Inibaru.id - Ketenaran dataran tinggi Dieng Wonosobo nggak lepas dari keindahan dan keunikan beberapa telaga yang ada di kawasan itu. Nggak cuma satu atau dua, daerah yang dikenal juga sebagai Negeri di Atas Awan ini menawarkan paling nggak lima telaga cantik yang patut kamu kunjungi satu per satu.
Jarak satu telaga dengan telaga lainnya memang nggak bisa dibilang dekat. Namun, jika sudah berniat untuk safari telaga, jarak yang terbentang luas nggak bakalan jadi penghambat, kan? Sebelum datang langsung ke sana, yuk simak telaga apa saja itu!
Telaga Warna
Telaga Warna. (Dakatour)
Telaga ini menjadi tempat yang sering disebut saat para wisatawan berkunjung ke Dieng. Itu karena lokasi Telaga Warna berdekatan dengan objek wisata lain seperti Goa Semar, Sumur Eyang Kumalasari dan Jaran Resi Kendalseto.
Seperti namanya, kecantikan telaga ini terletak pada airnya yang bisa berubah-ubah setiap saat. Mm, bukan magic, kok. Perubahan warna itu berasal dari refleksi endapan belerang di telaga yang terkena sinar matahari.
Meski terlihat berubah-ubah warna, yang menjadi warna dominan telaga yang luasnya hampir tiga kali lapangan bola ini adalah hijau kebiruan dan putih.
Telaga Pengilon
Telaga Pengilo. (Pakettourdieng)
Telaga Pengilon berada di selatan Telaga Warna. Telaga yang di dalamnya hidup banyak ikan itu memiliki air yang sangat jernih. Saking jernihnya sampai bisa memantulkan wajah kita dengan sempurna lo, Millens.
Yap, inilah yang menjadi sebab kenapa tempat itu bernama Telaga Pengilon. Dalam Bahasa Jawa, pengilon berarti cermin.
Telaga Menjer
Telaga Menjer. (Wisatadieng)
Orang-orang menyebut telaga ini sebagai kembaran dari Telaga Pengilon. Meski begitu, keduanya memiliki karakter air yang berbeda.
Air di Telaga Pengilon sangat jernih, tapi jika dilihat dari atas gunung nampak kuning kecoklatan. Sedangkan air Telaga Menjer terlihat kehijauan.
Sejak 1982, Telaga Menjer dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Telaga Merdada
Telaga Merdada. (Rosdianaanisa)
Banyak wisatawan yang berkemah di sekitar Telaga Merdada yang dikeliling pohon cemara. Salah satu yang unik dari telaga ini adalah proses terbentuknya.
Telaga Merdada terbentuk karena letusan Gunung Dieng ribuan tahun silam dan terbentuklah cekungan yang kemudian terisi oleh air hujan.
Telaga Cebong
Lantaran berbentuk seperti cebong atau berudu, tempat ini dinamai Telaga Cebong. Oleh masyarakat sekitar, telaga tersebut dimanfaatkan sebagai sumber irigasi. Di sinilah tempat paling pas jika kamu mau menanti matahari terbit.
Nah, itulah sekilas tentang telaga-telaga yang ada di Dieng. Kamu berencana mengunjungi semua atau memilih salah satu? Yang pasti, setiap telaga mempunyai daya pikatnya sendiri. (IB20/E03)