiap sudut di Hayam Wuruk Old Cafe Semarang tampak instagenik.(Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
Menu kuliner khas Eropa hingga berbagai street food tersedia di HOC, seperti gorengan dan burjo. Oh, belum cukup? Aneka kuliner khas Semarang yang berakar dari etnis Arab, Jawa, dan Tiongkok juga ada di sana, mulai dari nasi kebuli, pecel, hingga kwetiau. Sungguh lengkap!
Kamu yang cuma pengin nongki santai juga bisa memesan beragam kopi racikan&nbsp; barista. Tinggal pilih, duduk di teras yang asri atau area indoor yang cozy?
Pemilik HOC Cahyono Sumarjo mengatakan, HOC memang sengaja dibuat dengan berbagai menu. Menu-menu yang ada, lanjutnya, adalah usaha untuk menghidupkan kembali romantisme kuliner tempo dulu, terutama dari Semarang yang multikultur.
"Kalo bicara Semarang, kan, ada (budaya) Tiongkok, Arab, Belanda, dan Jawa. Namun, kami juga nggak meninggalkan sajian lain yang banyak peminat seperti kopi dan western food," ujarnya.
<code><img src="/nuploads/80/3-min.jpg" alt="" width="1066" height="800" /></code>
<code>Pojok kopi Hayam Wuruk Old Cafe, tempat kuliner instagenik di Semarang. (Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
HOC Pasta
Salah satu hidangan autentik di kafe tersebut adalah HOC Pasta. Saya pun mencobanya! Pramusaji menawarkan pilihan, fettucinne atau spaghetti? Saya memilih yang pertama, yang lebih lebar, agar saus dan bumbunya menempel dengan baik.
Nggak lebih dari 20 menit pesanan pun tiba. HOC Pasta terdiri atas pasta yang dimasak al dente lalu ditumis dengan bumbu dapur dasar dan ditaburi oregano. Di atasnya, ada aneka sayuran seperti wortel, kacang polong, jagung, dan kacang panjang. Selain itu, ada pula potongan peperoni dan parutan keju cheddar yang hampir menutupi permukaannya.
<code><img src="/nuploads/80/4.jpg" alt="" width="1066" height="800" /> </code><code>HOC Pasta Hayam Wuruk Old Cafe, tempat kuliner instagenik di Semarang. (Inibaru.id/ Clara Ariski)</code>
Untuk sensasi suapan dan rasa yang maksimal, saya perlu mencampur pasta dan segala toppingnya. Well, pasta ini cocok bagi orang yang nggak suka rasa yang&nbsp;creamy. Apalagi jika jadi pilihan menu brunch atau makan malam ringan yang nggak bikin enek.
Penilaian saya? Kuantitas sayur dan peperoninya pas, jadi saya bisa merasakan paduan manis dan gurih keduanya dalam tiap suap pasta. Jika ingin rasa pedas, kamu juga bisa menambahkan saus cabai yang juga disertakan dalam penyajian.
Selain makan, kamu juga bisa bisa menyewa ruangan di HOC untuk acara khusus, meeting, atau semacamnya, Millens. Bahkan,&nbsp;Cahyono mengatakan, mereka sering menjadi fasilitator, khususnya anak muda, untuk pemotretan foto katalog, acara kesenian, kepentingan kantor, dan kegiatan lainnya.
Wah, menarik!&nbsp;Segera ajak gebetanmu, deh! Kalau kata penyanyi Jepang Hiroaki Kato, beda selera makanan nggak masalah, yang penting tetap bisa jalan berdua menuju tempat makan itu. Semua senang, bukan? Ha-ha. (Clara Ariski/E03)
&nbsp;
Hayam Wuruk Old Cafe Semarang
Kategori&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;: Kafe
Alamat&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;:&nbsp;Jalan Hayam Wuruk No 44 Pleburan, Semarang Selatan, Semarang
Jam Buka&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;: 09.00&ndash;24.00 WIB
Harga Makanan : Rp 9.000 s/d Rp 38.000
Harga Minuman : Rp 10.000 s/d Rp 30.000

Eksterior bangunan yang eksklusif acap membendung kita untuk datang ke suatu tempat makan. Ketakutan akan rasa yang nggak sesuai lidah atau harga yang mahal jadi alasannya. Namun, jangan terkecoh saat kamu mengunjungi Hayam Wuruk Old Cafe. Makan di sini nggak bakal bikin isi dompetmu sekarat, kok!

