10 Faktor Penyebab Pembekuan Darah yang Harus Kamu Waspadai

Pembekuan darah bisa membuat penderitanya kehilangan nyawa, lo. Hal ini disebabkan darah yang seharusnya mengalir lancar ke seluruh tubuh tiba-tiba tersendat. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu penyakit ini.
Inibaru.id - Kondisi darah yang harusnya berbentuk cair berubah menjadi kental hingga mengeras disebut pembekuan darah. Beberapa gejala yang mungkin mengarah pada pembekuan darah antara lain, kram kaki, sakit punggung atau perubahan suhu di satu bagian tubuh tertentu. Jika nggak segera diatasi, pembekuan darah bisa mengakibatkan kematian. Ngeri ya, Millens. Nah, untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, yuk kenali beberapa faktor yang menyebabkan pembekuan darah:
Duduk terlalu lama
Nggak jarang orang yang menempuh perjalanan jauh dengan pesawat atau mobil akan mengalami kram. Selain itu orang yang bekerja di balik meja kantor juga berisiko terkena pembekuan darah. Sebaiknya lakukan peregangan setiap 30 hingga 40 menit sekali untuk melancarkan peredaran darah kembali.
Kehamilan
Produksi esterogen yang tinggi pada ibu hamil jadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembekuan darah. Tekanan pada vena panggul dan kaki juga biasa terjadi pada ibu hamil. Dalam masa kehamilan disarankan utntuk melakukan aktivitas fisik dan aktif bergerak seperti melakukan prenatal yoga.
Tinggi badan
Perempuan dengan tinggi badan 160 dan laki-laki dengan tinggi badan 180 cm dengan aktivitas fisik yang rendah juga memiliki resiki pembekuan darah
Irama Jantung Nggak Teratur
Irama jantung nggak teratur mungkin bisa menghalangi darah yang dipompa ke ventrikel. Aliran darah dapat menjadi lamban dan mulai menggenang di ruang atas, berpotensi menyebabkan pembentukan bekuan.
Pil KB
Kontrasepsi oral seperti pil KB yang mengandung estrogen dan progestin dapat meningkatkan faktor konsentrasi pembekuan darah.
Kanker
Jenis kanker otak, ovarium, pankreas, usus, perut, paru-paru dan ginjal memiliki risiko tinggi terkena pembekuan darah.
Merokok
Rokok dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang mengarah ke deep vein trombosis (DVT).
Pascaoperasi
Operasi pada bagian pinggul, perut bagian bawah dan kaki bisa membuat seseorang jarang bergerak pascaoperasi. Kondisi ini juga memicu pembekuan darah.
Riwayat keluarga
Penyakit pembekuan darah ternyata bisa dialami oleh keluarga dengan garis keturunan sama. Meski risikonya sedikit, tapi bisa meningkat jika dibarengi dengan faktor lain seperti penyakit ginjal.
Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin berisiko terkena pembekuan darah.
Sudah jelas kan, Millens? Jadi mulai sekarang kamu harus melakukan aktivitas fisik secara rutin seperti berolahraga untuk meminimalisasi kemungkinan terkena pembekuan darah. (IB27/E05)