Inibaru.id - Nggak bisa ditampik bahwa kita adalah generasi yang teramat akrab dengan gawai. Hampir 24 jam, produk kecanggihan teknologi itu ada dalam genggaman. Setiap pagi hingga malam, mata kita nggak bosan menatap layar entah sekadar membalas pesan, membaca artikel, atau menonton video konten.
Salah satu yang membuat seseorang nggak bisa melepaskan gawai adalah asyiknya berinteraksi di media sosial. Setiap hari kita sudah terbiasa membalas komentar dan pesan teman dunia maya dengan cepat dan responsif. Hidup kita jadi nggak santai, kan?
Hati-hati, ketergantungan kita pada gawai mungkin banget memberikan dampak yang nggak baik bagi psikologi lo, Millens. Coba kamu rasakan sendiri, benarkah ada rasa cemas dan takut jika gawaimu jauh dari jangkauan? Jika kamu lupa nggak membawa gawai, benarkah kamu bakal merasa sakit kepala dan ada perasaan hampa?
Jika jawabannya “iya”, maka sudah saatnya kamu melakukan detoks digital. Ini adalah upaya kita untuk terlepas sejenak dari perangkat teknologi atau mengurangi penggunaan gawai.
Caranya adalah dengan mematikan semua gawai baik itu ponsel pintar, tablet, laptop, dan komputer untuk jangka waktu tertentu. Dengan melakukan itu, kamu akan kembali merasa seimbang dan produktif di dunia nyata. Biar nggak bosan, kamu bisa melakukannya sembari traveling.
Dengan nggak berinteraksi dengan gawai selama beberapa waktu, biasanya sekitar 24 jam, kamu tentunya jadi mempunyai banyak waktu dan bebas dari media sosial.
Kamu bisa melakukan apa saja yang kamu suka, deh. Ingat ya, lakukan sesuatu yang menyenangkan dan ikhlaskan hiruk pikuk di dunia maya berjalan tanpa harus kamu pantau. (IB20/E03)