Menu "Multi-budaya" dan Suasana Kolonial-Modern Berpadu di Hayam Wuruk Old Cafe Semarang

Inibaru.id &ndash; Kamu yang suka menulis dan membaca tentu harus tahu kafe mana saja yang asyik untuk mendukung hobimu tersebut. Di Semarang, ada beberapa kafe buku yang bisa jadi referensimu, lo. Penasaran? Berikut daftarnya.
<ol>
<li>Kafe Deqiko</li>
</ol>
<img class="shrinkToFit" src="http://3.bp.blogspot.com/-PRijFIi09-U/VR2nrl1cPnI/AAAAAAAAEwM/f8N5Go4QkBU/s1600/kafe%2Bbuku%2Bsemarang.jpg" alt="http://3.bp.blogspot.com/-PRijFIi09-U/VR2nrl1cPnI/AAAAAAAAEwM/f8N5Go4QkBU/s1600/kafe%2Bbuku%2Bsemarang.jpg" width="1180" height="664" />
<code>Perpustakaan Kafe Deqiko di lantai dua. (dewirieka.com)</code>
Berada di Jalan Tusam Timur Raya No 24 Banyumanik, Pedalangan, kafe satu ini memiliki koleksi ratusan buku yang bisa kamu pilih untuk mengisi waktu nongkrongmu. Kamu bisa membaca di lantai satu yang terdiri atas kafe indoor dan outdoor, atau lantai tiga yang menawarkan pemandangan langit dan perkotaan.
Mau suasana yang lebih tenang? Kamu bisa mengunjungi&nbsp;perpustakaannya yang berada di lantai dua. Untuk masuk ke sana, kamu akan dikenakan tarif Rp 2.500 per jam.
Kafe Deqiko biasanya dibuka pada pukul 12.00&ndash;20.00 WIB. Menu yang disediakan di sana pun cukup lengkap dengan harga berkisar Rp 10 ribu&ndash;Rp 40 ribu.
<ol start="2">
<li>Kafe Buku John Dijkstra</li>
</ol>
<img src="http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/dijkstra-cafe_20170109_100126.jpg" alt="http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/dijkstra-cafe_20170109_100126.jpg" />
<code>Suasana di Kafe Buku John Dijkstra. (tribunnews.com)</code>
Jika sedang berjalan-jalan menikmati pesona Kota Lama, jangan lupa mampir ke Kafe Buku John Dijkstra, ya. Kafe yang berlokasi di Jalan Taman Sri Gunting No 10 ini memang berada dalam satu bangunan dengan kantor Lembaga Pendamping Usaha Buruh Tani dan Nelayan. Maka, jangan heran kalau kamu bertemu sebagian pengunjungnya yang merupakan aktivis buruh, tani, serta nelayan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Eh, kafe ini juga mengoleksi manuskrip-manuskrip kuno yang nggak boleh kamu lewatkan untuk dipelajari, lo. Keren, kan?
<ol start="3">
<li>Covencove Juice Bar and Space</li>
</ol>
<img class="shrinkToFit" src="https://jatenglive.com/images/news/5-Kafe-Sekitar-Tembalang-buat-Kamu-yang-Hectic-Nugas--news20170925-18013552_223307971487669_5470467499516493824_n%20(2).jpg" alt="https://jatenglive.com/images/news/5-Kafe-Sekitar-Tembalang-buat-Kamu-yang-Hectic-Nugas--news20170925-18013552_223307971487669_5470467499516493824_n%20(2).jpg" width="885" height="664" />
<code>Covencove Juice Bar and Space di Tembalang. (jatenglive.com)</code>
Covencove Juice Bar and Space adalah salah satu kafe buku yang layak masuk daftarmu. Selain membaca buku, di sana kamu bisa menikmati puluhan menu yang enak dan sehat. Interiornya yang kece juga bakal membuatmu betah berlama-lama di sana.
Tertarik berkunjung ke sana? Datang saja ke Jalan Durian Raya No 67, Srondol Wetan, Banyumanik. Covencove Juice Bar and Space biasanya buka pukul 13.00 dan tutup pukul 23.00 WIB.
Sekadar saran, sebaiknya di tempat itu kamu juga bawa satu-dua bukumu sendiri di tas. Ini untuk berjaga-jaga semisal kamu nggak menemukan koleksi buku yang sesuai dengan seleramu di sana. Yeah, biar nggak mati gaya saja. Ha-ha.&nbsp;(IB15/E03)

Butuh tempat yang tenang untuk menulis atau membaca sekaligus makan enak? Tiga kafe buku di Semarang ini bisa kamu jadikan referensi untuk melakukan hobimu, lo.

