Inibaru.id – Ide unik berbisnis terdengar dari pemuda 26 tahun bernama Adamif Assobirin. Pasalnya, dalam berbisnis clothing, Adam juga mengajarkan pembeli untuk lebih mencintai lingkungan dengan melakukan penghijauan alias bercocok tanam. Wah, gimana sih?
Usaha clothing saat ini memang sudah biasa dan umum dilakukan oleh kalangan remaja. Adam juga menekuni bisnis menjual kaos ini dengan desain-desain yang disesuaikan permintaan pembeli. Namun bedanya, Adam memberi bonus pembelian berupa benih tanaman sayuran yang bisa ditanam langsung oleh para pembeli. Bungkus kaosnya pun berupa polybag yang bisa dimanfaatkan untuk menanam benih-benih tersebut.
"Jadi setiap pembelian kaos akan mendapat benih tanaman yang saya tempatkan dalam plastik kecil, sekalian ada polybagnya. Jadi nanti bisa ditanam di rumah," jelas Adam, seperti ditulis Merdeka.com, Rabu (8/3/2017).
Adamif Assobirin. (Merdeka.com)
Adam mengungkapkan, ide ini muncul saat dia di PHK dari tempat kerja sebelumnya. Sementara saat itu, dia melihat bahwa banyak orang di Jepara yang mengabaikan lingkungan terutama tanaman. Lalu muncullah ide dengan menjual kaos dengan bungkus polybag dan bonus benih tanaman agar bisa langsung ditanam di rumah.
“Ini hanya terpikir saat banyak orang beli kaos membuang bungkusnya dan menambah sampah, kalau dari saya kan bungkusnya bisa buat menanam dan sudah saya kasih biji tanaman yang mudah hidup,” tambahnya lagi.
Bermacam Bibit
Benih tanaman yang diberikan sebagai bonus pun beragam. Ada sayur-sayuran, cabai, atau terung. Dia sengaja memilih benih yang cepat tumbuh dan mudah perawatannya. Nggak cuman bermanfaat saja untuk pembeli yang menanam, tetapi juga kepada lingkungan agar lebih hijau.
Kendati baru memulai pada Januari 2017 lalu, Adam yakin usahanya bisa terus berkembang. Dia nggak akan merasa rugi meski bonus yang diberikannya adalah bibit tanaman. Baginya, pemberian bonus ini telah menjadi kepuasannya sendiri karena bisa menebarkan aksi cinta lingkungan dengan menanam.
Memilih bisnis kaos juga tanpa alasan. Kaos baginya adalah sebuah media yang sangat efektif untuk menularkan ide atau gagasan lewat gambar dan tulisan. Adam banyak menuangkan hal-hal positif pada desain kaosnya supaya dapat menginspirasi dan memotivasi orang yang memakai atau melihatnya.
Berkat aksinya, pria kelahiran 1991 ini sampai mendapat pesanan khusus dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara. Kaos tersebut digunakan oleh para petugas kebersihan. Seperti pembersih jalan, pengambil sampah, dan para pengelola sampah lain yang ada di bawah Dinas Lingkungan Hidup di Jepara. Ada ratusan kaos yang dipesan dan menjadi keuntungan yang besar untuk Adam.
“Kalau harganya mulai dari Rp 85 ribu rupiah sampai Rp 100 ribu rupiah, tergantung bahan sama desainnya,” jelasnya.
Tinggal di Jepara, Adam mengaku mendapat banyak pesanan dari luar kota selain Jepara. Seperti Kudus hingga Jakarta. Dia memasarkan dagangannya melalui media online facebook bernama SOAK DIBACA DARI KANAN. Duh, keren ya! (IB07/E05)