Inibaru.id - Bukan di Jepang, bukan juga di Klaten, selokan berisi ratusan ikan kini juga hadir di Dusun Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY). Mengadopsi konsep yang sebelumnya dilakukan di Klaten, warga dusun Singosaren sengaja menebar ratusan benih ikan ke dalam selokan sejak Juni 2017 lalu.
Hal ini dilakukan dengan tujuan awal yakni memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan. Sehingga, jika biasanya selokan hanya difungsikan sebagai saluran air yang cenderung kotor dan keruh, kini justru bisa digunakan sebagai ruang konservasi sekaligus sarana hiburan gratis bagi warga.
Selain sebagai sarana hiburan gratis bagi warga, keberadaan ikan-ikan dalam selokan ini juga ternyata memberikan dampak positif terkait pembangunan kesaradaran masyarakat. Pasalnya, warga yang sebelumnya sering membuang sampah dan limbah rumah tangga ke selokan, kini tak lagi mereka lakukan. Selain itu, pembangunan kesadaran juga terlihat dari aktivitas anak-anak yang turut membantu membersihkan sampah yang masih hanyut terbawa arus sungai.
Sayangnya, hingga saat ini saluran selokan yang terisi oleh ikan koi, ikan nila, dan ikan tawas tersebut baru sepanjang 50 meter. Kendati demikian, warga berkeinginan untuk terus berusaha menambah jumlah ikan dalam selokan tersebut. Dan sebagai upaya pelestarian ikan-ikan tersebut, setidaknya warga harus mengeluarkan kocek untuk membeli 3 kilo pakan ikan dalam sehari.
Ide menabur benih ikan dalam selokan seperti yang dilakukan warga desa Singosaren, Imogiri, Bantul ini setidaknya memberikan pemahaman kemapda masyarakat luas akan arti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga dengan demikian, masyarakat diluar sana akan tergerak untuk melakukan hal sama, yakni menjaga alam dari kerusakan.
Wah, inspiratif ya. (NA/IB)