Nongkrong Sambil Baca Buku di Tiga Kafe Ini, yuk!

Inibaru.id &ndash; Cuaca cerah jadi pertanda baik bagi kafe ini untuk memulai aktivitasnya. Ya, salah satu keistimewaan di tempat ini adalah area tamannya yang cocok untuk bersantai sambil menikmati santapan. &nbsp;
Itulah kafe Converso Coffee and eatery. Lokasinya ada di Jalan Durian Raya No 52C, Banyumanik, Semarang. Dari Simpanglima, kamu hanya membutuhkan waktu tempuh selama 21 menit untuk mencapainya.
Begitu masuk, suasananya teduh oleh rindang pepohonan dengan sinar matahari yang menembus di sekitarnya. Beberapa bangku dan meja kayu sudah tertata rapih dan siap ditempati.
<img src="/nuploads/45/16%20%281%29.JPG" alt="" width="1834" height="1222" />
<code>Suasana kafe yang tenang. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)</code>
Kamu hanya tinggal menentukan, pilih duduk di taman dengan suasana alam atau di dalam kafe dengan desain ruangan yang nyaman. Manager Converso Rizki Maulana Hermawan mengatakan, tempat tersebut sengaja dibikin punya banyak ruangan agar tamu yang datang bisa menikmati hidangan di tempat yang mereka sukai.
&ldquo;Kami menyediakan ruangan indoor dan outdoor. Ruangan indoor ada di dalam kafe meliputi ruang bar dan meeting room. Nah, kalau yang outdoor bisa pilih di lantai dua atau di taman. Pokoknya semua nyaman,&rdquo; jelasnya.
Yap, kenyamanan memang jadi poin penting bagi kafe ini. Hal itu sesuai dengan nama Converso yang diambil dari bahasa Inggris "conversation"&nbsp;yang artinya percakapan. Dengan begitu, Converso ingin memberikan tempat yang nyaman bagi siapa pun untuk berkumpul dan saling bertukar percakapan.
<img src="/nuploads/45/6%20a.jpg" alt="" width="1834" height="1222" />
<code>Suasana nyaman di lantai dua Converso Coffee and Eatery. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)</code>
Selain nyaman, venue Converso juga menarik. Itulah sebabnya, nggak sedikit yang melangsungkan acara di sana, mulai dari pesta ulang tahun, pernikahan, hingga konser musik.
&ldquo;Kami menyediakan paket sewa menarik, bahkan menu buffet-nya juga,&rdquo; lanjut Rizki.
Nah, bagi para pegiat komunitas yang ingin mengadakan acara, Converso Coffee and Eatery juga menyediakan tempat secara cuma-cuma, lo. Informasi lebih lanjutnya, bisa langsung tanya ke sana ya!
Menu Andalan Converso Coffee and Eatery
<img src="/nuploads/45/13%20a.jpg" alt="" width="1702" height="1220" />
<code>Menu di Converso Coffee and Eatery. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)</code>
Converso sebenarnya berkonsep kafe dan restoran. Jadi, ada banyak menu yang bisa kamu pesan. Kamu bisa memesan minuman aneka kopi, smoothies, dan jus, serta menu-menu makanan yang variatif seperti pasta, pizza, steak, snack, dan menu makanan asia. Lengkap sekali, bukan?
Inibaru.id punya saran, nih, kalau kamu bingung memilih. Kamu bisa coba menu sup iga dan pizza-nya. Kalau minuman, jangan lupa coba kopi manual brewing-nya. Kabarnya menu-menu itu jadi sajian terbaik di sana, lo.
<img src="/nuploads/45/2%20%284%29.JPG" alt="" width="1834" height="1222" />
<code>Barista di Converso Coffee and Eatery sedang menyeduh kopi. (Inibaru.id/Verawati Meidiana)</code>
Harga menunya cukup bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 70 ribu. Cukup ramah lah di dompet, he-he. (Verawati Meidiana/E03)

Banyak yang penasaran datang ke kafe ini karena tempatnya menarik dan nyaman. Menunya juga nggak cuma kopi, ada banyak menu makanan yang bisa bikin perut kenyang.  