Inibaru.id – Dunia komik semakin berkembang. Kalau dulu komik hanya bisa kamu lihat dalam bentuk cetak seperti di buku atau surat kabar, kini komik sudah bisa kamu akses hanya di ponsel pintarmu. Namun, sebetulnya pembaca lebih suka tipe komik seperti apa sih?
Komik Cetak versus Komik Daring
Komik cetak atau komik daring? (Inibaru.id/Ayu S Irawati)
Salah seorang penyuka komik Tuti Handayani mengaku lebih suka dengan komik daring atau webcomic. Komik daring dianggap lebih menarik karena biasanya disajikan full color. Ditambah lagi, saat ini sudah banyak plaftorm komik daring, seperti Webtoon, Ciayo, Webcomics, dan lain-lain.
“Webcomic gampang banget buat nge-engage pembaca baru karena panelnya dibaca dengan cara scroll, sesuai ukuran web dan ponsel. Sementara, komik biasa dibaca dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan which is lebih susah mengurutkannya,” tutur alumnus Universitas Diponegoro ini.
Senada dengan Tuti, Septian Bona yang bekerja sebagai staf administrasi di sebuah perusahaan di Semarang, Jawa Tengah juga lebih menyukai komik daring. Menurut Bona, komik daring lebih praktis karena bisa dibaca di mana saja. Satu lagi, saat ada pembaruan (update) seri terbaru, pembaca bisa langsung membacanya. Yap! Cuma modal kuota, pembaca sudah bisa membaca komik favoritnya karena mayoritas webcomic bisa diakses gratis.
“Tapi komik cetak jadi idola tersendiri bagi kalangan pembaca yang suka koleksi komik di rumah. Kalau online kan sekali baca,” ujar Bona.
Eksistensi Webcomics
Webtoon "Sing Bahu Rekso" karya Papillon Studio. (Webtoons.com)
Nggak berbeda dengan para penikmat komik, Alfa Robbi salah seorang komikus di Papillon Studio, Semarang juga memberikan komentar serupa. Robbi menyebut, dibanding komik cetak, komik daring lebih banyak dibaca masyarakat.
Selain itu, komik daring juga bisa dibaca berkali-kali dengan mudah. Sementara, komik cetak baru bisa benar-benar digemari jika memiliki karakter atau cerita yang sudah viral dan populer.
“Soalnya dulu gini, kami ngerasain masih zaman komik cetak, belum ada webcomic. Kami susah sekali untuk masuk ke penerbit. Zaman sekarang pas sudah ada media online, karya semua orang bisa terbit dan publish,” pungkas Alfa.
Kendati begitu, Alfa mengatakan komikus juga harus pandai memilih genre komik.
“Misalnya, di Line Webtoon itu yang populer ya genre romance dan drama. Di luar itu susah buat naiknya. Kalau komik strip mungkin yang lucu-lucu, yang ringan dan menyentil,” kata komikus yang akrab disapa Alfa ini.
Ada pembaca yang senang dengan komik realistis, ada yang suka dengan komik yang mengedepankan aspek moralitas, ada pula yang suka dengan komik yang penuh adegan action. Apapun itu, penikmat komik nyatanya masih banyak baik yang suka daring ataupun yang masih getol dengan komik cetak. Kalau kamu lebih suka yang cetak atau daring, Millens? (Ayu S Irawati/E04)